- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Komnas PA: 62 Persen Tayangan TV Berbahaya untuk Anak


TS
mubarak.zimah
Komnas PA: 62 Persen Tayangan TV Berbahaya untuk Anak
PERKEMBANGAN industri pertelevisian di Tanah Air bagai dua sisi mata uang.
Ada kalanya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan dan informasi. Tapi di saat yang bersamaan juga mengandung ancaman, khususnya bagi perkembangan anak-anak.
Hal inilah yang dikemukakan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait. Dari penelitian yang pihaknya lakukan, pria berambut gondrong itu menemukan hasil yang cukup memprihatinkan.
"Dari 13 stasiun tv yang kami amati, 62 persen tayangan yang ada membangun perilaku kekerasan dan tidak edukatif," beber Arist, di kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (18/11).
"Tayangan-tayangan sekarang judulnya berbau hewan, seperti serigala, harimau. Itu tidak mendidik, selalu ada unsur kekerasan di dalamnya. Kalau nggak ada cinta-cintaan, kekerasan, seolah-olah tayangannya jadi nggak keren," lanjutnya.
Fakta inilah yang mendasari Komnas PA bersama sejumlah musisi untuk menggalang dukungan untuk aksi bertajuk "Parental Control Movement so we can Save Our Children".
Dalam aksi yang akan digelar 20 November 2014, seluruh elemen masyarakat akan bergandeng tangan, turun ke jalan, menyalakan ratusan lilin di Bundaran HI, untuk menyuarakan cinta dan hak-hak anak Indonesia.
Salah satu yang jadi perhatian adalah mendorong lembaga penyiaran untuk lebih selektif kepada program-program yang ditayangkan.
"Kami serukan agar televisi tak sekedar mengejar rating. Komposisi tayangan harus lebih ramah untuk anak," tandas Arist.
http://www.tabloidbintang.com/articl...aya-untuk-anak
Memang Aneh Disini, Kartun Seperti Spongebob Dan Tom & Jerry Selalu Ditegur Dan Diancam Dihentikan Tapi Sinetron ABG Yang Udah Terlalu Bebas Ceritanya Malah Berkembang Biak
Ada kalanya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan dan informasi. Tapi di saat yang bersamaan juga mengandung ancaman, khususnya bagi perkembangan anak-anak.
Hal inilah yang dikemukakan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait. Dari penelitian yang pihaknya lakukan, pria berambut gondrong itu menemukan hasil yang cukup memprihatinkan.
"Dari 13 stasiun tv yang kami amati, 62 persen tayangan yang ada membangun perilaku kekerasan dan tidak edukatif," beber Arist, di kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (18/11).
"Tayangan-tayangan sekarang judulnya berbau hewan, seperti serigala, harimau. Itu tidak mendidik, selalu ada unsur kekerasan di dalamnya. Kalau nggak ada cinta-cintaan, kekerasan, seolah-olah tayangannya jadi nggak keren," lanjutnya.
Fakta inilah yang mendasari Komnas PA bersama sejumlah musisi untuk menggalang dukungan untuk aksi bertajuk "Parental Control Movement so we can Save Our Children".
Dalam aksi yang akan digelar 20 November 2014, seluruh elemen masyarakat akan bergandeng tangan, turun ke jalan, menyalakan ratusan lilin di Bundaran HI, untuk menyuarakan cinta dan hak-hak anak Indonesia.
Salah satu yang jadi perhatian adalah mendorong lembaga penyiaran untuk lebih selektif kepada program-program yang ditayangkan.
"Kami serukan agar televisi tak sekedar mengejar rating. Komposisi tayangan harus lebih ramah untuk anak," tandas Arist.
http://www.tabloidbintang.com/articl...aya-untuk-anak
Memang Aneh Disini, Kartun Seperti Spongebob Dan Tom & Jerry Selalu Ditegur Dan Diancam Dihentikan Tapi Sinetron ABG Yang Udah Terlalu Bebas Ceritanya Malah Berkembang Biak
0
1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan