Judul Boleh Mirip Gan, tapi dijamin isi beda. Thread ini ane buat sebagai kepedulian Ane untuk Agan/Aganwati yang masih kuliah, yang belajar menjadi orang bener di kuliahan, yang cita-citanya setinggi langit. Dan ini 100% adalah pengalaman ane yang telah lalu. Gud Luck.
Spoiler for Let the story begin:
Sedikit flashback kehidupan perkuliahan Ane :
Ane Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabay Gan, dulu masuk tahun 2007. Masuk di salah satu jurusan tehnik di mana kampus saat itu masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, kepahlawanan, dan kecintaan ke almamater (arek Suroboyo pasti tahu kampus apa).
Ane di awal bukan Mahasiswa aktif berkarir di bidang organisasi, jadi dalam masa mengikuti semua kegiatan kampus, ane pasif. Bahkan bisa tergolong SANGAT PASIF.
Waktu berlalu begitu cepat, ane sudah 6 bulan dan banyak hal yang didapat dari kegiatan kampus bareng kawan-kawan Maba waktu itu. Alhamdulillah, dengan ke"pasifan"an ane, IPK 3.5 pun bisa di dapat di semester 1. Good start for a beginner dalam benak ane saat itu.
Ane berubah pikiran, semester 2, tiba-tiba Ane ditunjuk sama ketua angkatan buat jadi ketua kegiatan jurusan yang cukup berat, memimpin kawan-kawan di angkatan buat mengadakan acara besar selama satu semester PENUH. Ane cuma berdoa, agar kegiatan ini nggak ngganggu nilai Ane (saat itu).
Di sinilah awal mula cerita Gan, ada beberapa hal yang menjadi tantangan berat Ane buat dapat IPK bagus di semester 2 ini :
1. "Kutukan" bahwa semua ketua panitia di acara tersebut, IP nya pasti ancur. Minimal 1 point. (Bayangin dari IP 3.5 jadi 2.5)
2. Waktu belajar. Agan bisa bayangin, acara ini berupa acara tanding olah raga, dalam 1 hari, bisa ada 2 sampai 5 pertandingan olah raga, di mana ane harus datang semuanya. (kadang bahkan sampai harus bolos kuliah)
Pada saat itulah Ane nemu titik balik kehidupan Ane Gan, yang tadinya pesimis, jadi optimis. Yang tadinya pasrah, jadi gerah. Ane berusaha keras supaya "kutukan" bukan halangan, dan "waktu" bukan kekurangan. Yang ane lakukan cuma tips2 yang bakal ane ceritain ini. Believe it or not, It's real.
Dan waktu berlalu, Ulalaaa... IP Ane nggak seperti yang ditebak sama temen2. di akhir semester 2, IP Ane 3.65. What a Great Memory of 2nd.
Spoiler for End of Story:
Dan dengan suka cita Gan, Ane mengakhiri kehidupan mahasiswa Ane dengan happy ending, Ane lulus dengan IPK Cumlaude 3.59. Tentunya bukan 3.59 biasa, tapi dengan predikat dulu ngelola lebih dari 10 Organisasi di masa kuliah.
Biar Gak penasaran, ini tips Ane waktu itu Gan
Spoiler for Check It Out:
Spoiler for Kunci#1:
1. Belajar Semampunya.
Ini pelajaran penting pertama dari pengalaman Ane Gan. Belajar, nggak harus selalu textbook. Belajar dan bergaul dengan teman-teman yang menguasai (misal Asisten Lab). Ini tidak kalah penting. Diskusi 1 jam sama mereka, bisa kayak kuliah berjam-jam. Simple. To the point.
Belajar kehidupan, maksudnya kita harus banyak-banyak mengambil hikmah dari kesedihan dan kesusahan, banyak bersyukur dan tetap rendah hati menghadapi orang. Percaya sama Ane Gan, doa dari kawan-kawan yang menyayangi kita, itu membangun semangat yang positif dari hidup kita.
Spoiler for Kunci #2:
2. Duduk Bangku Paling Depan. Siapapun Dosennya
Apapun pelajarannya (mau Teknik maupun social) , apapun waktunya (mau jam pertama atau jam terakhir) dan siapapun dosennya (mau ramah ataupun killer. Agan wajib duduk depan. Duduk depan mengurangi rasa kantuk karena malu kalau tidur, memudahkan kita menangkap pelajaran kalaupun ngantuk. Malah ada penelitian yang katanya kalau ngantuk itu, pelajaran bisa lebih cepat masuk.
Spoiler for Kunci #3:
3. Sholat Dhuha. Minimal dua rokaat.
Bagi yang muslim, jangan lupa sholat dhuha. Ini ibadah yang sangat dicintai Allah Gan. Bagi yang non muslim, bs berdoa sesuai keyakinannya masing2.
Spoiler for Kunci #4:
4. Puasa. Minimal seminggu sehari puasa (bisa senin atau kamis)
Puasa itu menurut penelitian beberapa ahli, bisa membuat kita lebih sehat (baik psikis maupun fisik). Agan menjadi liar, gampang pusing atau gampang marah, karena kurang terlatih menahan diri. Nah, dengan puasa ini, Agan dapat menahan nafsu sedikit demi sedikit, jadi lama-lama bisa lebih tenang dalam menghadapi masalah.
Spoiler for Kunci #5:
5. Sedekah (minimal jum'at)
Sedekah itu penting. Mungkin ini hampir gak ada hubungannya secara langsung, tapi Ane pernah merasakan sendiri, sedekah 20 ribu, balik jadi 1 juta Gan. Believe it or not, justru pada saat duit di dompet yang tinggal 20 ribu ane sedekahin semua, langsung diganti oleh Allah dengan berpuluh kali lipat. Unforgettable moment.
Spoiler for Kunci #6:
6. Sering-sering minta doakan Ortu.
Ini kunci yang terakhir Gan, jangan remehkan. Sekalipun agan jauh, sempatkan pulang walau Cuma menyapa dan mencium tangan ortu Agan. Mereka ini lah orang paling penting di dunia bagi Agan. InsyaAllah doa mereka inilah yang paling didengarkan oleh Allah swt di antara seluruh manusia di muka bumi ini.
Demikian kunci-kunci kehidupan mahasiswa Ane dulu Gan. Semoga bermanfaat. Sukses dan selamat mencoba.
Spoiler for Sedikit Biografi TS:
Sedikit biografi TS :
1. TS saat ini bekerja di BUMN Migas Nasional
2. Lulus tepat waktu di tahun 2011 dengan IPK Cumlaude 3.59
3. Aktif di BEM Kampus, Kegiatan Pelatihan sebagai pembicara dan Asisten Lab Jurusan di tahun ke empat
4. Aktif di Kegiatan Himpunan Jurusan , Pendidikan untuk Maba dan Kegiatan Kerohanian di Jurusan di tahun ke tiga
5. Aktif di 4 organisasi sebagai staf di tahun ke dua
6. Aktif sebagai Mahasiswa baru biasa di semester 1. Berubah drastic cari kesibukan sebagai ketua panitia di semester kedua.
7. Anak pertama dari 4 bersaudara yang keluarganya biasa saja.