Di beberapa media berita yang lagi seru adalah penolakan ahok menjadi gubernur, dengan alasan tidak sesuai dengan ajaran islam, bahkan sampai menimbulkan keributan dan korban. Aku sendiri bingun melihatnya, siapa yang benar . aku sendiri sih penginnya aman aman saja, damai, tentram dan penuh toleransi antar umat beragama. Iya ngga ?
Masyarakat kadang memang mudah terprovokasi dan merasa paling benar. “ agama saya paling benar, agama kamu salah. “! ya seperti itulah… atau malah ‘ mengkafirkan ‘ orang lain. Yang akhirnya bisa menimbulkan konflik antar umat beragama. Yang aku herankan bukankah islam itu sendiri artinya kedamaian dan keselamatan, dan Kristen yang Yesusnya sangat pengasih bisa saling bersiteru, ? kalo saya sih lebih suka menyalahkan diri kita sendiri mengapa mudah terprovokasi dan bukan saling berbicara secara damai seperti Buddhisme yang mengajarkan bahwa perdamain harus dimulai dari dialog dialog dan perkenalan perkenalan. Aku pikir sikap seolah paling benar dan suci sendiri tidaklah relevan untuk menimbulkan perdamaian dan penerimaan komunitas sosial. Dan tidak dapat dipungkiri munculnya orang orang muslim yang menamkan dirinya pejihad pejihad di jalan Allah telah menimbulkan ketegangan diantara umat beragama, seolah mereka didukung oleh Nabi dan merekapun maju kemedan perang-nya sendiri dengan cara mereka sendiri. Ini justru bisa membuat citra buruk agama itu sendiri. Tapi susah juga yak diingatkan kalo orang sudah terlanjur merasa sok suci sendiri, padhl menurutku agama tidak hanya menginginkan kemenangan tapi lebih dari itu agama meninginkan penerimaan sosial atas ajaran yang tinggi dan mulia.
Kenapa tidak belajar dari wali songo menyebarkan agama dengan cara yang damai , dan tidak perlu marah marah setiap hari, padaha dulu kan perempuan jawa Cuma pada pakai kemben doang , sekseh cient…
Kemenangan itu penting tapi penerimaan masyarakat jauh lebih penting, buka begitu om...
Aku pikir toleransi dan adab jauh lebih menarik masyarakat untuk mengenal suatu agama lebih dalam ketimbang prilaku seolah paling suci sendiri dan malah cenderung radikal. Nabi saja menghormati orang yahudi takala mereka meninggal. Nah kenapa kita tidak bisa menirunya…?
Jika memakai jubah , berjanggut , peci putih akan membuat orang orang menjauh maka aku akan pakai celana jean dan kaos oblong yg murah meriah beli di pgc. ‘
Agama islam sebagai agama penyempurna seharusnya umatnya benar benar bisa menghayati nafas nafas perdamain. Saya justu menaruh simpati kepada ajaran welas asih Buddha dan juga pada kasih sayang ruhulah Isa Al-masih.
Akhirnya saya berfikir “ mungkin bahwa perbedaan di kalangan kita adalah kehendak Tuhan .
Coba baca kisah menara babel bagi yang kristiani, atau lihat surah Yunus bagi yang muslim, ada teksnya koq.
Sadarilah bahwa kebenaran yang telah kau dapatkan itu juga merupakan cobaan dari Tuhan untuk menguji apakah engkau akan menjadi sombong dengannya atau tidak. Ingatlah bahwa utusanNya sendiri tidak pernah mencontohkan untuk membenci umat lain.
Ending-nya >>
Saya mohon maaf jika ada kata kata yang salah dan menyinggun perasaan seseorang. Saya hanya menyampaikan pendapat dari apa yang yang saya baca di buku dan internet.
eh iya ,. saya juga bukan penganut liberisme atau prulalisme.