Kemeja Makan Malam Pemimpin APEC Diolok-olok di Dunia Maya

Pada Senin malam, 10 November 2014, para pemimpin negara ekonomi APEC menghadiri makan malam resmi yang dihelat di Beijing National Aquatics Centre. Seperti tradisi yang berlaku pada umumnya di KTT APEC, negara tuan rumah berhak memilihkan pakaian khusus yang dikenakan oleh para pemimpin negara dan pasangan mereka.

Namun, pakaian khusus yang disiapkan oleh China, malah menjadi olok-olok di dunia maya. Dilansir dari kantor berita Russia, Russia Today (RT), pengguna dunia maya beranggapan pakaian nasional yang dikenakan para pemimpin dunia itu mirip seperti tokoh di drama serial Star Trek.

Pakaian yang dikenakan para tokoh di film kian mirip, pemilihan salah satu warna di kemeja itu serupa, yakni merah marun. Salah satu pengguna akun Twitter dengan nama Kris Cheng secara jelas membandingkan dua foto para pemimpin APEC dengan tokoh-tokoh di serial drama bertema luar angkasa itu.

"Tolong bandingkan," tulis pemilik akun @krislc itu.



Sementara, pemilik akun bernama Ujangw meretweet pernyataan milik orang lain. Bahkan, pemilik akun @cjjosh, menulis pakaian yang dikenakan para pemimpin negara APEC itu merupakan film Star Trek yang paling buruk.

"RT @dandrezner: mirip, tapi tetap saja Star Trek," tulis komentar orang lain yang diretweet Ujang.



Bahkan, pemilik akun Twitter bernama Joel Christian membuat meme seolah-olah sekuel drama terbaru Star Trek yang diperankan oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Presiden China, Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.



Sementara, pakaian yang dikenakan Obama dianggap mirip dengan salah satu tokoh antagonis di film Ninja Turtles, yakni Shredder.



Menurut informasi dari laman China Daily, kemeja yang digunakan para pemimpin APEC lazim disebut sebagai "kemeja Mao" atau "kemeja Zhongshan". Dari namanya, jelas kemeja itu dipopulerkan oleh pendiri negara China, Mao Zedong.

Menurut Dekan di Institut Teknologi Fashion Beijing (BIFT), He Yang, kemeja Mao memiliki makna politis karena terdapat konotasi khas China pada desainnya.

"Desain tersebut muncul di periode ketika budaya barat masuk ke China di tahun 1920. Kemeja Mao merupakan perpaduan antara fashion dan budaya. Kemeja itu memiliki penegasan bagian dari kemeja ala barat, namun juga terdapat elemen budaya China di dalamnya," ungkap pengajar BIFT lainnya, Liu Yuanfeng.

Kemeja Mao ini memiliki ciri khas berwarna abu-abu atau biru dan kerah tinggi. Kemeja jenis itu sempat mendominasi pakaian pria di China pada periode tahun 1920 hingga tahun 1980.

Tradisi kostum nasional di KTT APEC dimulai ketika mantan Presiden AS, Bill Clinton memberikan jaket kulit sebagai cinderamata di KTT APEC tahun 1993. Sejak saat itu, para pemimpin dunia anggota APEC mengenakan berbagai pakaian khas negara tuan rumah, mulai dari poncho ketika APEC diselenggarakan di Peru, hingga pakaian khas Korea Selatan.

SUMBER............