- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tipe - Tipe Pengendara Motor ...Agan termasuk yang Mana ? Masuk Yuk Gan


TS
mbahmutawuran
Tipe - Tipe Pengendara Motor ...Agan termasuk yang Mana ? Masuk Yuk Gan

Pagi para riders! (serasa presenter acara otomotif)
Bagi para pengendara motor, terutama di jalanan kota dengan volume kendaraan yang sangat besar,
tentu kendaraan yang paling banyak dan paling ramai adalah sepeda motor. Dan dari semua pengendara motor , berikut tipe-tipe dari mereka.
Spoiler for 7 Tipe Pengendara Ngeselin :

1. Si Tukang Ngaca
Pengendara tipe ini sangat peduli terhadap penampilannya, termasuk di jalanan. Jadi jangan heran saat melihat pengendara ini lagi ngaca, mau di spion sendiri atau di kaca mobil yang ada di sebelahnya. Biasanya mereka tidak begitu frontal saat ngaca di cermin, mereka akan mengeluarkan gaya-gaya tidak sengaja, jadi seakan-akan mereka melihat-lihat sesuatu, bukan bercermin.
2. Si Pencuri Start
Tipe pengendara ini biasnaya penggemar balap. Mereka biasanya sudah hapal dengan urutan lampu hijau dari suatu persimpangan dan tahu kapan giliran mereka akan jalan. Terlebih lagi dengan kehadiran lampu merah dengan countdown timer, pengendara motor ini sekan-akan berada pada start line sebuah sirkuit dan siap untuk start.
3. Si Pole Position
Di persimpangan lampu merah, pengendara motor ini akan mencari celah-celah sampai menjadi yang terdepan (mirip slogan merk motor). Seakan-akan mereka percaya bahwa kekosongan barisan depan harus diisi agar tidak mubazir, bahkan tak jarang zebra cross pun dijadikan tempat mereka. Pengendara tipe ini biasanya juga merupakan tipe pencuri start (2), mereka harus menjadi yang terdepan saat lampu mulai hijau.
4. Si Tukang Klakson
Pengendara tipe ini biasanya merupakan pencuri start yang terjebak di barisan belakang. Karena terbiasa dengan mencuri start saat lampu mulai hijau, mereka akan tidak sabar saat pengendara di depan mereka tidak segera jalan. Maka tidak jarang kita temukan suara klakson di persimpangan lampu merah, ya mereka lah orang-orangnya.
5. Si Buta Warna
Tipe pengendara yang satu ini adalah tipe pengendara yang paling berbahaya di antara semua pengendara. Mereka dapat berbahaya bagi diri mereka sendiri, juga bagi orang lain. Pengendara ini tidak dapat membedakan fungsi dari tiap warna lampu lalu lintas.
Bagi mereka,
Hijau itu jalan
Kuning itu masih boleh jalan
merah 1 detik artinya tancap gas sebelum yang lain hijau.
Di lampu merah, tentu kendaraan yang paling banyak dan paling ramai adalah sepeda motor. Dan dari semua pengendara motor di lampu merah, berikut tipe-tipe dari mereka.
Quote:
Quote:
1. Si Tukang Ngaca
Pengendara tipe ini sangat peduli terhadap penampilannya, termasuk di jalanan. Jadi jangan heran saat melihat pengendara ini lagi ngaca, mau di spion sendiri atau di kaca mobil yang ada di sebelahnya. Biasanya mereka tidak begitu frontal saat ngaca di cermin, mereka akan mengeluarkan gaya-gaya tidak sengaja, jadi seakan-akan mereka melihat-lihat sesuatu, bukan bercermin.
2. Si Pencuri Start
Tipe pengendara ini biasnaya penggemar balap. Mereka biasanya sudah hapal dengan urutan lampu hijau dari suatu persimpangan dan tahu kapan giliran mereka akan jalan. Terlebih lagi dengan kehadiran lampu merah dengan countdown timer, pengendara motor ini sekan-akan berada pada start line sebuah sirkuit dan siap untuk start.
3. Si Pole Position
Di persimpangan lampu merah, pengendara motor ini akan mencari celah-celah sampai menjadi yang terdepan (mirip slogan merk motor). Seakan-akan mereka percaya bahwa kekosongan barisan depan harus diisi agar tidak mubazir, bahkan tak jarang zebra cross pun dijadikan tempat mereka. Pengendara tipe ini biasanya juga merupakan tipe pencuri start (2), mereka harus menjadi yang terdepan saat lampu mulai hijau.
4. Si Tukang Klakson
Pengendara tipe ini biasanya merupakan pencuri start yang terjebak di barisan belakang. Karena terbiasa dengan mencuri start saat lampu mulai hijau, mereka akan tidak sabar saat pengendara di depan mereka tidak segera jalan. Maka tidak jarang kita temukan suara klakson di persimpangan lampu merah, ya mereka lah orang-orangnya.
5. Si Buta Warna
Tipe pengendara yang satu ini adalah tipe pengendara yang paling berbahaya di antara semua pengendara. Mereka dapat berbahaya bagi diri mereka sendiri, juga bagi orang lain. Pengendara ini tidak dapat membedakan fungsi dari tiap warna lampu lalu lintas.
Bagi mereka,
Hijau itu jalan
Kuning itu masih boleh jalan
merah 1 detik artinya tancap gas sebelum yang lain hijau.
Hal Yang Harus Di Ingat Sebelum Berkendara
Quote:
1. Pakai helm
Helm tuh penting banget, soalnya semua yang gerakin kita itu berasal dari kepala. Kadang kan "Halah, cuman deket gak usah pakai helm/ halah, gak ada polisi, gak usah pakai helm". Sosis aja ada bungkusnya biar ngelindungin, masak kepala kita gak ada yang ngelindungin.
2. Masker
Masker juga ngelindungin kita dari debu, asap, batu, dan hal-hal kecil yang mungkin bisa masuk ke hidung kita. Ya, siapa tau idungnya gede, batu sampe bisa masuk hehehe.
3. Jaket
Ya, jaket juga bisa ngelindungin dari sinar matahari. Kalau malem biar gak dingin.
4. Penutup dada
Maksud gue bukan BH, iya sih BH kalau naik motor tetep diperlukan. Tapi maksud gue bukan itu, entah apa namanya yang buat nutupin, yang jelas ini buat ngelindungi paru-paru kita.
5. Sarung tangan
Biar gak kontras, lengan putih dan telapak tangan hitam. Gue saranin pake sarung tangan, gue punya temen udah kejadian, untung sih tangannya yang belang. Bukan hidung.
6. Pakai pakaian.
Ini Paling Penting , Terutama Wanita
, Kalo agan Gak berbusana Orang lain Bakal jatoh di jalan , Liatin Agan Mulu 
Helm tuh penting banget, soalnya semua yang gerakin kita itu berasal dari kepala. Kadang kan "Halah, cuman deket gak usah pakai helm/ halah, gak ada polisi, gak usah pakai helm". Sosis aja ada bungkusnya biar ngelindungin, masak kepala kita gak ada yang ngelindungin.

2. Masker
Masker juga ngelindungin kita dari debu, asap, batu, dan hal-hal kecil yang mungkin bisa masuk ke hidung kita. Ya, siapa tau idungnya gede, batu sampe bisa masuk hehehe.
3. Jaket
Ya, jaket juga bisa ngelindungin dari sinar matahari. Kalau malem biar gak dingin.
4. Penutup dada
Maksud gue bukan BH, iya sih BH kalau naik motor tetep diperlukan. Tapi maksud gue bukan itu, entah apa namanya yang buat nutupin, yang jelas ini buat ngelindungi paru-paru kita.
5. Sarung tangan
Biar gak kontras, lengan putih dan telapak tangan hitam. Gue saranin pake sarung tangan, gue punya temen udah kejadian, untung sih tangannya yang belang. Bukan hidung.
6. Pakai pakaian.
Ini Paling Penting , Terutama Wanita


Updhate Pengendara Mobil Gan
Spoiler for Show:
1. Pembalap

tipe-tipe yang ini biasanya kurang sabaran, atau anak-anak SMP/SMA yang baru pertama dikasi mobil, jadi pengen gaya-gayaan dengan ngebut sembarangan. Tipe pembalap ini nggak bisa liat jalan kosong sedikit. Pasti langsung digeber mobilnya. Dan kalo traffic light udah ijo mobil depan belom jalan, mereka yang pertama kali mencet klakson. Terus nggak jarang kalo mobilnya di modif macem-macem, walaupun modifannya cuma kosmetik doang, nggak ngaruh sama performa mesinnya.
Udah sering kan kita denger berita kecelakaan gara-gara ada yang kebut-kebutan atau balap liar di jalanan. Kalo kamu ketemu yang beginian di jalanan, atau mereka ada di belakang mobil kamu, biarin lewat aja, dan doain semoga mereka selamat sampai tujuan.
Level Bahaya : Tinggi
2. Dibalap

Kebalikan dari tipe pertama tadi, tipe yang ini jalannya pelan. Biasanya sih ini tipe-tipe orang yang baru belajar nyetir, jadi belom berani/bisa kenceng-kenceng. Mereka jalannya minggir ke kiri, dan karena saking pelannya, mereka selalu di balap/ di susul sama pengemudi lainnya.
Banyak yang kesel sama tipe pengemudi yang ini, karena menghalangi pengguna jalan yang lain. Terus akhirnya di klakson-klaksonin deh. Tapi sebelum kamu ikutan klakson, ingetlah bahwa dulu kamu pun ketika belajar pernah melewati tahap ini.
Atau... Tipe yang ini nyetirnya pelan soalnya lagi beduaan sama pacarnya di mobil. Terus mereka lagi.. Ya gitu deh pokoknya.
Level Bahaya : Rendah
3. Orang Santai
Kalo yang satu ini sesuai namanya, nyetirnya santai dan menikmati. Mau jalannya macet atau lancar, mau lagi buru-buru atau banyak waktu, mereka santai aja. Kecepatan mobilnya cenderung konstan dan gaya menyetirnya aman. Di perempatan atau jalan puteran yang sibuk, mereka juga santai, nggak asal-asal motong orang lain. Kalo lampu udah ijo tapi mobil depan belum jalan, mereka juga santai. Pokoknya mereka menikmati aja deh.
Level Bahaya : Rendah
4. Orang Sibuk
Ini tipe-tipe orang yang (ngerasa) jago multitasking. Mereka nggak bisa nyetir cuma nyetir aja. Musti ada aktivitas lain yang dikerjain, dari nelpon, sms/IM-an, nyetel audio, nonton TV, sampe ganti baju dan sikat gigi.
Level Bahaya : Tinggi
5. Pejabat Pake Voorijder

Pejabat negara kan urusannya penting. Mereka nggak bisa ngabisin waktu kena macet di jalanan. Waktu mereka lebih berharga daripada kita para rakyat jelata. Kalo ketemu tipe ini di jalan, kita pasrah & ngedumel seharusnya mengerti, bahwa urusan kenegaraan mereka, misalnya ngopi sama presiden pasti jauh lebih penting dari urusan kita, baik itu mau ketemu klien penting, atau mau ujian sidang.
Level Bahaya : Sedang
Level Ngeselin : Super Tinggi x 100000000000 + Infinity
6. Supir Bis / Angkot

Nah kalo ketemu yang ini, mendingan kamu nyingkir aja deh. Berentiin mobil kamu, dan syukuri fakta bahwa kamu masih hidup dan selamat saat itu. Supir bis / angkot biasanya lebih ngebut daripada pembalap, tapi mereka tidak dibekali dengan naluri balapan yang baik sehingga mereka kurang awas dengan keadaan sekitarnya. Biasanya mereka ngebut karena harus ngejer setoran dan karena mereka nothing to lose aja sih. Mereka gak peduli sama nyawa mereka sendiri, apalagi sama nyawa kamu dan nyawa penumpang.
Yang paling membahayakan dari para supir bis / angkot ini adalah karena mereka tidak akan bisa disalahkan sama sekali. Kalaupun mereka beneran salah, terus kamu juga gak bakalan bisa ngapa-ngapain. Ganti rugi, paling banter mereka bisa ganti 50ribu. Bisa gitu betulin penyok 50ribu? Trus mau ngapain? Gimana juga kamu pasti kalah.
Level Bahaya : MAUT + NERAKA JAHANAM
Termasuk tipe pengendara mobil yang manakah kamu?

tipe-tipe yang ini biasanya kurang sabaran, atau anak-anak SMP/SMA yang baru pertama dikasi mobil, jadi pengen gaya-gayaan dengan ngebut sembarangan. Tipe pembalap ini nggak bisa liat jalan kosong sedikit. Pasti langsung digeber mobilnya. Dan kalo traffic light udah ijo mobil depan belom jalan, mereka yang pertama kali mencet klakson. Terus nggak jarang kalo mobilnya di modif macem-macem, walaupun modifannya cuma kosmetik doang, nggak ngaruh sama performa mesinnya.
Udah sering kan kita denger berita kecelakaan gara-gara ada yang kebut-kebutan atau balap liar di jalanan. Kalo kamu ketemu yang beginian di jalanan, atau mereka ada di belakang mobil kamu, biarin lewat aja, dan doain semoga mereka selamat sampai tujuan.
Level Bahaya : Tinggi
2. Dibalap

Kebalikan dari tipe pertama tadi, tipe yang ini jalannya pelan. Biasanya sih ini tipe-tipe orang yang baru belajar nyetir, jadi belom berani/bisa kenceng-kenceng. Mereka jalannya minggir ke kiri, dan karena saking pelannya, mereka selalu di balap/ di susul sama pengemudi lainnya.
Banyak yang kesel sama tipe pengemudi yang ini, karena menghalangi pengguna jalan yang lain. Terus akhirnya di klakson-klaksonin deh. Tapi sebelum kamu ikutan klakson, ingetlah bahwa dulu kamu pun ketika belajar pernah melewati tahap ini.
Atau... Tipe yang ini nyetirnya pelan soalnya lagi beduaan sama pacarnya di mobil. Terus mereka lagi.. Ya gitu deh pokoknya.
Level Bahaya : Rendah
3. Orang Santai
Kalo yang satu ini sesuai namanya, nyetirnya santai dan menikmati. Mau jalannya macet atau lancar, mau lagi buru-buru atau banyak waktu, mereka santai aja. Kecepatan mobilnya cenderung konstan dan gaya menyetirnya aman. Di perempatan atau jalan puteran yang sibuk, mereka juga santai, nggak asal-asal motong orang lain. Kalo lampu udah ijo tapi mobil depan belum jalan, mereka juga santai. Pokoknya mereka menikmati aja deh.
Level Bahaya : Rendah
4. Orang Sibuk
Ini tipe-tipe orang yang (ngerasa) jago multitasking. Mereka nggak bisa nyetir cuma nyetir aja. Musti ada aktivitas lain yang dikerjain, dari nelpon, sms/IM-an, nyetel audio, nonton TV, sampe ganti baju dan sikat gigi.
Level Bahaya : Tinggi
5. Pejabat Pake Voorijder

Pejabat negara kan urusannya penting. Mereka nggak bisa ngabisin waktu kena macet di jalanan. Waktu mereka lebih berharga daripada kita para rakyat jelata. Kalo ketemu tipe ini di jalan, kita pasrah & ngedumel seharusnya mengerti, bahwa urusan kenegaraan mereka, misalnya ngopi sama presiden pasti jauh lebih penting dari urusan kita, baik itu mau ketemu klien penting, atau mau ujian sidang.
Level Bahaya : Sedang
Level Ngeselin : Super Tinggi x 100000000000 + Infinity
6. Supir Bis / Angkot

Nah kalo ketemu yang ini, mendingan kamu nyingkir aja deh. Berentiin mobil kamu, dan syukuri fakta bahwa kamu masih hidup dan selamat saat itu. Supir bis / angkot biasanya lebih ngebut daripada pembalap, tapi mereka tidak dibekali dengan naluri balapan yang baik sehingga mereka kurang awas dengan keadaan sekitarnya. Biasanya mereka ngebut karena harus ngejer setoran dan karena mereka nothing to lose aja sih. Mereka gak peduli sama nyawa mereka sendiri, apalagi sama nyawa kamu dan nyawa penumpang.
Yang paling membahayakan dari para supir bis / angkot ini adalah karena mereka tidak akan bisa disalahkan sama sekali. Kalaupun mereka beneran salah, terus kamu juga gak bakalan bisa ngapa-ngapain. Ganti rugi, paling banter mereka bisa ganti 50ribu. Bisa gitu betulin penyok 50ribu? Trus mau ngapain? Gimana juga kamu pasti kalah.
Level Bahaya : MAUT + NERAKA JAHANAM
Termasuk tipe pengendara mobil yang manakah kamu?
Yo wes, itu tadi tipe-tipe pengendara motor dan mobilyang ngeselin di jalan + tips dari gue naik motor yang benar. Jangan lupa bawa SIM dan surat penting lainnya, STNK, kwitansi belanja di indomaret, dll. Dulu gue pernah nonton hitam putih trans7, ada pesan moral yang masih nyambung sama postingan gue.
Kadang kita naik motor kenceng, ngeliat lain pelan, kita pasti ngira dia pasti orang bego. Giliran kita pelan ngeliat orang kenceng, kita pasti ngira orang itu ugal-ugalan. Hidup emang gitu, di diri kitalah yang paling benar.
Updhate Tipe" Penumpang Pesawat
Spoiler for show:
1. Penumpang Normal
Penumpang seperti ini adalah jenis penumpang pada umumnya. Duduk di kursi dengan wajar, mematikan HP tanpa perlu ditegur mugari, ngobrol seperlunya dengan penumpang lain di sebelahnya, sesekali baca koran atau majalah. Pokoknya dia ini gak aneh-aneh lah. Dia gak akan mengganggu penumpang lain atau akan berpotensi menyusahkan pramugari.
2. Penumpang Jail
Penumpang yang jail pasti gak akan bikin nyaman penumpang di sebelahnya. Ributlah, ngajak ngobrol terus, sering memenggil mugariuntuk suatu permintaan yang aneh-aneh, duduk gak bisa tenang, kadang duduk sambil kakinya diangkat. Memainkan AVOD tanpa perduli penumpang sebelahnya ngerasa terganggu apa tidak, dan banyak kejailan lain yang bikin kita di sebelahnya gak nyaman deh.
3. Penumpang Baik
Sebenarnya jenis penumpang ini adalah penumpang yang normal, cuma dia lebih nyenengin. suka nawarin makanan atau minuman yang dia bawa, atau tak jarang yang nawarin buat pulang bareng kalo memeng kita belum tahu nanti bakal di jemput siapa. kalo ngobrol juga bikin betah hingga terbang gak berasa bosen. Syukur-syukur kalo dia berbeda kelamin, seumuran, single dan terbang sendirian. #YouKnowWhatIMean
4. Penumpang Sibuk.
Dari masuk pesawat udah nenteng tablet atau notebook. Sampai pesewat selepass take-off dia buru buru buka gedgetnya tadi lalu mulai sibuk sendiri. Gak bisa diajakin ngobrol, paling bicara saat ditanya sama pramugari mau minum apa. dari mulai take-off hingga pesawat hendak mendarat dia hanya sibuk ngerjain enatah apalah. Mungkin dia sedang dikejar deadline. Atau harus menyelesaikan presentasi yang akan dia sampaikan pada klienh nanti.
5. Penumpang Pasangan
Bisa saja nyaman duduk didekat penumpang jenis ini, bisa juga bikin bete. nyaman kalo mereka maasuk golongan penumpang baik. Gak nyaman kalo mereka bikin kita iri. Yang LDR bakal ngebatin, “kapan bisa terbang bareng seperti mereka,” yang jomblo bakal ngebatin juga, “semoga mereka putus, bikin iri gue aja”. Lebay poto poto selfie, backgroundnya jendela pesawat yang menampakan gugusan awan berbentuk hati, indah. Ngobrol Berdua sampai ketawa-ketiwi, serasa kabin milik mereka berdua. Pas mau landing yang cewek bilang kepacarnya “yankk, udah mau landing aku takut”. si cowok coba menenangkan hati ceweknya sambil pegang erat tangan si cewek, “kamu gak perlu takut, aku rela mati untuk melindungi kamu jika pesawat ini hancur berkeping lalu tenggelam di lautan”. “ohh sooo sweeeet” si cewek berbinar. lalu mereka baik dan lupa kalo di sebelah ada gue.
6. Penumpang Galau
Bisa jadi jenis penumpang ini gue, yang barusan lihat penumpang pasangan abis baik tadi. Penumpang galau biasanya terbang sendiri. jenis penumpang ini terlihat lesu dan berpakaian acak-acakan. Selama di pesawat tak banyak bicara dan lebih sering melamun. Saat check in sebelum terbang, sengaja pesan tempat duduk di samping jendela. Agar bisa galau sambil lihatin awan. Mungkin dia mantan LDR, yang niatnya mau nemuin pacar. Niat datang diam-diam bawa mawar demi kejutan untuk sang pacar. Malah terkejut lihat pacar lagi gandengan sama cowok lain. Jika pesawat mengalami kecelakaan, penumpang seperti ini gak perlu diselamatin. Karena tujuan hidupnya sudah layu, seperti mawar yang dia bawa.
7. Penumpang Hot
Pake rok mini yang bikin kakinya yang panjang putih mulus kelihatan jelas. heran, dia gak ngerasa dingin apa didalam pesawat?. Pake kaca mata, wanginya nusuk sampai ke ginjal. pake baju you can see yang bikin [penumpang pria di sebelahnya panas dingin. Kalo ada penumpang macam ini, modusin dia, saat landing tawarin untuk diantar sekalian. dapatin Pin BBm, LINE, Whatsapp, Path sampe akun twitternya. dan jangan lupa dapatin hatinya
Penumpang seperti ini adalah jenis penumpang pada umumnya. Duduk di kursi dengan wajar, mematikan HP tanpa perlu ditegur mugari, ngobrol seperlunya dengan penumpang lain di sebelahnya, sesekali baca koran atau majalah. Pokoknya dia ini gak aneh-aneh lah. Dia gak akan mengganggu penumpang lain atau akan berpotensi menyusahkan pramugari.
2. Penumpang Jail
Penumpang yang jail pasti gak akan bikin nyaman penumpang di sebelahnya. Ributlah, ngajak ngobrol terus, sering memenggil mugariuntuk suatu permintaan yang aneh-aneh, duduk gak bisa tenang, kadang duduk sambil kakinya diangkat. Memainkan AVOD tanpa perduli penumpang sebelahnya ngerasa terganggu apa tidak, dan banyak kejailan lain yang bikin kita di sebelahnya gak nyaman deh.
3. Penumpang Baik
Sebenarnya jenis penumpang ini adalah penumpang yang normal, cuma dia lebih nyenengin. suka nawarin makanan atau minuman yang dia bawa, atau tak jarang yang nawarin buat pulang bareng kalo memeng kita belum tahu nanti bakal di jemput siapa. kalo ngobrol juga bikin betah hingga terbang gak berasa bosen. Syukur-syukur kalo dia berbeda kelamin, seumuran, single dan terbang sendirian. #YouKnowWhatIMean
4. Penumpang Sibuk.
Dari masuk pesawat udah nenteng tablet atau notebook. Sampai pesewat selepass take-off dia buru buru buka gedgetnya tadi lalu mulai sibuk sendiri. Gak bisa diajakin ngobrol, paling bicara saat ditanya sama pramugari mau minum apa. dari mulai take-off hingga pesawat hendak mendarat dia hanya sibuk ngerjain enatah apalah. Mungkin dia sedang dikejar deadline. Atau harus menyelesaikan presentasi yang akan dia sampaikan pada klienh nanti.
5. Penumpang Pasangan
Bisa saja nyaman duduk didekat penumpang jenis ini, bisa juga bikin bete. nyaman kalo mereka maasuk golongan penumpang baik. Gak nyaman kalo mereka bikin kita iri. Yang LDR bakal ngebatin, “kapan bisa terbang bareng seperti mereka,” yang jomblo bakal ngebatin juga, “semoga mereka putus, bikin iri gue aja”. Lebay poto poto selfie, backgroundnya jendela pesawat yang menampakan gugusan awan berbentuk hati, indah. Ngobrol Berdua sampai ketawa-ketiwi, serasa kabin milik mereka berdua. Pas mau landing yang cewek bilang kepacarnya “yankk, udah mau landing aku takut”. si cowok coba menenangkan hati ceweknya sambil pegang erat tangan si cewek, “kamu gak perlu takut, aku rela mati untuk melindungi kamu jika pesawat ini hancur berkeping lalu tenggelam di lautan”. “ohh sooo sweeeet” si cewek berbinar. lalu mereka baik dan lupa kalo di sebelah ada gue.
6. Penumpang Galau
Bisa jadi jenis penumpang ini gue, yang barusan lihat penumpang pasangan abis baik tadi. Penumpang galau biasanya terbang sendiri. jenis penumpang ini terlihat lesu dan berpakaian acak-acakan. Selama di pesawat tak banyak bicara dan lebih sering melamun. Saat check in sebelum terbang, sengaja pesan tempat duduk di samping jendela. Agar bisa galau sambil lihatin awan. Mungkin dia mantan LDR, yang niatnya mau nemuin pacar. Niat datang diam-diam bawa mawar demi kejutan untuk sang pacar. Malah terkejut lihat pacar lagi gandengan sama cowok lain. Jika pesawat mengalami kecelakaan, penumpang seperti ini gak perlu diselamatin. Karena tujuan hidupnya sudah layu, seperti mawar yang dia bawa.
7. Penumpang Hot
Pake rok mini yang bikin kakinya yang panjang putih mulus kelihatan jelas. heran, dia gak ngerasa dingin apa didalam pesawat?. Pake kaca mata, wanginya nusuk sampai ke ginjal. pake baju you can see yang bikin [penumpang pria di sebelahnya panas dingin. Kalo ada penumpang macam ini, modusin dia, saat landing tawarin untuk diantar sekalian. dapatin Pin BBm, LINE, Whatsapp, Path sampe akun twitternya. dan jangan lupa dapatin hatinya

Diubah oleh mbahmutawuran 16-11-2014 07:06
0
4.4K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan