- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[BBM NAIK] Premium Naik Jadi Rp 8.500 per Liter, Solar Rp 7.500 per Liter


TS
Mr.Josh.Ganteng
[BBM NAIK] Premium Naik Jadi Rp 8.500 per Liter, Solar Rp 7.500 per Liter
Quote:
![[BBM NAIK] Premium Naik Jadi Rp 8.500 per Liter, Solar Rp 7.500 per Liter](https://s.kaskus.id/images/2014/11/17/1958587_20141117093106.jpg)
Kabinet kerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) belum genap berumur satu bulan. Di awal kepemimpinannya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi memberikan kado spesial buat rakyat Indonesia yakni kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Mulai pukul 00.00 atau Selasa (18/11), pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. BBM bersubsidi jenis Premium dijual Rp 8.500 per liter atau naik Rp 2.000 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara BBM bersubsidi jenis Solar dijual Rp 7.500 per liter atau naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500 per liter.
Pengumuman kenaikan harga BBM disampaikan sendiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara,"Hari ini setelah melalui pembahasan, sidang kabinet dan rakor teknis, pemerintah mengalihkan dari sektor konsumtif ke produktif," kata Presiden Joko Widodo.
Sejumlah menteri kabinet kerja Jokowi-JK juga turut hadir. Seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Susilo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno.
Hadir pula Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, serta ESDM Sudirman Said, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anis Baswedan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Dalam menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi, pemerintah berpatokan pada harga minyak dunia. Kenaikan harga BBM terakhir dilakukan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tepatnya pada pada 22 Juni 2013. Saat itu, pemerintah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis Premium naik Rp 2.000 per liter dan harga jual Solar naik Rp 1.000 per liter.
SUMBER
Quote:
Jokowi Tetapkan Harga Premium Rp 8.500 dan Solar Rp 7.500
![[BBM NAIK] Premium Naik Jadi Rp 8.500 per Liter, Solar Rp 7.500 per Liter](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/data/photo/2014/08/27/0029589bbmsubsidi031409067263-preview780x390.jpg)
Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Jokowi mengakui bahwa kebijakan itu merupakan kebijakan yang berat sebagai sebuah bangsa.
"Dari waktu ke waktu, kita sebagai sebuah bangsa kerap dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Meski demikian, kita harus memilih dan mengambil keputusan," kata Presiden di Istana Negara, Senin (17/11/2014).
Jokowi menjelaskan, jajarannya telah mendalami rencana kebijakan untuk mengalihkan subsidi BBM dari konsumtif menjadi produktif. Ia bahkan menerangkan kebijakan itu sudah dibahas di rapat terbatas di Istana hingga tingkatan teknis di kementerian.
Jokowi mengingatkan, negara membutuhkan anggaran untuk membiayai infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Jokowi pun menjelaskan bahwa anggaran ini tidak tersedia karena dihamburkan untuk subsidi BBM.
Adapun, lanjut Jokowi, sebagai konsekuensi dari pengalihan itu, dia menetapkan harga baru BBM yang akan berlaku pada pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014.
Jokowi kemudian menyebutkan besaran kenaikan harga BBM subsidi yang terdiri dari premium dan solar.
"Harga premium ditetapkan dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Harga solar ditetapkan dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500," papar Jokowi.
SUMBER
Quote:
Harga Premium Rp 8.500, Solar Kini Rp 7.500
![[BBM NAIK] Premium Naik Jadi Rp 8.500 per Liter, Solar Rp 7.500 per Liter](https://dl.kaskus.id/statik.tempo.co/data/2013/06/21/id_195334/195334_620.jpg)
Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter untuk jenis premium dan solar. Kenaikan harga ini diklaim sebagai usaha pemerintah meningkatkan pemanfaatan anggaran belanja, dari konsumsi ke produksi.
"Harga premium naik dari Rp 6.500 jadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 jadi Rp 7.500," kata Jokowi di Istana Merdeka, Senin, 17 November 2014.
Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri bidang ekonomi. Hanya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang tak nampak. Jokowi dan sebagian besar menteri memakai pakaian kemeja putih, sedangkan Kalla, Andrinof Chaniago, dan Khofifah Indar Parawangsa memakai batik.
Kebijakan kenaikan BBM bersubsidi, menurut Jokowi, akan berlaku sejak pukul 00.00 WIB. Jokowi berjanji, kebijakan ini menjadi jalan keluar untuk pembangunan yang lebih baik karena fokus pemberian subsidi bukan di sektor konsumsi.
Sebagai jaminan, menurut Jokowi, pemerintah akan menggenjot penyebaran dan pemakaian subsidi bagi masyarakat miskin melalui Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia sehat. Pemerintah memberikan bantuan dan perlindungan bagi masyarakat miskin di tengah dinamika efek kenaikan BBM. "Ini untuk membantu daya beli masyarakat miskin," kata Jokowi.
SUMBER
Quote:
Jokowi: Harga BBM Premium Rp 8500, Solar Rp 7500
![[BBM NAIK] Premium Naik Jadi Rp 8.500 per Liter, Solar Rp 7.500 per Liter](https://dl.kaskus.id/cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2014/11/17/319896/8hJoCYXIwA.jpg?w=668)
Presiden Jokowi akhirnya menaikkan harga BBM bersubsi. Harga baru per liter BBM jenis premium kini Rp 8500 dan solar menjadi Rp 7500, atau naik Rp 2000 dari harga sebelumnya.
"Harga premium dari Rp 6500 menjadi Rp 8500, dan solar dari Rp 5500 menjadi Rp 7500," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (17/11/2014).
"Saya tetapkan harga baru BBM bersubsidi berlaku mulai pukul 00.00 WIB 18 Nopember 2014," sambungnya.
Sebelumnya ditegaskan bahwa kenaikan BBM ini merupakan konsekwensi dari pengalihan anggaran subsidi BBM. Dana untuk subsidi BBM selanjutnya dialihkan untuk menambah anggaran program kerja produktif, termasuk untuk pendidikan dan pengadaan infrastruktur.
SUMBER
Quote:
BBM Naik Rp 2.000/Liter, Pemerintah Hemat Rp 100 Triliun Lebih
![[BBM NAIK] Premium Naik Jadi Rp 8.500 per Liter, Solar Rp 7.500 per Liter](https://s.kaskus.id/images/2014/11/17/1958587_20141117095613.jpg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga BBM subsidi naik Rp 2.000/liter mulai 18 November 2014, pukul 00.00 WIB. Akan ada penghematan anggaran subsidi Rp 100 triliun lebih.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, penghematan tersebut akan terjadi di tahun depan, saat pemerintah menyiapkan APBN Perubahan (APBN-P) 2015.
"Sebagai gambaran awal, bahwa kebijakan hari ini akan memberikan tambahan belanja produktif di atas Rp 100 triliun," jelas Bambang di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Bambang mengatakan, lewat kenaikan harga BBM subsidi, akan ada pengalihan subsidi dari sektor produktif ke konsumtif. Anggaran penghematan subsidi BBM Rp 100 triliun ini akan dialihkan sebagian untuk belanja produktif, seperti infrastruktur, perlindungan sosial.
"Dan yang paling penting untuk mendukung visi presiden, termasuk pengembangan pembangunan di sektor maritim," jelas Bambang.
Mulai besok, harga bensin premium naik menjadi Rp 8.500/liter, sementara harga solar subsidi naik jadi Rp 7.500/liter.
SUMBER
KEBIJAKAN YANG PRO RAKYAT DARI JOKOWI



Diubah oleh Mr.Josh.Ganteng 17-11-2014 14:56
0
8K
Kutip
118
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan