Penipuan biasanya terjadi pada para penjual yang fake, tapi kali ini justru sang calon pembelilah yang berniat menipu.
Kejadian ini baru saja saya alami beberapa jam yang lalu.
hati hati untuk para newbie yg posting di fjb, kemungkinan besar jadi sasaran

Saya baru saja memposting barang yang ingin saya jual dikaskus. Beberpa jam kemudian ada telepon masuk dengan nomer yang tidak saya kenal. Ternyata adalah orang yang berniat membeli dagangan saya, dengan menanyakan dan menawar segala macam akhirnya ada kespakatan dan dia siap transfer.
perlu diketahui atm yg kami gunakan berbeda, saya menggunakan B dan dia menggunakan M.

karena saya belum memakai ebanking atau mobile banking saya ke atm untuk mengecek saldo terakhir, setelah itu saya memberikan no.rek kepada dia. Beberapa saat kemudian dia menyatakan bahwa telah trf dan meminta saya untuk mengecek.

Setelah saya cek ternyata tidak ada uang yang masuk, jumlah saldo masih sama. kemudian pada saat itu juga dia menghubungi saya lagi via telepon, karena posisi saya sedang ada di depan mesin atm, saya kembali menjelaskan bahwa uang belum masuk. Kemudian saya berjalan keluar atm dan masih sambil menelpon dengan keadaan seperti ia takut ditipu dan sayapun tidak mau dibilang penipu maka saya menjelaskan sebisa saya, yang aneh saat pertama kali adalah dia sempat menanyakan berapa jumlah saldo saya sebelumnya dan berapa sekarang, namun tidak saya jawab karena saya merasa itu adalah privasi dan bukan hal yang wajar ditanyakan oleh calon pembeli
Setelah percakapan yang panjang saya bilang bahwa diurus besok saja (uang belum masuk) karena itu sudah malam, sekitar pukul 11 malam, kemudian menutup telepon dan melihat dompet ternyata kartu atm saya hilang, mungkin karena saya tidak fokus karena ada telepon tersebut maka saya lupa untuk mencabut kartu sehingga kartu atm saya hilang. (ntah ketelen atm atau dibuang oarang)
karena takut saldo saya berkurang maka saya melakukan pemblokiran malam itu juga.

saya sudah meminta untuk mengirimkan bukti trf tapi ia beralasan tidak ada media chat untuk mengirimnya

keesokan harinya (sabtu) saya pergi ke kantor polisi untuk mengurus surat kehilangan, setelah itu mencari bank yang buka hari sabtu karena saya ingin mengecek saldo sekaligus mengaktifkan kembali kartu atm saya. saya mendatangi kantor bank besar di semarang tetapi tutup dan pada akhirnya mendapat informasi bahwa ada cabang yang buka di salah satu rumah sakit di semarang. Disepanjang jalan, orang itu kembali menelpon tapi tidak saya angkat.
sesampainya di bank saya memprint buku tabungan dan kembali melihat saldo yang masih sama, merasa lega karena saldo tidak berkurang.
tidak beberapa lama ia kembali menelpon saya dengan alasan menanyakan bagaimana sudah masuk atau belum uangnya, dia juga meminta saya untuk memberikan rekening lain dengan alasan untuk mengalihkan dana yang telah di transfer, karena saya khawatir masaalahnya akan semakin rumit maka saya tidak memberikan rekening lain itu (meskipun banyak teman saya yang memiliki rekening sejenis)
karena saya tidak mengerti masalah pengalihan uang tersebut maka saya memutuskan untuk mengantri di CS dan saya katakan bahwa nanti saya telepon ketika saya sudah di CS (mungkin dikira saya hanya menggeretak)
ketika masuk di cs saya menjelaskan ada yang trf ke saya namun tidak masuk dan saya minta untuk di cek ulang (meskipun sebelumnya sudah print).

kemudian orang ini kembali telepon dengan memaksa segera memberikan rekening lain untuk pengalihan dana tersebut, kemudian telepon itu saya berikan kepada cs dan cs menjelaskan.
singkat cerita cs dituduh penipu dan kemudian meminta atasan (teman senior) untuk menjelaskan.
(saya menanyakan apakah uang yg sudah di trf bisa di alihkan, dan cs menjawab tidak bisa, uang yg di trf mungkin akan mengurangi saldo ketika pending, namun ketika tidak terkirim itu akan kembali pada rekening anda.)
kembali orang tersebut marah marah dan ibu tersebut sulit untuk menjelaskan. akhirnya telepon saya tutup dan saya menceritakan pada kedua cs ini. keduanya menyarankan untuk tidak meneruskan urusan ini, kemudian dia kembali menelpon saya dan mbak cs meminta ijin untuk mengangkatnya, cs ini menanyakan alamat dan nomer ktp tetapi tidak di jawab dan malah balik menuduh cs adalah penipu.

tidak lama kemudian ada ibu ibu yang mungkin mendengar pembicaraan kami dan mengatakan "mas tidak usah diteruskan, dulu saya seperti itu dan aya kehilangan uang 35 juta. karena dulu saya mau menjual rumah, salah saya adalah menyebutkan nominal saldo saya dan penipu itu meminta saya ke atm dan mengikuti arahan yang ia berikan, dan akhirnya uang saya malah ludes"
kemudian mbak cs mengatakan "mungkin ada untungnya atm mas hilang"

kesimpulan yang dapat diambil adalah

1. jangan pergi ke atm malam hari, karena setelah saya pikir ada kemungkinan kita dapat di jebak di atm karena posting yang anda lakukan menunjukan tempat kawasan cod
   
2. jangan menerima telepon nomer yang tidak dikenal, gunakan sms only
   
3. trf yang pending tidak mengurangi saldo, kalopun berkurang nantinya akan kembali ketika ridak terkirim.
   
4. jangan pernah menyebutkan saldo rekening anda
   
5. meminta bukti pengiriman sangat penting karena jaman sekarang hampir semua orang memiliki fasilitas chat yang bisa mengirim foto, meskipun tidak punya, ia pasti ada teman ataupun anak, saudara yang memiliki. lagipula ketika ia melihat posting anda berarti kemungkian besar dia mengerti internet dan paham fasilitas email.