- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Belum Miliki KTP Elektronik Hingga 2014? Anda Orang yang Beruntung!


TS
nambahlagi
Belum Miliki KTP Elektronik Hingga 2014? Anda Orang yang Beruntung!
Quote:

Quote:

Quote:

Jika Anda adalah salah satu penduduk Indonesia yang belum mengurus dan memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) hingga 2014, maka Anda tergolong orang yang beruntung. Pasalnya, data setiap penduduk Indonesia yang telah tercatat dalam chip e-KTP, ternyata disimpan pada server yang berada di Belanda. Buruknya, data tersebut bisa saja menyebar dan dipergunakan dengan salah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Apakah data Anda sudah masuk ke dalam server e-KTP tersebut?
Quote:
Quote:

1. Data Perorangan Terkuak = Menjual Aset Bangsa
Keseluruhan informasi prinsipil yang terdapat dalam server e-KTP berupa data kelahiran, agama, pendidikan, alamat, nomor induk kependudukan, serta sidik jari perorangan. Menurut pakar teknologi informasi asal Institut Teknologi Bandung (ITB) Deddy Syafwan, jika data-data tersebut 'dititipkan' pada server yang tidak dikelola oleh bangsa Indonesia sendiri, maka bangsa Indonesia sudah menjual aset miliknya sendiri ke pihak asing.
"Semua ini adalah data prinsipiil kita. Buat apa kita hidup, kalau kerahasiaan data kita sudah tidak ada? Pihak asing akan sangat mudah memetakan kondisi demografi kita, dan yang terpenting E-KTP sudah tidak aman lagi," jelasnya.
Quote:

2. Apakah E-KTP Bermanfaat?
e-KTP yang Anda gunakan saat ini memang belum berfungsi banyak. Sistem online yang digadang-gadang dapat berfungsi secara nasional, ternyata juga belum berperan banyak. Namun nantinya, selain sebagai identitas resmi penduduk, e-KTP akan difungsikan sebagai penyelaras kartu lainnya yang baru saja diterbitkan Presiden Joko Widodo seperti KIP, KIS, dan KKS.
Guna hasil yang maksimal, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ke depannya mengharapkan pelayanan e-KTP dapat menjangkau hingga 15.000 orang per harinya.
“Setelah sistem clear dan clean, baru diberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan jaminan KTP-el dari negara yang bertanggung jawab kepada warga negaranya,” kata Mendagri.
Quote:

3. Korupsi Besar Di Balik Proyek E-KTP
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menduga ada sejumlah penyelewengan dalam program pengadaan e-KTP. Nilai kerugian negara akibat penyalahgunaan e-KTP ini ditaksir sekitar Rp1,12 triliun. Hingga kini, kasus ini masih terus diselidiki kebenarannya. Banyaknya kebocoran database juga terjadi pada mega proyek ini, seperti penulisan nama yang berbeda dengan jenis kelamin dan foto perorangan.
Quote:

4. Pembuatan E-KTP Dihentikan
Guna menghindari kebocoran data berlebih, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo segera menginstruksikan penghentian pembuatan e-KTP. Seperti informasi yang diterima Rumahku.com, Tjahjo juga segera meminta jajarannya pada Senin (17/11) untuk melakukan pembenahan ulang sistem e-KTP tersebut dengan target Januari 2015.
“Dampak perbaikan yang ingin kita capai adalah bentuk KTP-el [e-KTP] dengan nomor induk kependudukan [NIK] sebagai single identity number [SIN] yang valid dan dapat diterima oleh semua pihak,” jelas Tjahjo.
Quote:
Spoiler for SUMBER:
UPDATE
Quote:
karena ada yang berprasangka buruk ke ane karena ane hanya memberikan satu sumber maka baiklah ini akan ane berikan lagi sumber berikutnya agar yang kasih ane
biar puas gak asal koar-koar gak jelas..cuma gak apa-apa sih kasih ane
gak ngaruh juga .... 




Quote:
Pakar sesalkan server e-KTP di Belanda

Merdeka.com - Pakar teknologi informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Deddy Syafwan menyesalkan "server" basis data Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP/KTP-el seluruh penduduk Indonesia ternyata ada di luar negeri.
"Pada awalnya saya kira 'server'-nya ada di Indonesia, namun ternyata di Belanda. Jika demikian maka ada kepentingan luar yang bermain pada e-KTP ini," ujar Deddy di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu (16/11).
Server adalah semacam tempat penyimpanan data elektronik.
Data e-KTP, sambung dia, sangat penting dan berharga bagi bangsa Indonesia, meskipun masih banyak penduduk yang datanya bermasalah atau belum terdata.
"Semua ini adalah data prinsipil kita," imbuhnya.
Topik pilihan: Kolom Agama di KTP | Korupsi E-KTP
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan agar pelayanan pengurusan kartu tanda penduduk elektronik atau "e-KTP" dihentikan sementara hingga Januari 2015 untuk evaluasi dan perbaikan.
"Kami minta dua bulan ini stop. Sistemnya harus dievaluasi, cek kembali, diamankan kembali. Nanti (Januari) akan diupdate kembali," kata Tjahjo seusai membuka Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil Tahun 2014 di Yogyakarta, Minggu (16/11) malam seperti dikutip Antara.
Penghentian sementara tersebut, menurut Tjahjo, didasari beberapa alasan kuat, di antaranya tidak adanya kejelasan acuan data kependudukan yang disebabkan masih adanya dua data base acuan e-KTP.
Selain itu, Tjahjo menilai selama ini keamanan data penduduk yang terekam E-KTP juga masih lemah. Sebab server basis data e-KTP seluruh penduduk Indonesia selama ini ternyata ada di luar negeri.
"Walaupun alasan mereka kuncinya tetap ada di Indonesia, tapi kalau server itu di luar maka faktor keamanan, faktor kerahasiaan negara tidak terjamin," kata dia.

Merdeka.com - Pakar teknologi informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Deddy Syafwan menyesalkan "server" basis data Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP/KTP-el seluruh penduduk Indonesia ternyata ada di luar negeri.
"Pada awalnya saya kira 'server'-nya ada di Indonesia, namun ternyata di Belanda. Jika demikian maka ada kepentingan luar yang bermain pada e-KTP ini," ujar Deddy di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu (16/11).
Server adalah semacam tempat penyimpanan data elektronik.
Data e-KTP, sambung dia, sangat penting dan berharga bagi bangsa Indonesia, meskipun masih banyak penduduk yang datanya bermasalah atau belum terdata.
"Semua ini adalah data prinsipil kita," imbuhnya.
Topik pilihan: Kolom Agama di KTP | Korupsi E-KTP
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan agar pelayanan pengurusan kartu tanda penduduk elektronik atau "e-KTP" dihentikan sementara hingga Januari 2015 untuk evaluasi dan perbaikan.
"Kami minta dua bulan ini stop. Sistemnya harus dievaluasi, cek kembali, diamankan kembali. Nanti (Januari) akan diupdate kembali," kata Tjahjo seusai membuka Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil Tahun 2014 di Yogyakarta, Minggu (16/11) malam seperti dikutip Antara.
Penghentian sementara tersebut, menurut Tjahjo, didasari beberapa alasan kuat, di antaranya tidak adanya kejelasan acuan data kependudukan yang disebabkan masih adanya dua data base acuan e-KTP.
Selain itu, Tjahjo menilai selama ini keamanan data penduduk yang terekam E-KTP juga masih lemah. Sebab server basis data e-KTP seluruh penduduk Indonesia selama ini ternyata ada di luar negeri.
"Walaupun alasan mereka kuncinya tetap ada di Indonesia, tapi kalau server itu di luar maka faktor keamanan, faktor kerahasiaan negara tidak terjamin," kata dia.
Spoiler for SUMBER:
Quote:
Kemendagri Taruh Server E-KTP di Belanda, Mengapa?
JAKARTA, suaramerdeka.com - Data kependudukan adalah data dasar terpenting di sebuah negara. Data kelahiran, agama, pendidikan, alamat, nomor induk kependudukan, dan yang terpenting sidik jari. Hal tersebut diungkapkan Pakar teknologi informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Deddy Syafwan, menanggapi persoalan server basis data Kartu Tanda Penduduk Elektronik Indonesia atau E-KTP/KTP-elektronik seluruh penduduk Indonesia yang ada di Belanda.
“Semua ini adalah data prinsipil kita. Buat apa kita hidup, kalau kerahasiaan data kita sudah tidak ada? Pihak asing akan sangat mudah memetakan kondisi demografi kita, dan yang terpenting e-KTP sudah tidak aman lagi,” jelas dia, Minggu (16/11).
Deddy mempertanyakan mengapa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) begitu mudah menaruh servernya di Belanda. Padahal di dalam negeri banyak lokasi server yang aman. Karena e-KTP adalah grand design dari sebuah kartu identitas tunggal untuk semua sektor. “Posisi server di luar negeri ini bisa membuat siapapun di luar sana bermain dengan data kependudukan kita. Tidak ada gunanya lagi kita melanjutkan program e-KTP ini,” tegas Deddy ketus.


JAKARTA, suaramerdeka.com - Data kependudukan adalah data dasar terpenting di sebuah negara. Data kelahiran, agama, pendidikan, alamat, nomor induk kependudukan, dan yang terpenting sidik jari. Hal tersebut diungkapkan Pakar teknologi informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Deddy Syafwan, menanggapi persoalan server basis data Kartu Tanda Penduduk Elektronik Indonesia atau E-KTP/KTP-elektronik seluruh penduduk Indonesia yang ada di Belanda.
“Semua ini adalah data prinsipil kita. Buat apa kita hidup, kalau kerahasiaan data kita sudah tidak ada? Pihak asing akan sangat mudah memetakan kondisi demografi kita, dan yang terpenting e-KTP sudah tidak aman lagi,” jelas dia, Minggu (16/11).
Deddy mempertanyakan mengapa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) begitu mudah menaruh servernya di Belanda. Padahal di dalam negeri banyak lokasi server yang aman. Karena e-KTP adalah grand design dari sebuah kartu identitas tunggal untuk semua sektor. “Posisi server di luar negeri ini bisa membuat siapapun di luar sana bermain dengan data kependudukan kita. Tidak ada gunanya lagi kita melanjutkan program e-KTP ini,” tegas Deddy ketus.
Spoiler for SUMBER:
Quote:


KOMEN MANTAP....
Quote:
Original Posted By eliminachi►page one kalo berkenan.
pertama kali muncul berita e-ktp ane ngrasa bangga, skaligus kwatir.bangga karena indonesia mengambil langkah yg lumayan jauh maju dengan mengonlinekan ktp penduduknya, kwatirnya adalah apakah SDM pemerintah sudah mampu untuk menghandle sistem tersebut? apakah databasenya aman? apakah data2 tersebut dijamin keamannya dan tidak disalah gunakan oleh oknum?
DAn ternyata terjawab sudah kekawatiran tersebut.DB nya ada di belanda WTF data rahasia rakyat indonesia ada di belanda???????? wedan konyol bgt sumpah.... dari situ aja sudah terlihat keamanan datanya gak aman... gimana kalo data kita di salah gunakan????? asli guobloogggg banget....
Gimana kalo ada pencurian identitas???? damn atau kita di matikan secara identitas???? beruntunglah sebenernya yg belum bikin e-ktp datanya masih aman,tp bagi yg sudah bikin? damn jaminan apa data mereka aman?
pertanyaan besarnya adalah? dana trilyunan itu kemana? damn server aja numpang di belanda? jangan2 infrastuktur servernya ga ada cuma sewa space server aja? kalau alesan dananya dipakai untuk bikin kartu dan chipnya damn? bandingkan ama kartu simcard ponsel kira2 dananya berapa bikin segitu banyak simcard sampai ada yg jual sincard harga 3000 perak....oke kalo disanggah beda simcard sama e-ktp, beda dimana yah? sama2 memiliki chip untuk menyimpan data unique kan?
sebenarnya dari awal proyek ini klihatan terlalu dipaksakan.... orang mantan menkominfo aja pernah bilang buat apa internet cepat... udah nekat bikin e-ktp yg notabene bakal butuh space server yg besar.... oke ada yg bilang apa hubunganya internet cepat sama e-ktp. damn bayangkan broooo data segitu banyak diakses dengan inet yg pas2 an kek apa kinerjanya? itu membuktikan infrastruktur di indonesia belum siap...
saran yg bisa jadi solusi. beli segeralah server yg mumpuni dan sistem keamanan yg mumpuni untuk database kita yg super rahasia ini dulu. pindah semua data yg dibelanda di copy dbnya trus di drop data yg di belanda.danger sekaleeeeeeeee itu. gila aja db ditaruh di negeri orang kalo di drop databasenya rugi triliyunan donk negara kita... e-ktp itu mahalnya di mana? di data2nya kan.....
stelah database aman barulah berpikir untuk integrasi sistem e-ktp ke e e yang lain.
ane sendiri belum bikin e-ktp karena riskan sekali kalo gini ceritanya......
kadang kemajuan yg dipaksakan bisa membuat kesulitan di masa depan. dan itu terbukti.
langkah pak menteri sudah benar hentikan e-ktp sementara,ane yakin kok banyak bau busuk di proyekan itu, dan ane yakin kok pasti ada korupsi berjamaah di proyek itu..... tapi ane pesimis kpk bisa bongkar.... kecuali pemerintahan sekarang brani bongkar data2 dosa masa lalu.
semoga indonesia makin maju, dan rakyatnya semakin cerdas.
pertama kali muncul berita e-ktp ane ngrasa bangga, skaligus kwatir.bangga karena indonesia mengambil langkah yg lumayan jauh maju dengan mengonlinekan ktp penduduknya, kwatirnya adalah apakah SDM pemerintah sudah mampu untuk menghandle sistem tersebut? apakah databasenya aman? apakah data2 tersebut dijamin keamannya dan tidak disalah gunakan oleh oknum?
DAn ternyata terjawab sudah kekawatiran tersebut.DB nya ada di belanda WTF data rahasia rakyat indonesia ada di belanda???????? wedan konyol bgt sumpah.... dari situ aja sudah terlihat keamanan datanya gak aman... gimana kalo data kita di salah gunakan????? asli guobloogggg banget....
Gimana kalo ada pencurian identitas???? damn atau kita di matikan secara identitas???? beruntunglah sebenernya yg belum bikin e-ktp datanya masih aman,tp bagi yg sudah bikin? damn jaminan apa data mereka aman?
pertanyaan besarnya adalah? dana trilyunan itu kemana? damn server aja numpang di belanda? jangan2 infrastuktur servernya ga ada cuma sewa space server aja? kalau alesan dananya dipakai untuk bikin kartu dan chipnya damn? bandingkan ama kartu simcard ponsel kira2 dananya berapa bikin segitu banyak simcard sampai ada yg jual sincard harga 3000 perak....oke kalo disanggah beda simcard sama e-ktp, beda dimana yah? sama2 memiliki chip untuk menyimpan data unique kan?
sebenarnya dari awal proyek ini klihatan terlalu dipaksakan.... orang mantan menkominfo aja pernah bilang buat apa internet cepat... udah nekat bikin e-ktp yg notabene bakal butuh space server yg besar.... oke ada yg bilang apa hubunganya internet cepat sama e-ktp. damn bayangkan broooo data segitu banyak diakses dengan inet yg pas2 an kek apa kinerjanya? itu membuktikan infrastruktur di indonesia belum siap...
saran yg bisa jadi solusi. beli segeralah server yg mumpuni dan sistem keamanan yg mumpuni untuk database kita yg super rahasia ini dulu. pindah semua data yg dibelanda di copy dbnya trus di drop data yg di belanda.danger sekaleeeeeeeee itu. gila aja db ditaruh di negeri orang kalo di drop databasenya rugi triliyunan donk negara kita... e-ktp itu mahalnya di mana? di data2nya kan.....
stelah database aman barulah berpikir untuk integrasi sistem e-ktp ke e e yang lain.
ane sendiri belum bikin e-ktp karena riskan sekali kalo gini ceritanya......
kadang kemajuan yg dipaksakan bisa membuat kesulitan di masa depan. dan itu terbukti.
langkah pak menteri sudah benar hentikan e-ktp sementara,ane yakin kok banyak bau busuk di proyekan itu, dan ane yakin kok pasti ada korupsi berjamaah di proyek itu..... tapi ane pesimis kpk bisa bongkar.... kecuali pemerintahan sekarang brani bongkar data2 dosa masa lalu.
semoga indonesia makin maju, dan rakyatnya semakin cerdas.
Quote:
KOMEN-KOMEN lainnya
Quote:
Original Posted By haruna22►surem padahal ane wkt itu bela-belain buat foto e-ktp sampe gak mandi muka kucel gara-gara di buru2 akhirnya fotonya jelek eh skg mau di berentiin e-ktpnya kampret 

Quote:
Original Posted By jumblengbocor►katepe ane udah elektronik 
ane udah dari dulu takut ini akan menjadi data yang bisa dibocorkan ke pihak manapun

ane udah dari dulu takut ini akan menjadi data yang bisa dibocorkan ke pihak manapun

Quote:
Original Posted By koganei75►moga aja nanti tidak timbul paspor2/ktp2 palsu yang memakai identitas wni yang bersangkutan untuk kepentingan tertentu (jahat) 

Quote:
Original Posted By Andy Jr►Ane udah bikin e-KTP.. Cuma ilang sama dompet2nya...
Bikin dikelurahan lagi malah kembali ke KTP lama yang dilaminating..
Masa e-KTP ilang balik lagi ke KTP lama... Payah dah nih system..
Gak kayak ATM bank.. Klo ilang bisa diganti baru..
Payah.. Payah...

Bikin dikelurahan lagi malah kembali ke KTP lama yang dilaminating..
Masa e-KTP ilang balik lagi ke KTP lama... Payah dah nih system..
Gak kayak ATM bank.. Klo ilang bisa diganti baru..
Payah.. Payah...

Quote:
Original Posted By kago.taiki26►Wihh, ngeri juga ya gan kalau sampe data pribadi kita tersebar/bocor 

Quote:
Original Posted By bluekujau►servernya di belanda ya gan
ane udah ad tuh gan e-ktp,jadi ane kurang beruntung dong ya 


Quote:
Original Posted By dulsundul►
ane dulu bangga banget dapet e-ktp duluan..
eh ternyata..oh ternyata...


eh ternyata..oh ternyata...


Quote:
Original Posted By terakhirx►
Bahaya, Gan!
KTP elektronik itu berisi data pribadi ente: nama, tanggal lahir, alamat, bahkan sampai data biometrik sidik jari dan retina.
Ntar kalau sidik jari ente direkonstruksi intel asing terus ditempelin ke bom mereka buat fitnah ente gimana?
Bahaya, Gan!
KTP elektronik itu berisi data pribadi ente: nama, tanggal lahir, alamat, bahkan sampai data biometrik sidik jari dan retina.
Ntar kalau sidik jari ente direkonstruksi intel asing terus ditempelin ke bom mereka buat fitnah ente gimana?
Quote:
Original Posted By Narukami43►Aduh ane udh punya nih dari tahun 2011
bener kan yg ane takutin ternyata

Quote:
Original Posted By codenamesuneo►Indonesia sudah sangat-sangat kapitalis gan

Sudah kebanyakan kepentingan asing dalam setiap kebijakan yang dibikin

Sudah kebanyakan kepentingan asing dalam setiap kebijakan yang dibikin
Quote:
Original Posted By goodness4411►dua2 nya g beruntung gan 
karena anda en kita semua dapet pejabat PNS yang males2 an..
yg penting absen gitu gan...
Malesnya sudah terstruktur dan terorganisir..

karena anda en kita semua dapet pejabat PNS yang males2 an..
yg penting absen gitu gan...
Malesnya sudah terstruktur dan terorganisir..

Quote:
Original Posted By baprianto►Sontoloyo!!!!.. India aja ngotot server untuk BBM RIM harus ada di negaranya, begitu juga dengan negara lainya yang concern sekali dengan keamanan datanya..
Eh ini server untuk data seluruh penduduk Indonesia Raya??
ditaruh di luar???
Otaknya pada ditaruh dimana itu pejabat kita yang pinter-pinter itu???
Eh ini server untuk data seluruh penduduk Indonesia Raya??

Otaknya pada ditaruh dimana itu pejabat kita yang pinter-pinter itu???
Quote:
Original Posted By sing.galang►gak ada yg beres nih, apa-apa pasti ada maksud dibelakangnya.
Buat apa nyimpen data di server belanda ?
Emangnya di Indonesia gak punya perusahaan IT yg bisa dipercaya ?
Ato emangnya pemerintah gak bisa ngebangun satu perusahaan IT dibawah BUMN supaya bisa ngelola data2 prinsipil kayak gini ?
Buat apa nyimpen data di server belanda ?
Emangnya di Indonesia gak punya perusahaan IT yg bisa dipercaya ?
Ato emangnya pemerintah gak bisa ngebangun satu perusahaan IT dibawah BUMN supaya bisa ngelola data2 prinsipil kayak gini ?
Quote:
Original Posted By siklon►dari awal ne proyek emang udah aneh bin ajaib ne.
moga KPK bisa nangkep aktor in-telek-tualnya.
moga KPK bisa nangkep aktor in-telek-tualnya.
Quote:
Original Posted By jiblack17►OOT:
ane eneg banget gan ngeliat muka tu orang, di legislatif nongol, eeehh jadi menteri juga, mukanya begitu lagi, sama enegnya kalo ngeliat Puan. kayak orang yang haus jabatan gitu..


ane eneg banget gan ngeliat muka tu orang, di legislatif nongol, eeehh jadi menteri juga, mukanya begitu lagi, sama enegnya kalo ngeliat Puan. kayak orang yang haus jabatan gitu..


Quote:
Original Posted By adizarunited7►ane sih punya gan, tapi nama ane di situ salah, jadi pas tahun kemarin ane bikin KTP baru tapi di kasih yg model lama bukan e-KTP, jadi ane punya 2 KTP nih gan., 

Quote:
Original Posted By dhianine►Ane baru cukup umur bikin ktp, beberapa bulan yang lalu ane mau bikin e-ktp tu katanya alatnya rusak 
Terpaksa ane bikin ktp yg biasa.
untung alatnya rusak, jadi ane ga jadi bikin 

Terpaksa ane bikin ktp yg biasa.


Quote:
Original Posted By Niexter►Gila ya.. Pemimpin macam apa ini? Menjual negara di jual ke Barat..
Quote:
Original Posted By dapepapa►ane bikin ampe skrng jaga jadi
udah feeling cuma proyek dadakan yg ga begitu bermanfaat ..
sampau skrng msh pake ktp lama ..
ThanksGod

sampau skrng msh pake ktp lama ..
ThanksGod

Quote:
Original Posted By dramdam►yah gan
pas proses bikinnya aja ya udah semrawut
ane belom bikin e ktp sampe sekarang bukan karena ane ga mau waktu itu
tapi karena emang pelayanannya aja masih kurang banget menurut ane
tiga kali ane ke kelurahan buat bikin e ktp
tiga tiganya ga pernah ada yang beres
pertama sama kedua kali ane dateng alatnya rusak kepanasan
dan harus nunggu sampe sekitar jam 5 an
bukannya ga mau nunggu tapi waktu itu emang lagi bentrok sama tugas kuliah untuk liputan bikin majalah
dan ketiga kali ane dateng
ini pas banget sama ane mao perpanjang ktp sekaligus ganti jadi e ktp
eh sialnya kelurahannya banjir
apes banget ane
ini si ga bisa nyalahin kelurahan
tapi untungnya masi bisa perpanjang tapi pake ktp biasa bukan ektp
yaudah ane perpanjang aja
hebatnya hari itu juga langsung jadi

dan kalo tau kaya gini yang menurut sumber agan servernya di belanda
ane ngerasa untung sekaligus engga juga
untungnya kemungkinan data ane belum masuk sana
dan ga mungkin disalahgunain
jangan sampe juga si ada yang nyalahgunain data kependudukan kita
tapi masa iya ampe ada yang kaya gitu
masa si ga ada kesepakatan antara si pemilik sama penyewa servernya
masa iy si pemilik server dengan bebas gitu aja untuk ngakses ngeluarmasukin data seenak dia tanpa ngasih tau yang nyewa??
nah ga enaknya cape aja mesti ngurus lagi kalo e ktp di lanjutin lagi programnya, dan mesti jawab pertanyaan klasik
"kenapa baru bikin sekarang? kenapa ga dari dulu?"
ya kita doain aja yang terbaik lah
semoga dengan di berhentikan sementara proyek e ktp
infrastrukturnya dibenerin juga di dalem negeri, biar semua data bisa disimpen di server sini
pas proses bikinnya aja ya udah semrawut
ane belom bikin e ktp sampe sekarang bukan karena ane ga mau waktu itu
tapi karena emang pelayanannya aja masih kurang banget menurut ane
tiga kali ane ke kelurahan buat bikin e ktp
tiga tiganya ga pernah ada yang beres
pertama sama kedua kali ane dateng alatnya rusak kepanasan
dan harus nunggu sampe sekitar jam 5 an
bukannya ga mau nunggu tapi waktu itu emang lagi bentrok sama tugas kuliah untuk liputan bikin majalah
dan ketiga kali ane dateng
ini pas banget sama ane mao perpanjang ktp sekaligus ganti jadi e ktp
eh sialnya kelurahannya banjir
apes banget ane


ini si ga bisa nyalahin kelurahan
tapi untungnya masi bisa perpanjang tapi pake ktp biasa bukan ektp
yaudah ane perpanjang aja
hebatnya hari itu juga langsung jadi

dan kalo tau kaya gini yang menurut sumber agan servernya di belanda
ane ngerasa untung sekaligus engga juga
untungnya kemungkinan data ane belum masuk sana
dan ga mungkin disalahgunain
jangan sampe juga si ada yang nyalahgunain data kependudukan kita
tapi masa iya ampe ada yang kaya gitu
masa si ga ada kesepakatan antara si pemilik sama penyewa servernya
masa iy si pemilik server dengan bebas gitu aja untuk ngakses ngeluarmasukin data seenak dia tanpa ngasih tau yang nyewa??
nah ga enaknya cape aja mesti ngurus lagi kalo e ktp di lanjutin lagi programnya, dan mesti jawab pertanyaan klasik
"kenapa baru bikin sekarang? kenapa ga dari dulu?"
ya kita doain aja yang terbaik lah
semoga dengan di berhentikan sementara proyek e ktp
infrastrukturnya dibenerin juga di dalem negeri, biar semua data bisa disimpen di server sini
Quote:
Quote:
Original Posted By zonk87►ane hari ini dah resmi setahun bikin e ktp dan gak pernah nongol itu batang hidungnya......... padahal dulu sempat bangga, nanti nya bisa mengarah ke jaminan sosial dan lain lain pake satu chip di ktp saja ga usah repot repot kartu ini itu, tapi halaaaah mbooh....... malah jadi kecewa bin herman
Diubah oleh nambahlagi 20-11-2014 21:29
0
34.5K
Kutip
289
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan