- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BBM Naik, Mobil Mewah Ikut Antre "Mimum" Premium


TS
ariadeneva
BBM Naik, Mobil Mewah Ikut Antre "Mimum" Premium
Quote:
Senin, 17 November 2014 - 23:34 wib
Akbar Dongoran - Okezone
MEDAN - Antrian kenderaan terlihat mengular di sejumlah SPBU, usai pengumuman kenaikan BBM bersubsidi oleh Presiden Joko Widodo, malam tadi.
Pantauan di lokasi, dari sejumlah antrean kenderaan yang terlihat, beberapa diantaranya yakni mobil-mobil yang seharusnya tidak diperbolehkan mengisi premium lantaran memiliki kapasitas besar yakni 2.000 cc ke atas, yang notabene tidak seharusnya "meminum" BBM bersubsi, seperti Toyota Camry, Fortuner, Honda Accord, dan jenis mobil lainnya yang tak malu mengantre.
Kondisi ini pun mendapat cibiran dari sejumlah pengendara sepeda motor yang ikut mengantre. Apalagi mobil-mobil mewah yang mengantri mengisi BBM kebanyakan meminta pengisian penuh.
"Ya beginilah nasib kita orang kecil yang cuma punya motor. Paling bisa ngisi 10 liter, dan harus antri panjang. Sementara mereka bisa ngisi sampai 50 liter. Padahal BBM bersubsidi itu kan hak kita," ujar Ramlan (34), salah seorang warga, Senin (17/11/2014).
Hal senada juga dikatakan Sofie (29). Ia mengaku miris melihat perilaku pemilik mobil-mobil mewah yang ikut mengantre jelang pemberlakuan kenaikan BBM, yang akan diberlakukan tengah malam nanti.
"Yang katanya menolak kenaikan BBM Rakyat jelata. Tapi waktu BBM dinaikkan, yang kaya-kaya pula yang merajai. Ini bukti subsidi BBM salah sasaran. Miris kita,"ucapnya.
Di Medan sendiri hampir di semua SPBU yang masih beroperasi hingga tengah malam, terlihat antrian cukup panjang sejak diumumkannya kenaikan BBM. Namun sejumlah SPBU memutuskan untuk tutup, karena alasan keamanan.
Sejauh ini antrean pembelian BBM bersubsidi dengan harga lama di Medan masih kondusif. Polisi terlihat berjaga di semua SPBU, untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan. (ang)
(ugo)
sumur
Akbar Dongoran - Okezone
MEDAN - Antrian kenderaan terlihat mengular di sejumlah SPBU, usai pengumuman kenaikan BBM bersubsidi oleh Presiden Joko Widodo, malam tadi.
Pantauan di lokasi, dari sejumlah antrean kenderaan yang terlihat, beberapa diantaranya yakni mobil-mobil yang seharusnya tidak diperbolehkan mengisi premium lantaran memiliki kapasitas besar yakni 2.000 cc ke atas, yang notabene tidak seharusnya "meminum" BBM bersubsi, seperti Toyota Camry, Fortuner, Honda Accord, dan jenis mobil lainnya yang tak malu mengantre.
Kondisi ini pun mendapat cibiran dari sejumlah pengendara sepeda motor yang ikut mengantre. Apalagi mobil-mobil mewah yang mengantri mengisi BBM kebanyakan meminta pengisian penuh.
"Ya beginilah nasib kita orang kecil yang cuma punya motor. Paling bisa ngisi 10 liter, dan harus antri panjang. Sementara mereka bisa ngisi sampai 50 liter. Padahal BBM bersubsidi itu kan hak kita," ujar Ramlan (34), salah seorang warga, Senin (17/11/2014).
Hal senada juga dikatakan Sofie (29). Ia mengaku miris melihat perilaku pemilik mobil-mobil mewah yang ikut mengantre jelang pemberlakuan kenaikan BBM, yang akan diberlakukan tengah malam nanti.
"Yang katanya menolak kenaikan BBM Rakyat jelata. Tapi waktu BBM dinaikkan, yang kaya-kaya pula yang merajai. Ini bukti subsidi BBM salah sasaran. Miris kita,"ucapnya.
Di Medan sendiri hampir di semua SPBU yang masih beroperasi hingga tengah malam, terlihat antrian cukup panjang sejak diumumkannya kenaikan BBM. Namun sejumlah SPBU memutuskan untuk tutup, karena alasan keamanan.
Sejauh ini antrean pembelian BBM bersubsidi dengan harga lama di Medan masih kondusif. Polisi terlihat berjaga di semua SPBU, untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan. (ang)
(ugo)
sumur
bah
.
sukaksukak kelen lah
0
6.7K
Kutip
101
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan