- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Si Kecil Mungil Pembasmi Berbagai Macam Penyakit
TS
somplakkkkkkkkk
Si Kecil Mungil Pembasmi Berbagai Macam Penyakit
Pagi-Pagi share Artikel Bermanfaat berow.... cekidot matabelo
sumur
Tolong jangan di tapi silahkan
apa bila ada kata-kata kurang berkenan
Spoiler for sikecil:
Tanaman ciplukan mungkin hingga saat ini memang belum begitu popular di kota-kota, namun sudah sangat di kenal di daerah pedesaan. Selain buahnya yang manis si kecil mungil ciplukan ini juga di percaya mampu membantu mengobati segala macam penyakit.Ciplukan dahulunya merupakan salah satu tanaman liar yang tidak di perhitungkan keberadaannya, namun semenjak banyak penelitian yang membuktikan kehebatannya dalam kesehatan ciplukan menjadi banyak di budidayakan untuk di konsumsi sebagai obat herbal. Besarnya manfaat kesehatan yang ada pada tanaman ciplukan membuatnya sampai di budidayakan oleh masyarakat Amerika Selatan dan di ekspor ke beberapa Negara di Benua Eropa.
Tanaman ciplukan di duga berasal dari daerah tropis Amerika dan tersebar ke berbagai kawasan di Amerika, Pasifik, Australia, dan Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri ciplukan tumbuh secara alami di semak-semak dekat pemukiman hingga pinggiran hutan. Tanaman ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati.
Bunga ciplukan berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat. Buah ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah). Buah ciplukan juga bisa dikonsumsi, namun daun serta bunganyalah yang paling sering digunakan dalam pengobatan herbal. Buah ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula.
Si kecil ciplukan ini memiliki kandungan zat kimia alami yang mampu menetralkan racun juga mengaktifkan fungsi kelenjar di dalam tubuh. Steroid alami yang ditemukan dalam buah ciplukan dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu tanaman ini juga di percaya mampu mengobati banyak penyakit, seperti diabetes atau kencing manis, ayan, influenza, sakit tenggorokan, batuk, sakit paru – paru, komplikasi, reumatik, mengobati borok dan sebagai penurun tekanan darah.
Bahkan banyak penelitian yang membuktikan bahwa ciplukan mampu melawan sel kanker yang ada dalam tubuh manusia. Dalam sebuah penelitian ciplukan menunjukkan sitotoksisitas yang kuat terhadap sel-sel kanker ginjal, sedangkan ekstrak tanaman ini juga ditemukan dapat mengurangi ukuran tumor kanker pada tikus dengan leukemia lymophocytic. Diyakini bahwa bahan kimia steroid yang ada pada ciplukan mampu bekerja pada tingkat enzim untuk menghentikan siklus sel pada sel kanker dan menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel tersebut untuk mencegah kanker melakukan replikasi. Di Amerika Selatan dan Amerika Utara tanaman ciplukan di manfaatkan oleh praktisi herbal sebagai terapi komplementer untuk leukemia dan kanker, juga sebagai pengobatan berbagai macam penyakit terutama infeksi paru-paru bersama obat modern.
Baru – baru ini penelitian di Jepang juga menemukan bahwa ciplukan ini memiliki tindakan tegas terhadap Herpes simpleks I , campak, HIV - 1 dan Polio virus 1. Ditemukan bahwa ciplukan menunjukkan efek penghambatan reverse transcriptase . Reverse Transcriptase Inhibitor ( ISR ) adalah kelas obat anti - retroviral yang digunakan untuk mengobati virus seperti HIV dan hepatitis B.
Tanaman ciplukan di duga berasal dari daerah tropis Amerika dan tersebar ke berbagai kawasan di Amerika, Pasifik, Australia, dan Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri ciplukan tumbuh secara alami di semak-semak dekat pemukiman hingga pinggiran hutan. Tanaman ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati.
Bunga ciplukan berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat. Buah ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah). Buah ciplukan juga bisa dikonsumsi, namun daun serta bunganyalah yang paling sering digunakan dalam pengobatan herbal. Buah ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula.
Si kecil ciplukan ini memiliki kandungan zat kimia alami yang mampu menetralkan racun juga mengaktifkan fungsi kelenjar di dalam tubuh. Steroid alami yang ditemukan dalam buah ciplukan dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu tanaman ini juga di percaya mampu mengobati banyak penyakit, seperti diabetes atau kencing manis, ayan, influenza, sakit tenggorokan, batuk, sakit paru – paru, komplikasi, reumatik, mengobati borok dan sebagai penurun tekanan darah.
Bahkan banyak penelitian yang membuktikan bahwa ciplukan mampu melawan sel kanker yang ada dalam tubuh manusia. Dalam sebuah penelitian ciplukan menunjukkan sitotoksisitas yang kuat terhadap sel-sel kanker ginjal, sedangkan ekstrak tanaman ini juga ditemukan dapat mengurangi ukuran tumor kanker pada tikus dengan leukemia lymophocytic. Diyakini bahwa bahan kimia steroid yang ada pada ciplukan mampu bekerja pada tingkat enzim untuk menghentikan siklus sel pada sel kanker dan menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel tersebut untuk mencegah kanker melakukan replikasi. Di Amerika Selatan dan Amerika Utara tanaman ciplukan di manfaatkan oleh praktisi herbal sebagai terapi komplementer untuk leukemia dan kanker, juga sebagai pengobatan berbagai macam penyakit terutama infeksi paru-paru bersama obat modern.
Baru – baru ini penelitian di Jepang juga menemukan bahwa ciplukan ini memiliki tindakan tegas terhadap Herpes simpleks I , campak, HIV - 1 dan Polio virus 1. Ditemukan bahwa ciplukan menunjukkan efek penghambatan reverse transcriptase . Reverse Transcriptase Inhibitor ( ISR ) adalah kelas obat anti - retroviral yang digunakan untuk mengobati virus seperti HIV dan hepatitis B.
Spoiler for Cara pemanfaatan:
1. Diabetes atau Kencing Manis : ambil satu pohon ciplukan, layukan dan setelah itu di cuci bersih. Rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air dinginkan kemudian di saring. Minum sehari sekali atau 2 kali sekali pada pagi dan sore hari.
2. Ayan : siapkan 8 – 10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak lalu di konsumsi secara rutin setiap hari.
3. Influenza : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu di cuci bersih. Rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air dinginkan kemudian di saring. Minum sehari 3 kali sekali pada pagi, siang dan sore hari.
4. Sakit tenggorokan : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih. Rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air dinginkan kemudian di saring minum sehari sekali.
5. Batuk : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih. Rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air dinginkan kemudian di saring, minum sehari sekali.
6. Sakit paru-paru : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih, rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air, dinginkan kemudian di saring, minum 3 kali sehari pagi, siang dan sore hari.
7. Komplikasi : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih, rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air, dinginkan kemudian di saring, minum sehari 3 kali pada pagi hari siang dan sore hari.
8. Reumatik : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih, rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air, dinginkan kemudian di saring, minum sehari 3 kali pagi siang dan sore.
9. Mengobati Borok : Siapkan satu genggam daun ciplukan ditambah dua sendok air kapur sirih lalu tumbuk hingga halus setelah itu tempelkan pada bagian kulit yang sakit atau borok tersebut.
10. Penurun tekanan darah : ambil daun Ciplukan, setelah itu cuci yang bersih, rebuslah daun dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air, dinginkan kemudian di saring, minum sehari 1 kali
2. Ayan : siapkan 8 – 10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak lalu di konsumsi secara rutin setiap hari.
3. Influenza : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu di cuci bersih. Rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air dinginkan kemudian di saring. Minum sehari 3 kali sekali pada pagi, siang dan sore hari.
4. Sakit tenggorokan : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih. Rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air dinginkan kemudian di saring minum sehari sekali.
5. Batuk : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih. Rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air dinginkan kemudian di saring, minum sehari sekali.
6. Sakit paru-paru : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih, rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air, dinginkan kemudian di saring, minum 3 kali sehari pagi, siang dan sore hari.
7. Komplikasi : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih, rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air, dinginkan kemudian di saring, minum sehari 3 kali pada pagi hari siang dan sore hari.
8. Reumatik : ambil satu pohon Ciplukan, layukan setelah itu cuci yang bersih, rebuslah daun pohon dan akar Ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air, dinginkan kemudian di saring, minum sehari 3 kali pagi siang dan sore.
9. Mengobati Borok : Siapkan satu genggam daun ciplukan ditambah dua sendok air kapur sirih lalu tumbuk hingga halus setelah itu tempelkan pada bagian kulit yang sakit atau borok tersebut.
10. Penurun tekanan darah : ambil daun Ciplukan, setelah itu cuci yang bersih, rebuslah daun dengan 3 gelas air hingga mendidih, sisakan satu gelas air, dinginkan kemudian di saring, minum sehari 1 kali
sumur
Tolong jangan di tapi silahkan
apa bila ada kata-kata kurang berkenan
Diubah oleh somplakkkkkkkkk 11-11-2014 00:38
0
2K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan