- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Berita Panastak Tobat) Kecewa Harga BBM Naik, Relawan Menyesal Pilih Jokowi


TS
wantad
(Berita Panastak Tobat) Kecewa Harga BBM Naik, Relawan Menyesal Pilih Jokowi
Medan, Aktual.co — Koordinator Relawan Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Kota Medan, Sahat Simatupang, mengaku menyesal memilih Jokowi pada pilpres lalu.
Rasa penyesalan itu diungkapkan Sahat kepada Aktual.co, Selasa (18/11) setelah ditetapkannya kenaikan harga BBM oleh Presiden Jokowi.
"Kami (Almisbat) akan menyikapi ini dengan serius, dan kami tidak akan peduli dengan partai pengusung. Kalau dari dulu kami tahu Jokowi akan naikkan bbm, kami tidak akan pilih dia," tandas Sahat mengungkapkan penyesalannya.
Menurut Sahat, pihaknya menolak keputusan kenaikan BBM itu. Apalagi jika mengingat janji kampanye Jokowi-JK soal adanya penghematan anggaran.
"Mana wujud penghematan itu? Contoh nya kan belum dilakukan Jokowi? Contohnya pemerintah daerah masih naik mobil 2.500 cc ke atas, jangan jokowi saja yang hemat," ujarnya.
Penghematan itu, kata Sahat seharusnya terstruktur diseluruh ditingkatan pemerintah.
Pihaknya merasa kecolongan dengan pengumuman kenaikan harga BBM yang mendadak. Jika mengetahui tentang kenaikan harga BBM, Almisbat Medan akan turun ke jalan menolak rencana itu.
Pemerintahan Jokowi-JK dianggap tidak memiliki alasan mendasar menaikan harga BBM, dikarenakan merujuk pada harga jual minyak dunia saat ini turun 30 US per barel.
Karel Stefanus Ratulangi -
http://www.aktual.co/nusantara/kecew...l-pilih-jokowi
yaudah kalo ente nyesel pilih jokowi mending ente pindah aja dari indonesia
*kata panastak sih gitu 
Rasa penyesalan itu diungkapkan Sahat kepada Aktual.co, Selasa (18/11) setelah ditetapkannya kenaikan harga BBM oleh Presiden Jokowi.
"Kami (Almisbat) akan menyikapi ini dengan serius, dan kami tidak akan peduli dengan partai pengusung. Kalau dari dulu kami tahu Jokowi akan naikkan bbm, kami tidak akan pilih dia," tandas Sahat mengungkapkan penyesalannya.
Menurut Sahat, pihaknya menolak keputusan kenaikan BBM itu. Apalagi jika mengingat janji kampanye Jokowi-JK soal adanya penghematan anggaran.
"Mana wujud penghematan itu? Contoh nya kan belum dilakukan Jokowi? Contohnya pemerintah daerah masih naik mobil 2.500 cc ke atas, jangan jokowi saja yang hemat," ujarnya.
Penghematan itu, kata Sahat seharusnya terstruktur diseluruh ditingkatan pemerintah.
Pihaknya merasa kecolongan dengan pengumuman kenaikan harga BBM yang mendadak. Jika mengetahui tentang kenaikan harga BBM, Almisbat Medan akan turun ke jalan menolak rencana itu.
Pemerintahan Jokowi-JK dianggap tidak memiliki alasan mendasar menaikan harga BBM, dikarenakan merujuk pada harga jual minyak dunia saat ini turun 30 US per barel.
Karel Stefanus Ratulangi -
http://www.aktual.co/nusantara/kecew...l-pilih-jokowi
yaudah kalo ente nyesel pilih jokowi mending ente pindah aja dari indonesia


0
3.7K
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan