Sebelumnya maaf gan, ini thread pertama ane. ane masih belajar buat thread. jadi maaf kalo berantakan ya. kalo ada yang mau bantu ane sangat butuh bantuan agan/aganwati
langsung aja ya gan
Spoiler for buka:
Goa Jepang sebuah tempat yang memiliki nilai historis yang dibangun pada tahun 1941-1942 oleh tentara Jepang dengan tujuan sebagai benteng perlawanan untuk mempertahankan diri dari tentara sekutu yang menjadi musuh pada masa perang dunia ke II, goa yang terdiri dari 16 buah terdiri dari lorong-lorong dengan kedalaman 4 meter, 14 goa berhubungan antara satu lorong dengan lorong yang lain, kecuali 2 diantaranya yang yang di ujung Utara dan Selatan tidak berhubungan dan berdiri sendiri, goa ini terletak di Dusun Koripan, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, kalau dari Denpasar sekitar 6km dari kota Semarapura.
Sebagaimana diketahui bahwa Jepang pernah menjajah Nusantara ini kurang lebih 3,5 tahun lamanya. Dalam masa kependudukannya yang seumuran jagung itu, Jepang banyak mendirikan basis pertahanannya, dan goa di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh bala tentara Jepang untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Tak hanya di Bali dan Sulewesi Utara, goa peninggalan Jepang juga bisa ditemui di beberapa daerah lainnya seperti Bukittinggi, Sumatera Barat, Pangandaran dan Barut di Jawa Barat serta di Kaliurang, Yogjakarta.
Goa ini dibuat pada tahun-tahun pertama kali Jepang masuk ke Indonesia, tahun 1941-1942. Tujuan dibangunnya goa ini yakni sebagai lokasi perlindungan para tentara Jepang dalam upayanya mempertahankan diri dari serangan tentara sekutu di masa Perang Dunia II. Goa ini sama seperti Goa Jepang lainnya yang kebanyakan dibangun dengan menggunakan tenaga rakyat Indonesia yang dipekerjakan paksa oleh Jepang atau disebut juga Romusha. Dulu, selain digunakan oleh Jepang, tentara Belanda pernah juga memakai goa ini sebagai tempat tinggal mereka.
Meskipun sarat nilai sejarah, keberadaan Goa Jepang Klungkung ini tak seberuntung lokasi wisata lainnya di Pulau Bali. Entah karena pengelolaan yang kurang baik atau kurangnya promosi, kawasan ini relatif sepi dari pengunjung. Padahal, selain goa buatan yang menjadi jualan utamanya, kondisi alam sekitar yang cukup indah dan asri ditambah keberadaan Tukad Bubuh tak jauh dari lokasi turut mendukung kawasan ini menjadi lokasi wisata yang memadai. Mirisnya lagi, sempat ada wacana untuk menghapus kawasan ini dari daftar kawasan wisata di Klungkung karena dianggap hanya menjadi beban terkait dengan sepinya pengunjung dan biaya pemeliharaan. Memprihatinkan memang.
Spoiler for penampakan:
sumber gambar dari om gugel
sekian dari ane gan. sekali lagi ane mohon maaf kalo berantakan
ane mohon bimbingan dari agan-agan lainnya paya ane bisa buat thread yg lebih baek