- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Malangku Sayang, Malangku Malang (Kota Malang)
TS
philemon.narda
Malangku Sayang, Malangku Malang (Kota Malang)
Dilema terjadi di kota malang, Masalah yang terjadi dari masa ke masa tak kunjung usai, dari masalah keacetan yang berpangkal dari kebijakan pengaturan tranportasi yang kurang baik, pelayanan publik yang kurang baik dan transparan hingga masalah masalah kebijakan kebijakan yang tanpa persiapan matang sehingga terkesan mengada ada...
Sejak terpilihnya walikota baru, masalah yang ditimbulkan makin menjadi jadi, Abah anton dengan Slogan Wong cilik ternyata malah menjadi bumerang yang siap menembak balik, apalgi dengan kebijakan jalan satu arah yang belum dapat terlihat hasilnya sampai sekarang.
Potret kota malang yang indah , dan menjadi salah satu kota pendidikan yang ramah akan lingkungan kini hanya menjadi angan angan saja
berikut Permasalahan kota malang yang saling berhubungan satu sama lain:
1. Jumlah Mahasiswa
Terdapat 3 universitas Negeri dalam radius 1 kilometer dan beberapa univeristas swasta membuat kota malang menjadi kota yang penuh sesak dengan mahasiswa. kebijakan kebijakan kampus juga menambah parah jumlah mahasiswa di kota malang, pembangunan besar besaran terlihat diberapa kampus dikota malang, tentu pembangunan ini akan berdampak dengan penambahan jumlah mahasiswa yang akan diterima.
Salah satu universita negeri di kota malang, bahkan merupakan salah satu kampus dengan penerimaan mahasiswa baru terbanyak diindonesia.
Meningkatnya jumlah mahasiswa mungkin bisa berdampak positif bagi perekonomian disekitar kampus kampus di malang, namun dampak lainnya akan timbul, khususnya dibidang transportasi. Dilematis ?...
sangat dilematis, kita tidak dapat menyalahkan siswa siswa yang akan melanjutkan kuliah disini, karena pendidikan merupakan menjadi salah satu yang sangat diperlukan bagi bangsa kita, jadi siapa yang harus disalahkan akibat jumlah mahasiswa yang membludak ?, saya rasa pemerintah kota malang bisa menegur kampus kampus yang ada agar menerima mahasiswa sesuai dengan kapasitas kota malang.
2. Jumlah Kendaraan (dampak jumlah mahasiswa)
20 ribu warga malang akan bertambah setiap tahunnya, akibat penerimaan mahasiswa baru, dan tentu dari 20 ribu warga baru ini merupakan mahasiswa mahasiswa yang datang dari puluhan daerah daerah yang berbeda, peningkatan jumlah mahasiswa ini tentu akan menambah jumlah kendaraan di kota malang, baik kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4, peningkatan jumlah kendaraan dikota malang tentu tak sebanding dengan pertumbuhan panjang dan lebar jalan,atau dari pengamatan saya selama ini, tak ada jalan yang di perlebar karena memang karakteristik jalan dikota malang yang tidak lebar sudah sangat mepet dengan bangunanpertokoan, bahkan dibeberpa jalan yang lumayan ramai sdah tidak ada trotoar lagi untuk pejalan kaki,
3. Kemecetan jalan (dampak jumlah kendaraan)
Jumlah penduduk yang meningkat, kendaraan yang meningkat, maka kemacetan tak akan terelakan lagi, beberapa tahun yang lalu, kemacetan merupakan pemandangan yang jarang ditemui dimalang, bahkan hanya dapat dilihat pada hari hari tertentu seperti weekend atau hari hari besar seperti tahun baru dan lain lain. kemacetanyang terjadi dikeranakan malang merupakan salah satu akses ke kota wisata batu. sehingga pada hari libur, jalan malang dienuhi kendaraan kendaraan dari luar kota malang.
Sekarang ?.... Macet menjadi pemandangan sehari hari dikota malang, malang yang dulunya menjadi kota yang terkenal dengan sejuk dan dingi kini tak beda dengan kota kota besar lainnya, panas dan macet.
4. Kebijakan 1 arah (dampak kemacetan)
Jembatan soekarno hatta malang, diprediksi sudah tak layak pakai, isu hangat beredar dikota malang, jembatan yang dikontruksi hanya untuk jembatan yang dilewati kendaran (di asumsikan tak ada kendaraan berhenti ), namun pada nyatanya jembatan sukarno hatta menjadi biang kemacetan, karena jalan ini merupakan akses utama dikota malang, akhirnya kota malang mencoba menerapkan kebijakan satu arah di jalan panjaitan untuk mengurai kemacetan.
Namun kebijakan ini tanpa pertimbangan yang matang, yang terjadi malah, kemacetan yang terjadi dijalan sukarno hatta pindah kejalan yang lain dan menghasikan kemacetan yang tabah parah, selain itu jalan satu arah membuat perekonomian dijalan satu arah mayjen panjaitan menurun, banyak warung warung dan toko toko malah merugi,selain itu kebijakan satu arah ini membuat laju kendaraanlebih cepat dari biasanya sehingga sering terjadi kecelakaan,
Sejak terpilihnya walikota baru, masalah yang ditimbulkan makin menjadi jadi, Abah anton dengan Slogan Wong cilik ternyata malah menjadi bumerang yang siap menembak balik, apalgi dengan kebijakan jalan satu arah yang belum dapat terlihat hasilnya sampai sekarang.
Potret kota malang yang indah , dan menjadi salah satu kota pendidikan yang ramah akan lingkungan kini hanya menjadi angan angan saja
Spoiler for buka:
berikut Permasalahan kota malang yang saling berhubungan satu sama lain:
Quote:
1. Jumlah Mahasiswa
Terdapat 3 universitas Negeri dalam radius 1 kilometer dan beberapa univeristas swasta membuat kota malang menjadi kota yang penuh sesak dengan mahasiswa. kebijakan kebijakan kampus juga menambah parah jumlah mahasiswa di kota malang, pembangunan besar besaran terlihat diberapa kampus dikota malang, tentu pembangunan ini akan berdampak dengan penambahan jumlah mahasiswa yang akan diterima.
Salah satu universita negeri di kota malang, bahkan merupakan salah satu kampus dengan penerimaan mahasiswa baru terbanyak diindonesia.
Meningkatnya jumlah mahasiswa mungkin bisa berdampak positif bagi perekonomian disekitar kampus kampus di malang, namun dampak lainnya akan timbul, khususnya dibidang transportasi. Dilematis ?...
sangat dilematis, kita tidak dapat menyalahkan siswa siswa yang akan melanjutkan kuliah disini, karena pendidikan merupakan menjadi salah satu yang sangat diperlukan bagi bangsa kita, jadi siapa yang harus disalahkan akibat jumlah mahasiswa yang membludak ?, saya rasa pemerintah kota malang bisa menegur kampus kampus yang ada agar menerima mahasiswa sesuai dengan kapasitas kota malang.
Spoiler for buka:
Quote:
2. Jumlah Kendaraan (dampak jumlah mahasiswa)
20 ribu warga malang akan bertambah setiap tahunnya, akibat penerimaan mahasiswa baru, dan tentu dari 20 ribu warga baru ini merupakan mahasiswa mahasiswa yang datang dari puluhan daerah daerah yang berbeda, peningkatan jumlah mahasiswa ini tentu akan menambah jumlah kendaraan di kota malang, baik kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4, peningkatan jumlah kendaraan dikota malang tentu tak sebanding dengan pertumbuhan panjang dan lebar jalan,atau dari pengamatan saya selama ini, tak ada jalan yang di perlebar karena memang karakteristik jalan dikota malang yang tidak lebar sudah sangat mepet dengan bangunanpertokoan, bahkan dibeberpa jalan yang lumayan ramai sdah tidak ada trotoar lagi untuk pejalan kaki,
Spoiler for buka:
Quote:
3. Kemecetan jalan (dampak jumlah kendaraan)
Jumlah penduduk yang meningkat, kendaraan yang meningkat, maka kemacetan tak akan terelakan lagi, beberapa tahun yang lalu, kemacetan merupakan pemandangan yang jarang ditemui dimalang, bahkan hanya dapat dilihat pada hari hari tertentu seperti weekend atau hari hari besar seperti tahun baru dan lain lain. kemacetanyang terjadi dikeranakan malang merupakan salah satu akses ke kota wisata batu. sehingga pada hari libur, jalan malang dienuhi kendaraan kendaraan dari luar kota malang.
Sekarang ?.... Macet menjadi pemandangan sehari hari dikota malang, malang yang dulunya menjadi kota yang terkenal dengan sejuk dan dingi kini tak beda dengan kota kota besar lainnya, panas dan macet.
Spoiler for buka:
Quote:
4. Kebijakan 1 arah (dampak kemacetan)
Jembatan soekarno hatta malang, diprediksi sudah tak layak pakai, isu hangat beredar dikota malang, jembatan yang dikontruksi hanya untuk jembatan yang dilewati kendaran (di asumsikan tak ada kendaraan berhenti ), namun pada nyatanya jembatan sukarno hatta menjadi biang kemacetan, karena jalan ini merupakan akses utama dikota malang, akhirnya kota malang mencoba menerapkan kebijakan satu arah di jalan panjaitan untuk mengurai kemacetan.
Namun kebijakan ini tanpa pertimbangan yang matang, yang terjadi malah, kemacetan yang terjadi dijalan sukarno hatta pindah kejalan yang lain dan menghasikan kemacetan yang tabah parah, selain itu jalan satu arah membuat perekonomian dijalan satu arah mayjen panjaitan menurun, banyak warung warung dan toko toko malah merugi,selain itu kebijakan satu arah ini membuat laju kendaraanlebih cepat dari biasanya sehingga sering terjadi kecelakaan,
Spoiler for buka:
Quote:
Diubah oleh philemon.narda 13-10-2014 05:42
0
9.6K
119
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan