Tips yang pertama adalah mendakatkan diri kepada Sang Pencipta, ya!!
Buat kamu yang merasa belum bahagia mungkin bisa coba tips yang pertama ini, dengan kamu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dan berorientasi kapada kehidupan setelah mati nanti, yakin saja harta, tahta, yang sementara itu tidak akan ada artinya dimatamu, kamu jadi lebih mikirin masa depanmu jauh kedepan yaitu setelah kematian. Selain itu, jika kamu merasa gagal dalam melakukan suatu hal, kamu jadi mikir “Ah yang penting udah berusaha maksimal, hanya saya dan Sang Pecipta lah yang tau semua jerih payah yang telah saya lakukan.” Dengan semikian kamu jadi lebih cepat move on, karena kamu yakin bahwa yang kamu lakuin itu udah bener. Kamu jadi gak terpengaruh omongan negative orang lain. Hidupmu jadi lurussss, dan kebahagiaan kamu hanya antara kamu dan Tuhanmu.

Selanjutnya adalah membina hubungan baik dengan sekitarmu. Cara yang kedua ini mungkin sudah banyak yang tau, namun tak sedikit juga yang mengabaikan hal sepele ini. Apalagi dizaman yang luar biasa modern ini. Teknologi menjadi mata pisau, jika bisa memanfaatkan akan sangat membantu, namun jika salah maka akan terpuruk dan rugi. Entah kamu sadar atau tidak, silaturahmi kerumah orang yang kita kenal bisa membuat kita bahagia lo broh! Pas kamu lagi gak ada duit buat makan, kamu silaturahmi ehhhh dapet makan gratis. Pas kamu lagi stress cari lowongan pekerjaan, kamu silaturahmi ke rumah temen, ngobrol-ngobrol bercanda ehh udah enjoy lagi, malah tau-tau gak sengaja temen kamu curhat ke kamu kalau dia butuh rekan kerja untuk bisnisnya, kan?? Tapi bagi yang gak bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak, doi cuma nongkrong di kamar sambil megang gadget, seharian gak kluar kamar, bahkan ke kamar mandi pun dia bawa tuh gadget, asosial #korban_coc hahaha akhirnya pas doi ada masalah? Liat sekelilingnya ternyata baru sadar, gak ada lagi orang yang mau dengerin doi karna sikapnya yang asosial itu.Tuh gadget cuma pelarian cuy, bukan solusi dari masalah lo!

Solusi ke3 ini butuh skill bro, yang ini kamu musti melewati tahapan2 & fase2 kehidupan. Dengan level tinggi kamu bisa memanfaatkan skill kamu ini, (yaa semacam ability kamu lahh), dengan skill ini kamu bisa rubah kebiasaanmu yang awalnya minder ubah jadi self confident, yang awalnya punya watak egois, ubah jadi lebih friendly, lebih care. Dengan cara ini ente lebih flexible dalam menghadapi permasalahan2 hidupmu sehingga gak ada alasan buat kamu sedih/down/frustasi sepanjang hidup kamu.

Sebelum berbicara ke cara ke 4 ini, coba renungkan dulu gan, lebih baik mana kamu jadi orang yang berpengaruh bagi lingkunganmu atau jadi orang yang hanya mengikuti orang lain? Kamu berperan dalam kesejahteraan lingkungan kamu atau menjadi sosok yang “ADA ATAU TIDAK ADANYA TIDAK BERPENGARUH?”kehadiran kamu gak dianggep, gak hadir pun gak ada yang nyari

“BAHAGIA ITU SAAT KITA BERPERAN, BISA MEMBERIKAN MANFAAT, BAGI ORANG DISEKITAR KITA"

Nah tips yang ke 5 ini cocok bagi kamu-kamu yang berprestasi, mirip sama poin nomor 4, kalau kamu bisa membawa nama baik keluarga besar/almamater, tentunya kamu juga merasa bermanfaat bagi mereka,

“KEBAHAGIAAN ITU SAAT KITA BISA MEMBUAT ORANG DISEKITAR KITA BAHAGIA”

Bayangkan gan!! Kamu bisa buat orang tuamu MENANGIS karena bangga/bahagia melihat anaknya (yang dulu waktu kecil hanya bisa menangis saat BAB) sekarang sudah menjadi PNS misalnya, atau sudah lulus S1,S2,S3, atau dapet beasiswa keluar negeri, atau bintang kelas, atau lulus dengan nilai UNAS tertinggi se-Provinsi..!! Kerennnn kan??

Yang ini tips buat kamu yang sedang mengabdi kepada Negara tercinta. Coba kamu pikirkan, disaat yang lain sibuk mengurus keluarganya, tidur dirumah, kamu dengan semangatnya bekerja untuk Negara, saat yang lain sibuk mencari uang untuk kebutuhannya, kamu pasrah dan percaya penuh sama gaji dari pemerintah J saat yang lain sibuk mengurus diri sendiri, kamu malah sibuk mengurus orang lain sebagai “PELAYAN MASYARAKAT”. Uang dari negara yang dikasih ke kamu sebagai hak kamu, kamu gak pernah ngeluh. Luar biasa tuh kalau kamu bisa seperti itu Kamu pantes dapet sebutan “THE MOST LOYAL” dari Negara. Dan yang terakhir, sebagai pengabdi masyarakat (abdi Negara yang sebenarnya (baca : yang benar-benar tulus)) kamu pasti dihargai dan dihormati diluar sana gans, bahkan kamu bisa nyaris disebut pahlawan (seperti guru) kalau dampaknya sampai ke masyarakat luas.

Yang terakhir ini meskipun sebagai tambahan tapi ini yang paling ampuh guys, hampir hanya sebagian kecil dari bagian terkecil populasi manusia bumi yang bisa melakukan ini. Sifat “iri, dengki, sombong, ria’, angkuh” dll dkk dst itu kalau dibiarkan besar, yakin saja sepanjang hidup kamu gak bakal tenang!!
Nah poin terakhir ini erat kaitannya dengan poin nomor 3, jadi kalau kamu belum bisa nglakuin poin nomor 3 maka yang harus kamu lakuin adalah “BERTAHAP” step by step.. Yaaa minimal kalau kamu merasa punya penyakit itu, kamu bisa membentengi diri biar penyakit itu gak semakin besar.