Ketatnya Pengamanan G20, Hotel Dikerangkeng Hingga Pasukan Berkuda
Rachmadin Ismail - detikNews

Brisbane - Australia serius menggelar KTT G20. Mereka ingin memberi rasa aman pada para pemimpin negara maju yang datang. Keamanan di sejumlah titik pun diperketat.

Salah satu yang mencolok adalah hotel tempat Presiden Joko Widodo menginap di Hotel Pullman, Brisbane, Australia, Sabtu (15/11/2014). Di sekeliling bangunan, terpasang pagar besi yang dikunci dengan gembok.

Hanya ada satu pintu akses untuk masuk. Itu pun melalui penjagaan yang sangat ketat. Bila ada tamu yang tidak memiliki kartu berlogo G20, jangan harap bisa masuk ke hotel.

"Maaf diperiksa dulu kartunya," ujar para petugas keamanan.

Suasana di dalam hotel pun tak kalah ketat. Bila ada orang yang tak memakai tanda pengenal, maka akan ditegur dan diminta mengenakannya. Bila tidak punya, dia wajib mengurus tanda pengenal sementara.

Di sepanjang kota Brisbane, polisi juga berjaga hampir di setiap perempatan. Sebagian jalan ada yang diblokir untuk memudahkan arus lalu lintas para pemimpin negara yang lewat.

Pengamanan memang diperketat. Terlebih lagi, sempat terjadi beberapa kali aksi demonstrasi. Polisi anti huru hara hingga pasukan berkuda siaga.

Rencananya, KTT G20 akan berlangsung hari ini mulai besok. Ada total 19 negara yang menjadi peserta + satu dari uni eropa.

Berikut daftar negara-negara tersebut: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

edit: takut kena bata lupa kasih sumur