Quote:
ALMATY – Indonesia sukses mencatatkan rekor terbaiknya dalam kejuaraan Angkat Besi Internasional di Almaty, Kazakhstan yang berlangsung pada 4-16 November 2014. Di hari keenam ini Indonesia sudah menyumbangkan beberapa medali melalui perwakilan atletnya seperti yang dicatat dalam situs resmi IWF.
Hingga pada akhir pekan lalu, tim Merah –Putih sudah mendapatkan empat medali, yang diraih oleh Eko Yuli Irawan di kelas 62 kilogram dengan menyumbangkan dua medali perak. Hasil ini didapat dengan hasil Snatch 141 kilogram dan Clean & Jerk 175 kilogram. Jumlah angkatan Eko sebesar 316 kilogram.
Posisi Eko juga tepat di bawah pemegang rekor dunia asal Korea Utara Kim Un Guk, di mana Un Guk menorehkan 150 kilogram snatch dan 175 Clean & Jerk dan total angkatan sebesar 325 kilogram.
Satu lagi medali didapat dari Hasbi Muhammad yang menyumbangkan medali Perak dari kelas yang sama. Hasil ini diraih dari peringkatnya yang menduduki posisi ketiga lewat snatch 130 kilogram dan Clean & Jerk 171 kilogram. Hasbi melakukan angkatan dengan total 301 kilogram.
Pada kategori putri di kelas 48 kilogram filter putri, Sri Wahyuni Agustiani juga menyumbangkan medali perunggu. Medali ini diraihnya dari hasil 77 kilogram snatch dan 106 kilogram Clean & Jerk. Total angkatan Sri berjumlah 183 kilogram dan menempatkannya di posisi empat.
Selain tiga lifter ini, lifter lain Indonesia juga tengah berjuang untuk menambah poin dan mengangkat peringkat negara dalam klasemen IWF.
Dalam peringkat IWF, Indonesia masih berada di posisi tujuh. Jika dalam kejuaraan Angkat Besi di Almaty dan Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Houston, Amerika Serikat tahun depan Indonesia bisa memberikan hasil maksimal, maka hal ini bisa menambah jumlah lifter di Olimpiade 2016 mendatang. Di mana pada Olimpiade 2012, Indonesia hanya mendapat jatah empat lifter putra dan satu lifter putri.
Sumber
semoga saja di kejuaaran dunia tahun depan bisa makin bagus prestasinya...
*mendingan cabor biang rusuh duitnya dikurangi saja, lalu dialokasikan untuk badminton, angkat besi, dayung dan panahan*