- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prof. Dr Musakkir, yg tertangkap nyabu, ternyata DAN V Karate Internasional


TS
susilo
Prof. Dr Musakkir, yg tertangkap nyabu, ternyata DAN V Karate Internasional
Dunia pendidikan khususnya civitas akademi Universitas Hasanuddin Makassar tercoreng akibat ulah guru besarnya, Prof. Dr Musakkir, MH yang ditangkap tengah nyabu bersama mahasiswinya, Jumat (14/11/2014) dini hari tadi. Bersama Musakkir, seorang dosen hukum Unhas juga ikut diamankan.
Profesor Musakkir resmi menyandang gelar guru besar pada 12 Juli 2011 lalu. Ia merupakan guru besar ke 290 di Unhas. Suami dari Ratnawati ini menyampaikan disertai berujudul "Penerapan Prinsip Keadilan Restoratif terhadap Penyelesaian Perkara Pidana dalam Perspektif Sosiologi Hukum’’. Keahliannya di bidang sosilogi hukum.
Musakkir yang kini menjabat Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan Unhas ini, sejak mahasiswa dikenal sudah berprestasi. Bapak dua anak ini, merupakan mahasiswa teladan Fakultas Hukum Unhas pada tahun 1988 dan dikenal sebagai pemuncak angkatan 1984.
Ia merupakan olahragawan yakni karateka yang pernah meraih medali emas di beragam kejuaraan karate tingkat nasional. Tak berhenti sebagai atlet, karir pembina Ikatan Mubalig Muda Turatea Kabupaten Jeneponto di bidang karate terus berlanjut. Ia adalah wasit terbaik Karate-Do Gojukai tahun 1992 di Jakarta dan penyandang DAN V International Karatae-Do Gojukai Asociation (IKGA) sejak tahun 2003 serta menjadi wasit lisensi B dari Asian Karate-Do Federation (AKF) pada 2006 lalu.
Tak hanya sibuk di kampus, alumnus Magister Hukum (S2) Universitas Gadjah Mada tahun 1996 ini juga pernah menjadi Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kota Makassar tahun 1999.
Ia pernah menjadi Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Unhas. Tampil aktif dalam forum-forum akademik dan menjadi pembicara serta pemapar makalah dalam pertemuan ilmiah. Sejumlah karya tulis ilmiah dan buku telah dilahirkan dari buah pikirnya.
Namun, kini perjalanan Musakkir menapaki karir dan era gemilangnya tampaknya terhenti. Ia ditangkap tengah mengonsumsi sabu-sabu bersama mahasiswinya sendiri. Sesuatu yang ia sadari hal itu melanggar hukum, karena latar belakangnya yang merupakan ilmuwan hukum.
Entah sejak kapan sang guru besar mengenal barang haram tersebut. Hanya ia sendiri yang tahu dan Tuhan
Profesor Musakkir resmi menyandang gelar guru besar pada 12 Juli 2011 lalu. Ia merupakan guru besar ke 290 di Unhas. Suami dari Ratnawati ini menyampaikan disertai berujudul "Penerapan Prinsip Keadilan Restoratif terhadap Penyelesaian Perkara Pidana dalam Perspektif Sosiologi Hukum’’. Keahliannya di bidang sosilogi hukum.
Musakkir yang kini menjabat Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan Unhas ini, sejak mahasiswa dikenal sudah berprestasi. Bapak dua anak ini, merupakan mahasiswa teladan Fakultas Hukum Unhas pada tahun 1988 dan dikenal sebagai pemuncak angkatan 1984.
Ia merupakan olahragawan yakni karateka yang pernah meraih medali emas di beragam kejuaraan karate tingkat nasional. Tak berhenti sebagai atlet, karir pembina Ikatan Mubalig Muda Turatea Kabupaten Jeneponto di bidang karate terus berlanjut. Ia adalah wasit terbaik Karate-Do Gojukai tahun 1992 di Jakarta dan penyandang DAN V International Karatae-Do Gojukai Asociation (IKGA) sejak tahun 2003 serta menjadi wasit lisensi B dari Asian Karate-Do Federation (AKF) pada 2006 lalu.
Tak hanya sibuk di kampus, alumnus Magister Hukum (S2) Universitas Gadjah Mada tahun 1996 ini juga pernah menjadi Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kota Makassar tahun 1999.
Ia pernah menjadi Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Unhas. Tampil aktif dalam forum-forum akademik dan menjadi pembicara serta pemapar makalah dalam pertemuan ilmiah. Sejumlah karya tulis ilmiah dan buku telah dilahirkan dari buah pikirnya.
Namun, kini perjalanan Musakkir menapaki karir dan era gemilangnya tampaknya terhenti. Ia ditangkap tengah mengonsumsi sabu-sabu bersama mahasiswinya sendiri. Sesuatu yang ia sadari hal itu melanggar hukum, karena latar belakangnya yang merupakan ilmuwan hukum.
Entah sejak kapan sang guru besar mengenal barang haram tersebut. Hanya ia sendiri yang tahu dan Tuhan
0
1.5K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan