Kaskus

News

embolisasiAvatar border
TS
embolisasi
[Nah Lo] Jokowi lebih suka mendengar penasehat ekonomnya yang neolib
Merdeka.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Rizal Ramli menyatakan kartu-kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan mampu mensejahterakan rakyat. Bahkan, dia menilai kartu itu tak jauh beda dengan BLT di era Susilo Bambang Yudhoyono. "Dulu ada BLT dan balsem, sudah diuji coba semua. Kartu sakti Jokowi ini hanya panadol (obat sakit kepala)," kata Rizal Ramli saat menyambangi pimpinan DPR di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (17/11).

Menurutnya, kenaikan BBM akibat pengaruh para menteri Jokowi yang berpaham neoliberal. Pengambil kebijakan di bidang ekonomi di era Jokowi tak jauh berbeda dengan pemerintahan SBY."Jokowi lebih suka mendengar penasehat ekonomnya yang neolib. Ini apa gunanya ganti pemerintahan, apa gunanya ganti SBY," terang dia.

Tak hanya itu, dia pun memprotes pilihan nama susunan para pembantu Jokowi dengan nama Kabinet Kerja. Hal itu berbeda dengan dengan janji Jokowi di awal untuk membentuk Kabinet Trisakti. "Sejak awal kampanyenya Kabinet Trisakti tapi di tengah jalan dibelokkan menjadi Kabinet Kerja. Kerja untuk siapa? Asing? Neolib? Rakyat saya kira tidak happy dengan kinerja Jokowi ini," pungkas dia.

http://m.merdeka.com/politik/mantan-menteri-era-gus-dur-apa-gunanya-ganti-sby-dengan-jokowi.html

Kasihan bentar lagi, panastak bakal membully RR emoticon-Big Grin
Harga minyak dunia mencetak rekor terendah...ehh harga BBM malah naik, kok isoooo emoticon-Gila
0
2.4K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan