Yuk kita kemon

Arjuna atau dalam pewayangan sering disebut Janaka adalah salah satu dari ksatria Pandawa 5 yang paling ganteng gan. Bahkan dalam cerita pewayangan digambarkan seorang Arjuna itu bisa menaklukkan hati wanita hanya dengan sekali pandang. Makanya dia punya istri banyak gan. Yah, itu Cuma sebagai gambaran atas keuletan dia mencari ilmu dan berguru pada siapa saja.
Dan Arjuna ini adalah ahli panah di dunia pewayangan. Nama panahnya dalah panah Pasopati. Ada sih pesaingnya yaitu saudaranya Karna. Namun Karna berpihak pada kurawa saat perang gan. Selain pasopati ada senjata lain Arjuna yaitu keris pulanggeni. Keris ini bikin panas orang yang mau megang, bahkan dideketnya aja udah panas, belum lagi kalau ketusuk, bisa leleh.
Jadi Arjuna ini enggak kalah saing dengan Robinhood gan. Apa pernah robinhood memanah dengan hanya melihat sasarannya lewat bayangannya saja? Kalau Arjuna pernah gan, yaitu pas dia ikut swayamwara. Swayamwara adalah sayembara untuk mendapatkan seorang putri cantik Drupadi. Arjuna berhasil memenangkan swayamwara, namun karena Ibu dari Pandawa yaitu Kunti salah ucap, akhirnya Drupadi dinikahi oleh kakak Arjuna yang bernama Yudhistira atau di pewayangan disebut Puntadewa.

Bima atau Werkodara adalah seorang tokoh pandawa yang berbadan paling besar. Secara fisik dia paling kuat dari saudara-saudaranya. Bima memiliki senjata yang bernama kuku pancanaka. Kuku ini mampu merobek besi, perisai dan baju besi. Selain kuku pancanaka senjata lainnya adalah Gada rujakpolo, gada ini memiliki kesaktian jika dipakai untuk memukul musuh maka gada ini menjadi semakin besar (Kayak pedangnya Zabusa dan pedang palu raja iblis di anime Nurahriyon ya gan?). fisik Bima juga sangat kuat, dia sering melawan Yaksa atau rasaksa. Tapi rasaksa itu sulit sekali melukai tubuh Bima. Karena badan besar gini nih, Bima itu kalau makan buanyak benget, bahkan pernah ada lakon ketika Bima sebelum melawan seorang yaksa yang meresahkan sebuah desa, Bima makan semua tumpeng yang dibuat masyarakat desa itu gan

Siapa sih yang enggak kenal Gathotkaca? Sering banget Gathotkaca dipakai sebagai ikon superhero lokal kita. Yah, memang putra Bima dengan dewi Arimbi ini memiliki kanuragan yang hebat. Ya jelas aja Bapaknya ksatria hebat, ibunya seorang raksasa. Dia bisa terbang dan memiliki tubuh keras seperti besi. Kan ada tuh istilah “Otot kawat tulang besi”.
Enggak Cuma itu gan, Gathotkaca ini terkenal dengan pembantai Yaksa atau Rasaksa. Dia adalah seorang ksatria yang gagah berani seperti ayahnya, Bima. Gathotkaca ini bisa terbang karena dia bisa berkomunikasi dengan udara gan. Jadi bisa dibilang dia pengendali udara dan bisa membuat dia terbang cepat. Enggak ada senjata yang mempan pada Gathotkaca, hanya panah Karna saja yang bisa menggugurkan ksatria ini. Ceritanya nih, mata panahnya Karna itu adalah sebuah keris yang mana sarung penutup keris itu ada di pusernya Gathotkaca. Jadi keris sakti itu ngejer Gathotkaca dan nancep di puser Gathotkaca dan membuat dia gugur di perang Baratayudha.

Selain Gathotkaca, ada lagi nih yang enggak kalah kerennya, yaitu Antareja. Saudara lain ibu Gathotkaca dari istri Bima yang bernama dewi Nagagini putri dari Bathara Antanaga yang waktu itu dia memilih jalan kematian menjadi bangsa ular di dasar bumi.
Tentunya Antareja memiliki cipratan kekuatan Dewa dari kakeknya Antanaga kan? Ditambah bapaknya yang kuat, gagah berani. Wuiiih....
Antareja yang badannya bersisik seperti ular ini adalah penguasa elemen tanah gan. Karena memang bangsa ular itu tinggalnya di dasar bumi yang disebut jangkar bumi. Dia bisa masuk ke tanah dan tiba-tiba keluar di tempat lain (Kayak Zetsu gitu). Selain elemen tanah Antareja memiliki racun di ludah dan telapak tangannya. Pernah tuh ada lakon ketika Antareja masih kecil dia bisa membunuh Nagaraja yang keturunan antara ular dan naga. Dan yang bisa menawar racun dari Antareja adalah dia sendiri dan kakeknya Antanaga. Musuh yang kena racun Antareja bisa langsung mati gan, tubuhnya rontok jadi debu gitu.
Sayangnya atas perintah Kresna, Antareja mati moksa dengan menelan racunnya sendiri sebelum perang Baratayudha. Karena kalau enggak gitu Baratayudha tidak imbang gan.

Masih pada putra Bima namun Antasena adalah putra Bima dari istrinya dewi urangayu putri dari Bathara Baruna, seorang dewa yang memilih jalan kematian menjadi penghuni samudra. Sama halnya dengan Antareja yan gmemiliki keturunan mantan Dewa, Antasena pun juga demikian. Bedanya Antareja mampu mengendalikan elemen tanah sedangkan Antasena adalah pengendali elemen air karena memang ibunya adalah makhluk dari samudra.
Dan yang keren nih gan ada salah satu jurus Antasena yaitu mampu membuat beku air tersebut. Tuh gan, nenek moyang kita aja imajinasinya udah kayak gini lo. Padahal dahulu belum ada lemari es gan, tapi sudah bisa berimajinasi membekukan air. Selain itu Antasena juga memiliki kecerdasan yan gluar biasa. ketika ia melihat seseorang melakukan jurus setelah ia melihat ia langsung bisa menirukan jurus itu.

Nah, kalau Wisanggeni ini adalah putra Arjuna dari istri dewi Dresanata putri Bathara Brahma. Sebenarnya hubungan mereka enggak direstui dewa Brahma gan, tapi karena saking cintanya dewi Dresanata sama Arjuna yang kala itu tinggal di kahyangan hadiah dari dewa Indra karena telah mengalahkan yaksa yang mengancam istana dewa Indra yang disebut Kaindran.
Waktu kecil Wisanggeni dicemplungin ke kawah candradimuka biar koit. Kan gengsi tuh dewa Brahma punya cucu dari keturunan manusia. Setelah dicemplungin, bukannya Wisanggeni koit, eh, malah dia jadi tambah gede. Sontak Dewa Brahma langsung ngluarin bola api raksasa dari tangannya dan langsung ditembakin ke arah wisanggeni sampai Wisanggeni mencelat jauh ke samudra. Dan saat itulah Wisanggeni diasuh oleh kakek dari Antasena, Baruna.
Nah, Wisanggeni ini adalah keturunan dewa Brahma si dewa api. Wuiiih, tentu aje Wisanggeni nuruni ilmu embahnya yaitu ngendaliin api. Bahkan Wisanggeni bisa terbang dengan tekanan dari api seperti jet. Tuh, lagi-lagi nenek moyang kita punya imajinasi keren. Padahal jaman segitu jet belum ada gan.
Dalam sebuah lakon, Wisanggeni mampu membakar seribu pasukan gandarwa yang ukurannya 2x lipat dari manusia gan. Selain itu dia juga mengamuk di istana kakeknya di Dagsinageni, karena enggak diakui oleh kakeknya sendiri.

Srikandi adalah salah satu tokoh cewek yang ada di pewayangan. Dia tomboy gan. Tapi cantik, bahkan putra raja jin jatuh cinta sama dia padahal waktu itu dia lagi make pakaian senopati (pakaian perang). Srikandi ini gan, cewek yang pinter perang. Dia ahli pedang dan memanah. Jadi enggak kalah nih sama wonder woman atau xena yang ada di film luar negeri. Kita punya Srikandi buat tandingan mereka, lagipula kalau umur juga tuaan Srikandi, kan cerinya duluan wayang gan.

Itu baru beberapa karakter dari cerita Mahabarata gan. Masih banyak karakter yang unik dan gak kalah keren sama karakter dalam karakter anime maupun film luar.
Memang sih mungkin yang kayak di atas udah sering kita nikmati, kayak jurus api, udara, air dan tanah. Tapi kita liat dari sudut pandang pembuatannya gan. Wayang ini dulu diceritakan oleh sunan Kalijaga di Jawa. Tuh lama banget kan? Masak di masa itu ada Naruto?
Kemudian trit ini sebagai refleksi buat kita anak Indonesia supaya lebih bangga dengan diri sendiri salah satunya ya budaya wayang ini. Walau fiksi tapi imajinasi dari nenek moyang kita dulu udah mengelana jauh. Bahkan karya dari luar negeri belum ada yang sehebat wayang.
Ane percaya pasti enggak Cuma wayang aja, kita tahu kalau dari Sabang sampai Merauke pasti ada cerita rakyat dan kesenian lain, nah kita harus dalemi dan kita sebagai anak muda harus meneruskan tuh. Harapannya sih,peninggalan kayaj gini nanti bisa kita modifikasi lagi agar keliatan lebih menarik bagi semua orang, misalkan dijadikan film kayak dreamworks gitu

Sekian agan semuanya. CINTAILAH PRODUK_PRODUK INDONESIA