Sydney, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Senin (17/11), berjanji akan selalu menggunakan cara-cara damai dalam mencapai tujuan Beijing, termasuk dalam sengketa maritim.

Hal ini dikemukakan Xi, beberapa hari setelah Presiden AS Barack Obama memperingatkan bahaya konflik langsung di Asia.

Dalam pidato di depan parlemen Australia pada satu acara kehormatan yang hanya diberikan kepada selain pemimpin Tiongkok, Hu Jintao pada 2003, Xi mengatakan: “Tiongkok tetap bertekad dalam upaya untuk mencapai satu perkembangan damai.”

“Baik pergolakan maupun perang memberikan kepentingan pokok atas bangsa Tiongkok.”

“Hanya ada satu kecenderungan di dunia hari ini, ialah, kecenderungan atas perdamaian dan kemajuan serta kerja sama saling menguntungkan,” tambahnya dalam satu pidato singkat yang mana ia juga mengenang pertemuannya dengan kanguru dan koala selama kunjungan sebelumnya ke Australia.

Presiden Tiongkok membangkitkan sejarah untuk menunjukkan bahwa tidak ada pihak yang diuntungkan akibat konflik, setelah Obama pada KTT G20 akhir pekan di Brisbane kembali menegaskan bahwa Beijing harus menjadi aktor bertanggung jawab di panggung dunia.

Tiongkok terlibat dalam sengketa dengan empat negara Asia Tenggara atas pulau tak berpenghuni di Laut Tiongkok Selatan dan dengan Jepang atas sederet kepulauan lainnya.

“Peninjauan sejarah menunjukkan bahwa beberapa negara yang berupaya mengejar kemajuan dengan paksaan tanpa kecuali gagal,” kata Xi melalui seorang penterjemah. “Sejarah mengajarkan kita. Tiongkok berdedikasi untuk menegakkan perdamaian. Perdamaian adalah hal yang berharga dan perlu untuk dilindungi.”

Namun ia menambahkan: “Kami harus selalu waspada tinggi terhadap beberapa faktor yang mungkin dapat menghapus kami dari perdamaian.”

Pemimpin AS, Australia, dan Jepang pada Minggu menyerukan untuk penyelesaian damai atas sengketa maritim. Sehari sebelumnya, Obama telah memperingatkan sengketa atas wilayah -- kepulauan terpencil dan beting karang - yang mengancam akan memperuncing konfrontasi”


Source

Baguslah mencapai tujuan tanpa kekerasaan
jangan mencapai tujuan melalui kekerasan invasi perang untuk minyak ( war for oil) seperti yg dilakukan oleh amerika itu

Say No To War