- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Buat kalian yang menolak bbm baca ini !!!


TS
unvis
Buat kalian yang menolak bbm baca ini !!!
kenapa kalian harus menolak kenaikan bbm, padahal di tempat yang berbeda disana harus merasakan lebih pahit dari kalian, apa kalian tidak ingin melihat saudara2 kalian disana merasakan enaknnya kita yang tinggal di kota, apa2 serba ada dan murah pikirkan dan renungkan

Jakarta - Demo massif dilakukan sejumlah kelompok mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Jakarta dan kota-kota besar lainnnya. Para pendemo, atas nama rakyat memprotes kenaikan harga BBM premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar subsidi dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.
Kenaikan BBM subdisi di kisaran Rp 2.000 ini dinilai pendemo memberatkan rakyat. Aksi bakar ban sampai blokir jalan pun dilakukan pendemo. Walau kadang berujung bentrokan dengan petugas yang justru merugikan masyarakat.
Gejolak kenaikan BBM ini memang menimbulkan reaksi keras. Banyak yang menilai kenaikan BBM membebani rakyat. Tapi muncul suara dari Kabupaten Puncak di Pegunungan Tengah, Papua. Seperti dituturkan Bupati Willem Wandik, yang ditemui detikcom pekan lalu, harga BBM di sana mencapai Rp 50 ribu/liter.
Sudah bertahun-tahun harga BBM di Papua dan Pulau Jawa bak bumi dan langit. Karenanya, kenaikan BBM sebenarnya tak pengaruh sama sekali sampai ke pelosok Papua.
Kenaikan harga yang hanya Rp 2 ribu dan menimbulkan aneka protes mungkin hanya ditanggapi senyum masyarakat Papua. Sudah sejak lama, harga BBM di sana melesat di atas Rp 20 ribu.
Harapan masyarakat Papua hanya satu. Perbaikan infrastruktur merata. Mereka berharap suatu saat juga bisa menikmati harga BBM semurah di Pulau Jawa dan tempat lainnya.
Bagaimana Pak Jokowi?
Sumber : Detikcom

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Papua Rosiyati MH Thamrin mengatakan, jika dibandingkan dengan di Papua, harga BBM bersubsidi di Jawa relatif kecil.
"Di Jawa, harga BBM bersubsidi mau naik, orang demo-demo. Kami di Papua bisa Rp 50.000 biasa saja," ujar Rosiyati MH Thamrin di kantor Kadin, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Dia menjelaskan, harga BBM di Papua sangatlah bervariasi. Di puncak-puncak gunung di Wamena, misalnya, harga BBM ada yang Rp 35.000, ada juga yang Rp 50.000. Hal tersebut terjadi karena biaya logistik yang sangat tinggi di Papua.
Rosiyati juga mengajak membayangkan jika situasi tersebut terjadi di Pulau Jawa. Dia pun mengaku heran dengan keadaan seperti itu. Pasalnya, kata dia, Papua sangatlah kaya akan hasil bumi dan pertambangan, tetapi malah menderita dengan keadaan tersebut.
Untuk memutus hal tersebut, Rosiyati pun mengusulkan agar dana otonomi khusus jangan dipakai untuk pembangunan infrastruktur, tetapi diperuntukkan kepada pendidikan dan kesehatan masyarakat Papua.
Selain itu, dia juga sangat mendukung usulan Jokowi mengenai tol laut. Dengan begitu, kata dia, harga kebutuhan pokok dan BBM di Papua akan turun.
Sumber : Kompas
Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi UI dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD mendukung kenaikan BBM. Mereka menjabarkan sejumlah alasan.
"Tidak ada alasan lagi untuk tidak merealokasi Subsidi BBM ke subsidi sektor yang lebih dibutuhkan. Sangat jelas bukti bahwa Subsidi BBM sangat tidak tepat sasaran. Keuntungan dari Subsidi BBM hanya dinikmati oleh masyarakat yang berpendapatan menengah ke atas. Sehingga kebingungan pun muncul ketika ada orang yang menyuarakan 'Tolak Kenaikan Harga BBM'," demikian siaran pers BEM FEB UNPAD, Rabu (19/11/2014).
Mahasiswa FEB UNPAD ini tak sembarang bicara. Mereka sudah melakukan kajian melibatkan peneliti dari Center for Economics and Development Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran yang pada akhirnya jatuh pada kesimpulan bahwa harga BBM harus segera naik.
Diuraikan sejumlah temuan kerugian dengan subsidi BBM yang besar, antara lain kerugian efisiensi (Welfare Loss) dari Subsidi BBM sebesar Rp 64 triliun, opportunity Cost dari subsidi BBM, subsidi BBM berdampak terhadap konservasi energi dan perubahan iklim (Subsidi BBM merusak kredibilitas komitmen Indonesia di mata komunitas internasional yang di sesuaikan dengan Coppenhagen Accord Commitment).
"Subsidi BBM berdampak terhadap ketimpangan pembangunan sejak tahun 2008 hingga 2012 menunjukkan trend peningkatan kesenjangan pendapatan dan index Gini," urai BEM UNPAD.
Senada dengan BEM UNPAD, BEM FE UI juga mendukung kenaikan BBM. BEM FE UI memiliki kajian bahwa pada kenyataannnya, subsidi ini malah digunakan oleh kiranya lebih dari 70% masyarakat mampu.
"Merekalah masyarakat yang secara tingkat pendapatan ekonomi sanggup untuk membeli barang pada harga pasar. Seiring waktu, konsumsi akan BBM premium kian meningkat. Hal ini tercermin dalam anggaran negara untuk subsidi BBM yang lebih dari 200 triliun. Sementara pembangunan produktif Indonesia yang lain membutuhkan modal yang tidak sedikit," demikian keterangan BEM FE UI.
Dalam keterangannya, BEM FE UI menyoroti sejumlah alasan bahwa Subsidi BBM yang semakin membengkak telah membebani APBN dan mengurangi fiscal space, padahal, alokasi subsidi BBM sangat timpang dibandingkan alokasi untuk aspek lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
"Subsidi BBM merupakan salah satu faktor utama penyebab defisit ganda yang dialami oleh Indonesia, di mana dengan mengurangi subsidi BBM, APBN dan neraca pembayaran dapat diselamatkan. Subsidi BBM merupakan kebijakan yang mistargetted, di mana masyarakat berpendapatan menengah ke atas mendapat porsi paling besar dari subsidi. Subsidi BBM justru merupakan salah satu faktor penyebab semakin besarnya tingkat ketimpangan pendapatan di Indonesia," urai BEM FE UI menguraikan sejumlah alasan.
Sumber : Detikcom
Ini dia yang PRO
Yang ini KONTRA
Solusi dari Agan2
Spoiler for buka aja:

Jakarta - Demo massif dilakukan sejumlah kelompok mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Jakarta dan kota-kota besar lainnnya. Para pendemo, atas nama rakyat memprotes kenaikan harga BBM premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar subsidi dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.
Kenaikan BBM subdisi di kisaran Rp 2.000 ini dinilai pendemo memberatkan rakyat. Aksi bakar ban sampai blokir jalan pun dilakukan pendemo. Walau kadang berujung bentrokan dengan petugas yang justru merugikan masyarakat.
Gejolak kenaikan BBM ini memang menimbulkan reaksi keras. Banyak yang menilai kenaikan BBM membebani rakyat. Tapi muncul suara dari Kabupaten Puncak di Pegunungan Tengah, Papua. Seperti dituturkan Bupati Willem Wandik, yang ditemui detikcom pekan lalu, harga BBM di sana mencapai Rp 50 ribu/liter.
Sudah bertahun-tahun harga BBM di Papua dan Pulau Jawa bak bumi dan langit. Karenanya, kenaikan BBM sebenarnya tak pengaruh sama sekali sampai ke pelosok Papua.
Kenaikan harga yang hanya Rp 2 ribu dan menimbulkan aneka protes mungkin hanya ditanggapi senyum masyarakat Papua. Sudah sejak lama, harga BBM di sana melesat di atas Rp 20 ribu.
Harapan masyarakat Papua hanya satu. Perbaikan infrastruktur merata. Mereka berharap suatu saat juga bisa menikmati harga BBM semurah di Pulau Jawa dan tempat lainnya.
Bagaimana Pak Jokowi?
Sumber : Detikcom
Spoiler for buka lagi gan:

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Papua Rosiyati MH Thamrin mengatakan, jika dibandingkan dengan di Papua, harga BBM bersubsidi di Jawa relatif kecil.
"Di Jawa, harga BBM bersubsidi mau naik, orang demo-demo. Kami di Papua bisa Rp 50.000 biasa saja," ujar Rosiyati MH Thamrin di kantor Kadin, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Dia menjelaskan, harga BBM di Papua sangatlah bervariasi. Di puncak-puncak gunung di Wamena, misalnya, harga BBM ada yang Rp 35.000, ada juga yang Rp 50.000. Hal tersebut terjadi karena biaya logistik yang sangat tinggi di Papua.
Rosiyati juga mengajak membayangkan jika situasi tersebut terjadi di Pulau Jawa. Dia pun mengaku heran dengan keadaan seperti itu. Pasalnya, kata dia, Papua sangatlah kaya akan hasil bumi dan pertambangan, tetapi malah menderita dengan keadaan tersebut.
Untuk memutus hal tersebut, Rosiyati pun mengusulkan agar dana otonomi khusus jangan dipakai untuk pembangunan infrastruktur, tetapi diperuntukkan kepada pendidikan dan kesehatan masyarakat Papua.
Selain itu, dia juga sangat mendukung usulan Jokowi mengenai tol laut. Dengan begitu, kata dia, harga kebutuhan pokok dan BBM di Papua akan turun.
Sumber : Kompas
Buat Mahasiswa Yang Demo Nih
Spoiler for BEM FE UI dan UNPAD Dukung BBM :
Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi UI dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD mendukung kenaikan BBM. Mereka menjabarkan sejumlah alasan.
"Tidak ada alasan lagi untuk tidak merealokasi Subsidi BBM ke subsidi sektor yang lebih dibutuhkan. Sangat jelas bukti bahwa Subsidi BBM sangat tidak tepat sasaran. Keuntungan dari Subsidi BBM hanya dinikmati oleh masyarakat yang berpendapatan menengah ke atas. Sehingga kebingungan pun muncul ketika ada orang yang menyuarakan 'Tolak Kenaikan Harga BBM'," demikian siaran pers BEM FEB UNPAD, Rabu (19/11/2014).
Mahasiswa FEB UNPAD ini tak sembarang bicara. Mereka sudah melakukan kajian melibatkan peneliti dari Center for Economics and Development Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran yang pada akhirnya jatuh pada kesimpulan bahwa harga BBM harus segera naik.
Diuraikan sejumlah temuan kerugian dengan subsidi BBM yang besar, antara lain kerugian efisiensi (Welfare Loss) dari Subsidi BBM sebesar Rp 64 triliun, opportunity Cost dari subsidi BBM, subsidi BBM berdampak terhadap konservasi energi dan perubahan iklim (Subsidi BBM merusak kredibilitas komitmen Indonesia di mata komunitas internasional yang di sesuaikan dengan Coppenhagen Accord Commitment).
"Subsidi BBM berdampak terhadap ketimpangan pembangunan sejak tahun 2008 hingga 2012 menunjukkan trend peningkatan kesenjangan pendapatan dan index Gini," urai BEM UNPAD.
Senada dengan BEM UNPAD, BEM FE UI juga mendukung kenaikan BBM. BEM FE UI memiliki kajian bahwa pada kenyataannnya, subsidi ini malah digunakan oleh kiranya lebih dari 70% masyarakat mampu.
"Merekalah masyarakat yang secara tingkat pendapatan ekonomi sanggup untuk membeli barang pada harga pasar. Seiring waktu, konsumsi akan BBM premium kian meningkat. Hal ini tercermin dalam anggaran negara untuk subsidi BBM yang lebih dari 200 triliun. Sementara pembangunan produktif Indonesia yang lain membutuhkan modal yang tidak sedikit," demikian keterangan BEM FE UI.
Dalam keterangannya, BEM FE UI menyoroti sejumlah alasan bahwa Subsidi BBM yang semakin membengkak telah membebani APBN dan mengurangi fiscal space, padahal, alokasi subsidi BBM sangat timpang dibandingkan alokasi untuk aspek lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
"Subsidi BBM merupakan salah satu faktor utama penyebab defisit ganda yang dialami oleh Indonesia, di mana dengan mengurangi subsidi BBM, APBN dan neraca pembayaran dapat diselamatkan. Subsidi BBM merupakan kebijakan yang mistargetted, di mana masyarakat berpendapatan menengah ke atas mendapat porsi paling besar dari subsidi. Subsidi BBM justru merupakan salah satu faktor penyebab semakin besarnya tingkat ketimpangan pendapatan di Indonesia," urai BEM FE UI menguraikan sejumlah alasan.
Sumber : Detikcom
Ini dia yang PRO
Spoiler for pro:
Quote:
Original Posted By awangrock►Klo bner" bwt insfratruktur ya bgus bgt ga sia" cabut subsidi
Tpi dsni jga perlu di perhatikan jga gan,kya ane yg kuli yg byaran'a ga nyantel di ump pa lgi umk,tiap hri pke mtor yg kmrin aja udh megap" dtmbh skrang.....
Kecuali yg di sentral udh sejahtera semua bgi ane lyak dcbut...!!
Tpi dsni jga perlu di perhatikan jga gan,kya ane yg kuli yg byaran'a ga nyantel di ump pa lgi umk,tiap hri pke mtor yg kmrin aja udh megap" dtmbh skrang.....
Kecuali yg di sentral udh sejahtera semua bgi ane lyak dcbut...!!
Quote:
Original Posted By gadankz►sebuah pandangan yg cerdas
Quote:
Original Posted By dragonxzx►menurut saya sih ini bukan salah jokowi juga. harusnya bbm naik waktu masih diperintah SBY. harusnya SBY bisa menaikan BBM secara bertahap mulai 500 perak tiap tahunnya, agar tidak terjadi kaget seperti ini. karena SBY gak mau menaikan BBM makanya sekarang era jokowi yang kena.
BBM naik aja masih pada naik kendaraan pribadi kok. kan padahal udah banyak transportasi umum juga.
BBM naik aja masih pada naik kendaraan pribadi kok. kan padahal udah banyak transportasi umum juga.
Quote:
Original Posted By Liilis►bener kata Pak Habibie, Indonesia itu sekarang seharusnya bukan hanya fokus terhadap pembangunan saja, tapi juga pemerataan. Sangat timpang jika dibandingkan antara Jawa & pApua
Quote:
Original Posted By cihuhua►
Gausah dikomenin orang2 yg kontra terhadap kenaikan bbm, di otak dia cuman ada kejelekan2 saja, mau dikasih pembenaran pun mereka anggap salah..
Karena yg mereka tau itu, pemikiran merekalah yg benar, yg lain salah
Gausah dikomenin orang2 yg kontra terhadap kenaikan bbm, di otak dia cuman ada kejelekan2 saja, mau dikasih pembenaran pun mereka anggap salah..
Karena yg mereka tau itu, pemikiran merekalah yg benar, yg lain salah
Quote:
Original Posted By bluejeanz.com►Yoi gan, harga BBM di Papua mahalnya minta ampun. Itu semua karena distribusi yang susah.
Quote:
Original Posted By awangrock►
Jalan ada banyak tpi macet gan hehS E N S O R
Ya klo ane bsa sejahtera ane dkung(catet bkan di sjahtrain pke krtu) klo mnrut ane bnerin yg dket" dlu tar trlhat hsil'a bru trapin ke yg jauh
Jalan ada banyak tpi macet gan hehS E N S O R
Ya klo ane bsa sejahtera ane dkung(catet bkan di sjahtrain pke krtu) klo mnrut ane bnerin yg dket" dlu tar trlhat hsil'a bru trapin ke yg jauh
Quote:
Original Posted By zhaaoyun►Gpp sih naek asal bener aja dananya buat rakyat bukan lari ke perut orang pertamina
Quote:
Original Posted By vinson.massif►gw setuju kenaikan harga BBM.
pemborosan subsidi yang mayoritas dipakai untuk masyarakat menengah atas.
tapi PR pemerintah ialah kontrol inflasi akibat efek kenaikan harga BBM dan membuktikan nanti kalau pengalihan subsidi tersebut tepat guna.
pemborosan subsidi yang mayoritas dipakai untuk masyarakat menengah atas.
tapi PR pemerintah ialah kontrol inflasi akibat efek kenaikan harga BBM dan membuktikan nanti kalau pengalihan subsidi tersebut tepat guna.
Quote:
Original Posted By kurfani►Gan, Ane sih dulu setuju klo BBM naik, tapi dulu mas Joko pernah bilang kalau beliau tidak akan menaikkan harga BBM, beliau katanya mau memberantas korupsi, menyita harta koruptor, memberantas mafia n calo migas, sehingga dana2 yg dulunya "bocor" bisa dikembalikan ke negara n dapat dimanfaatkan untuk menyubsidi BBM, tapi kok trnyata kenyataannya lain? Taruh pejawan gan
Yang ini KONTRA
Spoiler for Kontra:
Quote:
Original Posted By pujanggabageur►Masih banyak saja orang bego, kalau dulu BBM di papua 40.000, setelah kenaikan harga ini, ya tentu di sana naik pula... 
Belum lagi efek domino kenaikkan kebutuhan pokok lainnya
SD nya tamatin dulu om kalau bikin thread...

Belum lagi efek domino kenaikkan kebutuhan pokok lainnya

SD nya tamatin dulu om kalau bikin thread...

Quote:
Original Posted By dotixcom►Presiden Instant,, untuk menemukan ide / solusi yaa tentunya instant juga.. Naikin aja BBM peduli setan dengan Rakyat Gan... toh pnyembah jokowow juga banyak yang bela nantinya..
Quote:
Original Posted By arjosponk►
karena itu gan kenapa kita menuntut dan.marah BBM dinaikan yang ngerasa bukan hanya daerah pusat, tapi pelosok juga... #mikir
karena itu gan kenapa kita menuntut dan.marah BBM dinaikan yang ngerasa bukan hanya daerah pusat, tapi pelosok juga... #mikir
Quote:
Original Posted By eyehaveyou►AIH KUMAHA TS..
DISONO BUKAN HANYA BBM YANG MAHAL , TEH MANIS JG MAHAL TONG..
DISONO GAJI JUGA TINGGI GK KAYAK DI JAWA TONG
DISONO BUKAN HANYA BBM YANG MAHAL , TEH MANIS JG MAHAL TONG..
DISONO GAJI JUGA TINGGI GK KAYAK DI JAWA TONG

Quote:
Original Posted By zikri.23►waduh terasa x gan, ane yg jualan sekarang udh merasa apa" mahal, Bbm naik kan bukan cuma d jawa dan di sumatera aja, tapi di seluruh indonesia juga nerasakan kenaikan Bbm ini. Jadi kalo agan berfikir tentang penderitaan rakyat kecil, berarti agan tidak mnyetujui kenaikan harga bbm ini.
Masak. Presiden menginginkan kenaikan bbm tanpa mempengruhi harga bahan baku lainnya...?, gak mungkinlah... TAU EFEK DOMINO GAK SI PAKPRES.
Masak. Presiden menginginkan kenaikan bbm tanpa mempengruhi harga bahan baku lainnya...?, gak mungkinlah... TAU EFEK DOMINO GAK SI PAKPRES.
Quote:
Original Posted By saidsujono►
tol laut? kampret. tol laut apaanS E N S O Rana dari asing di bangga-banggain. tuh hasil dr "salesman" CEO kemaren ngobral Indonesia ke asing. biar bangsa kita jadi cecunguk di negara sendiri. bbm cm pengecoh biari kesannya di alihkan ke tol laut, aslinya y dr asing duitnya. buktinya..minyak dunia turun bro..sini malah naik.
btw, mau lo lewat tol tp nyewa dr asing? padahal tu rumahmu ndiri. mestiny di bangun pake duit ndiri. liat aja besok....nyesel gue pilih dia
tol laut? kampret. tol laut apaanS E N S O Rana dari asing di bangga-banggain. tuh hasil dr "salesman" CEO kemaren ngobral Indonesia ke asing. biar bangsa kita jadi cecunguk di negara sendiri. bbm cm pengecoh biari kesannya di alihkan ke tol laut, aslinya y dr asing duitnya. buktinya..minyak dunia turun bro..sini malah naik.
btw, mau lo lewat tol tp nyewa dr asing? padahal tu rumahmu ndiri. mestiny di bangun pake duit ndiri. liat aja besok....nyesel gue pilih dia
Solusi dari Agan2
Spoiler for Solusi:
Quote:
Original Posted By queen.mimosa►
Duh penistaan, kalo contohnya ngambil papua.... Sini gue bilangin: papua ga ngarepin apbn, papua ngarepin regulasi yg mengatur ntu perusahaan asing yg maruk.... Coba diserahin ke rakyat, coba bagi hasilnya fair, bisa jadi se-indonesia dibiayain ama papua semua.
Jangan mau dibolak-balik pemikirannya ya dek
Duh penistaan, kalo contohnya ngambil papua.... Sini gue bilangin: papua ga ngarepin apbn, papua ngarepin regulasi yg mengatur ntu perusahaan asing yg maruk.... Coba diserahin ke rakyat, coba bagi hasilnya fair, bisa jadi se-indonesia dibiayain ama papua semua.
Jangan mau dibolak-balik pemikirannya ya dek
Quote:
Original Posted By fadli.kalsela►kan klo beli eceran sblm ny d hrg 7500 , kn tinggal nambah seribu buat beli d pom
maka ny bli bensin klo bisa d pom gan , jgn d eceran , hrg mahal trus ngk smpe sm 1 liter tu 1botol ny
klo terpaksa ya baru bli d eceran
ini cmn saran pribadi ane lho gan
maka ny bli bensin klo bisa d pom gan , jgn d eceran , hrg mahal trus ngk smpe sm 1 liter tu 1botol ny
klo terpaksa ya baru bli d eceran
ini cmn saran pribadi ane lho gan

Quote:
Original Posted By cocacola►
Di pelosok itu yang harga Pom bensin atau harga eceran?
Harga pom berapa?
Harga eceran berapa?

Di pelosok itu yang harga Pom bensin atau harga eceran?
Harga pom berapa?
Harga eceran berapa?

Quote:
Original Posted By ozzieside►
hehehe agan belum pernah keluar jawa yah gan..
klo di daerah itu pomnya kadang cuma 2 jam ajah buka, trus " katanya bbm habis" padahal diborong pengecer. dan kepengecer mereka jual lebih mahal. Klo yang datang 2 truk yang dijual di pom paling cuma 1/4nya ajah maksimum.. sisanya yah itu tadi. Keuntungan mereka berlipat. Jangan tanya kemana aparat. hal seperti itu terjadi di depan hidung mereka. Pilihan yang ada di daerah. Selai pulau jawa itu bukan murah atau tidak gan. Tapi ada atau tidak..
praktek ini sebenarnya yah mirip dengan kenapa klo bbm naik, harga2 barang trus ikutan naik.. karena rantai alur distribusi dari produsen sampai ke konsumen yang amat panjang...
sori gan nimbrung dikit hehS E N S O R
hehehe agan belum pernah keluar jawa yah gan..
klo di daerah itu pomnya kadang cuma 2 jam ajah buka, trus " katanya bbm habis" padahal diborong pengecer. dan kepengecer mereka jual lebih mahal. Klo yang datang 2 truk yang dijual di pom paling cuma 1/4nya ajah maksimum.. sisanya yah itu tadi. Keuntungan mereka berlipat. Jangan tanya kemana aparat. hal seperti itu terjadi di depan hidung mereka. Pilihan yang ada di daerah. Selai pulau jawa itu bukan murah atau tidak gan. Tapi ada atau tidak..
praktek ini sebenarnya yah mirip dengan kenapa klo bbm naik, harga2 barang trus ikutan naik.. karena rantai alur distribusi dari produsen sampai ke konsumen yang amat panjang...
sori gan nimbrung dikit hehS E N S O R
Diubah oleh unvis 19-11-2014 03:36
0
17.6K
Kutip
304
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan