Buat momot jangan didelete ya thread ini, PENTING BIN URGEN.. Sumbernya memang tidak dari media , tapi langsung dari narasumber...pls

Ane posting ini di sini, siapa tahu ada yang bisa bantu ngasih solusi gan.

Gini gan ceritanya, ane satu kosan dengan temen yang Bapaknya bekerja sebagai pekerja bangunan di Malaysia. Suatu malem, tiba-tiba temen ane nangis gan. Pas ane tanya, dia cerita bahwa Bapaknya habis ditipu majikan.

Ini penampakan Bapaknya gan...! Namanya TOHARI BIN MUNTASIB



Bapaknya temen ane ini tidak punya pendidikan yang baek gan. Mata pencahariannya dengan merantau ke Malaysia sebagai TKI. Mungkin karena sudah lama bekerja di bangunan, dia dipercaya sebagai mandor yang mengawasi 34 orang pekerja kasar. Singkatnya, pada Agustus lalu, Bapak ini dipekerjakan oleh Lee Xie Lun Construction(ane gak tau perusahaan apa) untuk pembangunan sebuah bangunan. Bapak ini bertindak sebagai mandor, dan 34 orang pekerja kasar lainnya yang dari Indonesia turut bekerja bersamanya. Tapi ternyata setelah bekerja, gaji mereka gak dibayarkan gan

Singkat cerita, sebagai mandor Bapak temen ane ini menagih gaji ke majikan gan. Karena pekerja lainnya menanyakan gaji mereka ke si Bapak ini. Terus Bapak ini diberi check CIMB islamic banks oleh si majikan senilai 55 ribu ringgit gan (sekitar 200 juta-an kalo dikurskan gan). Uang itu untuk gaji 35 orang pekerja kasar tadi. Ini penampakan checknya gan..!



Gak taunya gan, Check yang diberikan check kosong. Setelah dicoba ditelepon, katanya sudah gak pernah diangkat lagi. Udah dilaporin ke polisi diraja Malaysia juga gan. Ini penampakan laporannya. Tapi gak ada tindak lanjutnya gan ama polisi sana. Bahkan menurut ane gan, polisi sana terkesan asal buat laporannya. Ini penampakan laporannya.



Ini kartu nama majikan yang menipunya gan, berikut plat mobilnya. Plat mobilnya W 7822 K, Ford Ranger





Ini nomor telepon lainnya dari majikan penipu itu gan!
+60169140871
+60163857715


Ini nomor telepon Bapaknya, kalo ada yang butuh informasi yang lebih details.
+631214716267
+60163981119 (Narasumber lain, Rahmat, temennya bapak Tohari)

Ane kasihan juga sama Bapaknya temen ane ini gan. Mungkin karena beliau dan 34 orang lainnya tidak berpendidikan, majikannya membodoh-bodohi mereka gan. Ane juga ikutan merasa MARAH, tapi ane juga gak tahu harus berbuat apa gan.

Bapak ini butuh advokasi kayaknya gan. Cuma ane gak tau gimana. please siapa saja tahu di sini ada yang bisa bantu...

NB: Ini ujian bagi Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, yang kemaren blusukan itu gan. Ayo buktikan, kalo memang peduli terhadap TKI. Ini ada kasus nyata ne...


UPDATE TERBARU



Iya gan, aminnn...



Udah ane coba gan, gak ada respon..kebangetan banget dah para pejabat itu. Mereka tutup mata dengan permasalah org2 kayak gini..







Ane juga udah cb emailin ke media-media lokal vs online, tapi mereka juga gak response. Ane gak tau dech idealisme apa yang dimiliki media. Mungkin krna bukan berita penting kali gan, pdhal udah ada data-data berikyut nomor telepon narasumbernya..

Dan ini update terbaru dari temen ane gan, katanya sudah ada diantara 35 orang itu yang lapor ke KBRI di Malaysia. Tahu nggak responnya gimana? Katanya laporannya cuma diterima duank. Saat ditanyai dan dimintai gimana solusinya, mereka cuma bantuin nelponin ke orangnya (penipunya), tapi gak diangkat sama penipunya. Setelah itu, mereka katanya cuma bilang "APA LAH BOLEH BUAT...!".....so pathethic.




Sampe2 katanya ada diantara 35 orang itu yang udah mau ngusulin untuk pake cara kekerasan (alias nyewa orang bayaran) untuk menghabisi tu si penipu. Tapi banyak yang ngademin dan ngelarang..

Nanti KBRI kalau udah ada kasus2 yang gak diinginkan (misal pembunuhan oleh WNI), baru mereka sok-sok ribut nyalahin sana-sini. Padahal ketika dimintai solusi ya cuma bisa bacot gak penting....

Apa mereka gak punya nurani apa ya? ...hufh. Paling mereka mikirnya, salah sendiri miskin, dan jadi pekerja bangunan di negeri orang..

INGIN IKUT MARAH, TAPI GAK TAWU PADA SIAPA...