- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bocoran: Nokia N1. Tablet yang mirip iPad


TS
gogh
Bocoran: Nokia N1. Tablet yang mirip iPad
Assalamu'alaikum Kaskuser sekalian!!!
Semoga Kaskuser semua dalam keadaan Sehat & Berbahagia
Ane Barusan iseng surfing di dumay trus nemu berita yang menurut ane wajib di share di Kaskus.....
Cekidot Gan!
Quote:

Spoiler for Berita Nokia N1:
Quote:
VIVAnews - Nokia membuktikan eksistensinya masih ada dalam persaingan pasar perangkat mobile. Meski divisi mobile telah diakuisisi Microsoft, Nokia tetap unjuk gigi dengan merilis tablet baru, Nokia N1.
Diketahui konsekuensi akuisisi divisi mobile, brand ponsel pintar Lumia, kini telah mendepak nama Nokia dari produk itu. Lumia kini menggunakan nama Microsoft, sebagai pemilik anyar divisi mobile.
Tapi Nokia tak mati kutu. Melansir Brightsideofnews, Rabu, 19 November 2014, meski telah kehilangan divisi mobile-nya, Nokia ternyata masih memiliki hak atas penggunaan nama brand Nokia. Nah untuk membuktikan tajinya, Nokia merilis tablet dengan brand tersebut.
Tablet N1 hadir dengan bentang layar besar itu dianggap sebagai permulaan perangkat baru dengan brand dan teknologi ikonik di bawah Nokia.
Namun melansir The Verge, dalam merilis produk tablet itu, Nokia tak sendirian. Perusahaan asal Finlandia itu menggandeng mitra produsen, Foxconn.
Bahkan desain, antarmuka dan nama brand dilisensikan ke Foxconn. Perusahaan asal Taiwan itu memproduksi dan mensitribusikan tablet serta memungkinkan mengambil keuntungan dari penjualan N1. Hal ini menimbulkan spekulasi tablet N1 bukan milik Nokia sepenuhnya.
Tablet N1 ini hadir secara berbeda dengan peluncur khusus, Z Launcher besutan Nokia, menjalankan Android 5.0 Lollipop.
Dari segi tampilan, layar 7,9 inchi N1 memiliki resolusi 2048 x 1536 piksel, kamera utama 8 MP yang mampu merekam kualitas video 1080 piksel, kamera depan 5 MP.
Tablet baru ini dilengkapi dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 32 GB, mikro USB, baterai 5300 mAh. Sebagai pendukung kinerja, N1 dipersenjatai dengan prosesor 22 nanometer Intel Atom quad core.
Seluruh tablet dibungkus dengan alumunium, yang sama dengan tablet andalan Apple, iPad.
Terkait kemiripan dengan iPad, Kepala Bisnis Produk Nokia Technologies Sebastian Nystrom mengelak bahwa produk terbaru itu menjiplak iPad. Nokia berdalih menghadirkan inovasi terbaik pada produk dengan layar besar.
"Ketika Anda membuat produk dengan tampilan besar. memang banyak yang mirip. Ada banyak cara untuk membuat produk ini dan kami melengkapi antarmuka alami. Jadi kami menciptakan desain kami," ujar dia.
Nystrom menambahkan N1 dirancang oleh tim insinyur, desainer, manajer proyek yang solid, Para ahli itu disebutkan telah memainkan peran dalam membangun reputasi desain produk Nokia yang kuat.
Meski ada kemiripan dengan iPad, tapi ada keraguan pasar akan merespons kembaran iPad yang menjalankan Android.
Tablet N1 anyar it disebutkan berharga US$249 dan akan mulai dipasarkan di Tiongkok pada awal 2015.
Spoiler for Berita Nokia N1:
Quote:
Seperti Inilah Penampakan Asli Tablet Nokia N1 News GalleryTeknoUp.comNokia N1, tablet baru Nokia dengan OS Android Lollipop baru saja diperkenalkan. Tablet ini menyita banyak perhatian karena dianggap sebagai kebangkitan Nokia. Menggunakan strategi baru, kehadirannya tidak diproduksi oleh Nokia, melainkan oleh mitra OEM. Merek Nokia yang dipajang adalah bentuk kerjasama lisensi antara sang pembuat perangkat dan sang pemilik nama besar.Tablet Nokia N1 hadir dengan layar 7,9 inci rasio 4:3. Bentuknya yang identik dengan iPad Mini memang tak lepas dari kritik. Namun ada pula yang menyukainya karena membawa desain favorit dengan persenjataan berbeda. Nama besar Nokia ditambah spesifikasi kelas high-end, serta harga jual yang terjangkau diprediksi bakal membuat produk ini akan menarik banyak minat konsumen.Wilayah pertama yang akan kedatangan Nokia N1 adalah Tiongkok. Ini tak lepas dari Foxconn yang menjadi mitra Nokia dalam membuat tablet tersebut. Di Tiongkok, Nokia N1 akan diluncurkan 19 Februari 2015 dengan harga 1523 yuan atau sekitar Rp . Seperti apakah wujud asli tablet layar beresolusi 2048 x 1536, prosesor Atom 2580 quad-core 2,3GHz, RAM 2GB, memori internal 32GB, dan bodi aluminium ini? Berikut adalah fotoliveproduk Nokia N1 yang dilansir WeAnd.com.

Spoiler for Berita Nokia N1:
Quote:
TeknoUp.com

Menyikapi bentuk tablet Nokia N1 yang disebut-sebut mirip iPad mini milik Apple, Sebastian Nystron, Chief Product Nokia punya alasan sendiri. Ia mengatakan bahwa, "saat Anda membuat sebuah produk seperti ini, dimana bentuk fisiknya punya layar yang relatif besar, banyak produk yang terlihat mirip. Ada banyak cara Anda dalam membuat produk ini," katanya seperti dikutip dari The Verge.
Material bodi aluminium dikatakannya adalah sebagai pelengkap dari antarmuka yang dibuat. "Kita tidak menyontek siapapun, kita membuat desain sendiri," imbuh Nystrom.
Nystrom juga menceritakan, ia sudah mulai mengembangkan tablet sejak 28 April, setelah keputusan kesepakatan akuisisi dengan Microsoft. Pemilihan Android sebagai sistem operasinya juga dikatakannya sebagai tingkat lanjut pengembangan antarmuka Z Launcher yang sudah dilakukan lebih dahulu untuk OS Android.
"Jika diadu satu lawan satu, (produk) kami lebih baik ketimbang iPad mini. Tablet N1 didesain oleh tim teknisi yang solid, para desainer, para manajer proyek, dan lainnya," kata Ramzi Haidamus, Chief Technology Nokia. Ia menegaskan kualitas produknya tetap baik meski telah kehilangan sebagian teknisi dan desainer akibat akuisisi Microsoft.
Haidamus kini memiliki peran penting Nokia sebagai perusahaan yang bertransformasi menjadi pelisensi desain dan paten. Layaknya chip grafis Nvidia dan AMD, atau system-on-chip (SoC) ARM, rancangan Nokia nantinya bisa dipakai perusahaan lain.
"Kami akan punya grup teknologi Nokia yang berfungsi melakukan pembicaraan dengan ratusan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar secara bersama-sama, baik itu TV atau tablet, dan kami akan membuatnya untuk Anda dan melisensikannya," kata Haidamus.
Pendapatan utama Nokia kini didulang dari bisnis penyedia jaringan dan infrastruktur. Namun begitu, perusahaan tetap memiliki portofolio paten mobile dan penilitian yang telah dikembangkan untuk integrasi smartphone Nokia di masa depan. Nystron dan Haidamus kini mengkonsolidasikan aset royalti untuk menjadikan bisnis barunya ini bisa menjadi 'pemimpin teknologi' di industri mobile.
'Nokia yang baru' hadir sebagai kesetiaannya pada prisip lamanya, namun beroperasi dengan cara yang sangat berbeda. Sistem barunya ini tidak menganut produksi atau pembuatan praktis. Melalui kerjasama lisensi merek, perangkat mobile Nokia diharapkan tetap bertahan meskipun sudah tak memiliki 'pabrik' sendiri.
Menyikapi bentuk tablet Nokia N1 yang disebut-sebut mirip iPad mini milik Apple, Sebastian Nystron, Chief Product Nokia punya alasan sendiri. Ia mengatakan bahwa, "saat Anda membuat sebuah produk seperti ini, dimana bentuk fisiknya punya layar yang relatif besar, banyak produk yang terlihat mirip. Ada banyak cara Anda dalam membuat produk ini," katanya seperti dikutip dari The Verge.
Material bodi aluminium dikatakannya adalah sebagai pelengkap dari antarmuka yang dibuat. "Kita tidak menyontek siapapun, kita membuat desain sendiri," imbuh Nystrom.
Nystrom juga menceritakan, ia sudah mulai mengembangkan tablet sejak 28 April, setelah keputusan kesepakatan akuisisi dengan Microsoft. Pemilihan Android sebagai sistem operasinya juga dikatakannya sebagai tingkat lanjut pengembangan antarmuka Z Launcher yang sudah dilakukan lebih dahulu untuk OS Android.
"Jika diadu satu lawan satu, (produk) kami lebih baik ketimbang iPad mini. Tablet N1 didesain oleh tim teknisi yang solid, para desainer, para manajer proyek, dan lainnya," kata Ramzi Haidamus, Chief Technology Nokia. Ia menegaskan kualitas produknya tetap baik meski telah kehilangan sebagian teknisi dan desainer akibat akuisisi Microsoft.
Haidamus kini memiliki peran penting Nokia sebagai perusahaan yang bertransformasi menjadi pelisensi desain dan paten. Layaknya chip grafis Nvidia dan AMD, atau system-on-chip (SoC) ARM, rancangan Nokia nantinya bisa dipakai perusahaan lain.
"Kami akan punya grup teknologi Nokia yang berfungsi melakukan pembicaraan dengan ratusan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar secara bersama-sama, baik itu TV atau tablet, dan kami akan membuatnya untuk Anda dan melisensikannya," kata Haidamus.
Pendapatan utama Nokia kini didulang dari bisnis penyedia jaringan dan infrastruktur. Namun begitu, perusahaan tetap memiliki portofolio paten mobile dan penilitian yang telah dikembangkan untuk integrasi smartphone Nokia di masa depan. Nystron dan Haidamus kini mengkonsolidasikan aset royalti untuk menjadikan bisnis barunya ini bisa menjadi 'pemimpin teknologi' di industri mobile.
'Nokia yang baru' hadir sebagai kesetiaannya pada prisip lamanya, namun beroperasi dengan cara yang sangat berbeda. Sistem barunya ini tidak menganut produksi atau pembuatan praktis. Melalui kerjasama lisensi merek, perangkat mobile Nokia diharapkan tetap bertahan meskipun sudah tak memiliki 'pabrik' sendiri.
Quote:
Ternyata Nokia Belum Benar benar "Mati", Gan!!

Update!
Quote:
Karena Banyak yang bingung dan menyangka bahwa Nokia telah Tiada, ane mau memberikan sedikit penjelasan.
Jadi, yang diakuisisi (dibeli) oleh Microsof hanya Divisi Ponsel saja. Sedangkan Divisi Perusahaan Nokia yang tidak dibeli oleh Microsoft akan tetap berdiri sendiri dan fokus pada tiga unit bisnis lainnya. Ketiga unit bisnis itu adalah; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi; pemetaan dan lokasi; serta pengembangan teknologi. Jadi, Nokia masih bisa memproduksi perangkat lain diluar ponsel.
Pihak microsoft juga telah menegaskan bahwa peluncuran tablet baru milik Nokia sama sekali tidak ada hubungannya dengan Microsoft.
(baca di sini gan: http://vibiznews.com/2014/11/19/micr...terbaru-nokia/).
Jadi, yang diakuisisi (dibeli) oleh Microsof hanya Divisi Ponsel saja. Sedangkan Divisi Perusahaan Nokia yang tidak dibeli oleh Microsoft akan tetap berdiri sendiri dan fokus pada tiga unit bisnis lainnya. Ketiga unit bisnis itu adalah; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi; pemetaan dan lokasi; serta pengembangan teknologi. Jadi, Nokia masih bisa memproduksi perangkat lain diluar ponsel.
Pihak microsoft juga telah menegaskan bahwa peluncuran tablet baru milik Nokia sama sekali tidak ada hubungannya dengan Microsoft.
(baca di sini gan: http://vibiznews.com/2014/11/19/micr...terbaru-nokia/).
Quote:

Sekian Gan, Moga Bermanfaat!!

Wassalam!!!
Diubah oleh gogh 19-11-2014 18:52
0
4.2K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan