- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
12 Maret 2012


TS
march.12th.2012
12 Maret 2012
Permisi ya agan-agan dan sista-sista, ane mau sedikit cerita tentang kehidupan ane nih. Mohon kritikan dan masukannya masih newbie nih 
Lagu yang mungkin bisa membantu kalian membayangkan bagaimana cinta gue untuk Andin
Oke Segini dulu yak. nanti lanjut lagi. itu perkenalan saja

Spoiler for Theme Song:



Lagu yang mungkin bisa membantu kalian membayangkan bagaimana cinta gue untuk Andin

Spoiler for Perkenalkan:
Perkenalkan namaku Alfa riswan(Not my real name). Aku seorang laki-laki biasa yang tumbuh besar di keluarga yang tidak biasa. Ya, broken home. Aku anak ketiga dari lima bersaudara. Aku lahir pada tanggal 11 November 1991, sebenarnya aku hampir dibunuh oleh orang tuaku saat aku masih berumur satu minggu dalam kandungan mamaku. Entah kenapa papaku meminta mamaku untuk menggugurkan aku yang masih baru berusia belum genap 7 hari. Mamaku sudah hampir ingin menggugurkanku namun hal itu masih di cegah oleh Opa dan Oma. Thanks Opa, Oma telah mencegah mama untuk membunuhku. Ya dan aku lahir seperti layaknya anak laki-laki normal. Dan saat kelahiranku, Papa dari papaku juga meninggal saat itu karna kecelakaan.
Pada saat aku berusia 9 tahun, itu pertama kalinya aku melihat papa dan mamaku bertengkar. Dan hal itu masih bisa teringat olehku sampai saat aku mengetik tulisan ini. Itulah awal dari kehancuran keluargaku. Papa dan mama yang jarang pulang, aku tumbuh tanpa di awasi oleh orang tua ku. Bahkan untuk makan saja terkadang aku harus meminta oleh tetangga ku yang rumahnya tepat di seberang rumahku. Om Deni(Not his real name) ya dia yang selalu mengajak aku makan bersama kakak dan adik-adikku (Thank you om, kalo ga ada om ga tau deh kita makan waktu itu).
Pada saat pertama kali aku masuk sekolah, saat itu aku sekolah di sekolah dasar negeri yang berada satu komplek dengan rumahku. Saat itu adalah saat dimana hari-hari yang paling melelahkan dalam hidupku. Bayangkan saja, saat baru masuk sudah dimusuhi oleh teman satu kelas. Mereka selalu bilang,"Cina itu, jangan di temenin"(no sara ya). Pada saat itu aku seorang muslim yang memang ada keturunan darah Chinese dan Belanda. Selama satu tahun penuh aku menjadi bahan bully oleh satu kelas. Karna tidak tahan, aku sering bolos sekolah, aku berangkat dari rumah saat sampai di sekolah, aku tidak masuk ke kelas melainkan aku langsung lari kebelakang sekolah. Aku menunggu disana sampai akhirnya pulang sekolah baru aku pulang melalui pintu belakang sekolahku. Lamanya 4 bulan aku seperti itu yang menyebabkan aku tinggal kelas.
Sampai akhirnya aku sekolah di sekolah yang sama namun masuknya siang, SDN 0** Petang bersama dengan adik laki-laki ku. Ya kita sekelas, duduk satu meja berdua. Dan kembali laki teman-teman satu kelas mencoba membully, namun karna saat ini aku berdua dengan adikku, aku rasa aku punya keberanian untuk melawan mereka. Dan akhirnya aku dan adikku tidak lagi di bully.
Saat SMP, aku tetap sekolah di gedung yang sama, SMP Y******. (Gak bosen-bosen emang sekolah di gedung itu). Ini adalah masa dimana hidupku benar-benar rusak. Saat masih kelas 1, aku sudah mulai mencoba yang namanya Narkoba, Miras, dan merokok. Ya urutannya seperti, Aku lebih dulu kenal narkoba, miras, barulah mulai merokok. Masa-masa yang suram yang pernah ada dalam hidupku. Oh ya di SMP ini banyak teman-teman SDku, termasuk sahabat terdekatku yang sudah seperti saudara sendiri, namanya Herman(Not his real name). Aku rusak berbarengan dengan si Herman tapi bedanya dia tidak memakai narkoba, hanya merokok dan miras saja.
Aku mempunya hobby bermain musik, dan gitar adalah instrument favoritku. Aku pernah membuat band di waktu SMP. Band ini beranggotakan Aku, Herman, dan teman sekelasku Bayu(Not his real name). Ya, kami hanya bertiga makanya kami sering dibilan Green Day saat manggung atau latihan, padahal kami tidak membawakan lagu-lagu Punk seperti Green Day atau band sejenisnya melainkan kami menganut genre Japanese Rock. Band ini bertahan sampai kami SMA, dan saat SMA kami bertiga beda sekolah. Aku di salah satu sekolah yang tidak terkenal sama sekali, Herman di SMK di daerah C*********, hanya Bayu yang diterima di sekolah negeri, SMAN 9*. Pada awal semester pertama, sekolah Herman mengadakan sebuah acara pensi, dan kami menjadi Bintang Tamunya saat itu, saat itu band kami sudah beranggotakan 4 orang, ditambah Gami(Not her real name) teman satu sekolah Herman. Dan disaat acara pensi inilah, aku menemukan seorang wanita yang membuatku terpesona.
Pada saat aku berusia 9 tahun, itu pertama kalinya aku melihat papa dan mamaku bertengkar. Dan hal itu masih bisa teringat olehku sampai saat aku mengetik tulisan ini. Itulah awal dari kehancuran keluargaku. Papa dan mama yang jarang pulang, aku tumbuh tanpa di awasi oleh orang tua ku. Bahkan untuk makan saja terkadang aku harus meminta oleh tetangga ku yang rumahnya tepat di seberang rumahku. Om Deni(Not his real name) ya dia yang selalu mengajak aku makan bersama kakak dan adik-adikku (Thank you om, kalo ga ada om ga tau deh kita makan waktu itu).
Pada saat pertama kali aku masuk sekolah, saat itu aku sekolah di sekolah dasar negeri yang berada satu komplek dengan rumahku. Saat itu adalah saat dimana hari-hari yang paling melelahkan dalam hidupku. Bayangkan saja, saat baru masuk sudah dimusuhi oleh teman satu kelas. Mereka selalu bilang,"Cina itu, jangan di temenin"(no sara ya). Pada saat itu aku seorang muslim yang memang ada keturunan darah Chinese dan Belanda. Selama satu tahun penuh aku menjadi bahan bully oleh satu kelas. Karna tidak tahan, aku sering bolos sekolah, aku berangkat dari rumah saat sampai di sekolah, aku tidak masuk ke kelas melainkan aku langsung lari kebelakang sekolah. Aku menunggu disana sampai akhirnya pulang sekolah baru aku pulang melalui pintu belakang sekolahku. Lamanya 4 bulan aku seperti itu yang menyebabkan aku tinggal kelas.
Sampai akhirnya aku sekolah di sekolah yang sama namun masuknya siang, SDN 0** Petang bersama dengan adik laki-laki ku. Ya kita sekelas, duduk satu meja berdua. Dan kembali laki teman-teman satu kelas mencoba membully, namun karna saat ini aku berdua dengan adikku, aku rasa aku punya keberanian untuk melawan mereka. Dan akhirnya aku dan adikku tidak lagi di bully.
Saat SMP, aku tetap sekolah di gedung yang sama, SMP Y******. (Gak bosen-bosen emang sekolah di gedung itu). Ini adalah masa dimana hidupku benar-benar rusak. Saat masih kelas 1, aku sudah mulai mencoba yang namanya Narkoba, Miras, dan merokok. Ya urutannya seperti, Aku lebih dulu kenal narkoba, miras, barulah mulai merokok. Masa-masa yang suram yang pernah ada dalam hidupku. Oh ya di SMP ini banyak teman-teman SDku, termasuk sahabat terdekatku yang sudah seperti saudara sendiri, namanya Herman(Not his real name). Aku rusak berbarengan dengan si Herman tapi bedanya dia tidak memakai narkoba, hanya merokok dan miras saja.
Aku mempunya hobby bermain musik, dan gitar adalah instrument favoritku. Aku pernah membuat band di waktu SMP. Band ini beranggotakan Aku, Herman, dan teman sekelasku Bayu(Not his real name). Ya, kami hanya bertiga makanya kami sering dibilan Green Day saat manggung atau latihan, padahal kami tidak membawakan lagu-lagu Punk seperti Green Day atau band sejenisnya melainkan kami menganut genre Japanese Rock. Band ini bertahan sampai kami SMA, dan saat SMA kami bertiga beda sekolah. Aku di salah satu sekolah yang tidak terkenal sama sekali, Herman di SMK di daerah C*********, hanya Bayu yang diterima di sekolah negeri, SMAN 9*. Pada awal semester pertama, sekolah Herman mengadakan sebuah acara pensi, dan kami menjadi Bintang Tamunya saat itu, saat itu band kami sudah beranggotakan 4 orang, ditambah Gami(Not her real name) teman satu sekolah Herman. Dan disaat acara pensi inilah, aku menemukan seorang wanita yang membuatku terpesona.
Oke Segini dulu yak. nanti lanjut lagi. itu perkenalan saja

Diubah oleh march.12th.2012 16-11-2014 17:50


anasabila memberi reputasi
1
9.6K
Kutip
150
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan