Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anti.kretongan.Avatar border
TS
anti.kretongan.
(bibib kaing kaiing...) Ketua DPRD serang balik Taufik cs: Tak suka silakan ke hukum


Merdeka.com - Rapat Pimpinan DPRD DKI Jakarta membahas pelantikan Ahok berjalan panas.

Tiga wakil ketua DPRD DKI, M Taufik, Ferrial Sofyan dan Triwisaksana ngotot menolak Ahok dilantik. Sementara Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tetap memperjuangkannya.

Taufik menilai rapat ini melanggar aturan. Apalagi dalam undangan yang dia sebar, hanya tertera tanda tangan ketua DPRD tanpa wakil.

"Kami mau bilang bahwa rapim ini enggak benar," kata Taufik di tengah-tengah rapat yang digelar di lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/11).

Dia menegaskan, walaupun sudah ada surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo soal perintah pelantikan Ahok, Koalisi Merah Putih (KMP) di DKI Jakarta tetap menunggu fatwa Dari Mahkamah Agung. Bahkan Taufik mengancam KMP tidak dalam Akan Datang Rapat Paripurna Istimewa besok, Jumat (14/11).

"Ngapain, terus kalau Ahok diumumin, wakilnya siapa? Dia juga? Aturannya memang kaya apa sih? Ngapain Datang," tegasnya.

Ucapan M Taufik ditimpal Wakil Ketua DPRD DKI dari PKS, Triwisaksana. Menurutnya, permasalahan di dewan saat ini terbagi menjadi dua, politik dan hukum. Dia meminta agar Prasetyo tetap konsisten dengan hasil musyawarah di mana ketua dewan yang akan mengajukan konsultasi ke MA dan Mendagri.

"Koridor hukum bahwa kami enggak boleh sewenang-wenang menafsirkan undang-undang. Biarkan MA yang menafsirkan, surat ke Mendagri juga kita konsultasikan," terang pria yang akrab disapa Bang Sani.

Kekecewaan juga disampaikan Wakil Ketua DPRD dari Partai Demokrat, Ferrial Sofyan. Dia mengatakan, seharusnya Prasetyo dapat mengondisikan anggota dewan secara formal. Sehingga tidak selayaknya politisi PDI Perjuangan itu mengambil keputusan secara sepihak untuk mengadakan rapim.

"Jadi pimpinan dewan ya kita semua, jadi saya kira ketua dewan kalau mau ambil keputusan juga harus sepengetahuan kami (wakil ketua DPRD DKI Jakarta) sebagai bagian dari pimpinan dewan," ungkapnya.

Usai mendengarkan pernyataan dari ketiga wakilnya, Prasetyo secara tegas mengatakan bahwa dirinya akan tetap melaksanakan rapat paripurna pengumuman Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Besok rapat paripurna dilaksanakan, bagi teman-teman yang tidak suka dengan keputusan saya, silakan ambil jalur hukum, besok akan saya umumkan Paripurna istimewa, saudara Ahok sebagai Gubernur," tegasnya.


http://www.merdeka.com/jakarta/ketua...-ke-hukum.html

taupig gigit jari, bibib kaing kaiing dikejar anjing, adoeka kencing di pohooonemoticon-Ngakak

Bentar lagi pasti banyak panasbung yg nyerbu kesiniemoticon-Ngakak
0
21.4K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan