Ane prihatin sekali masih ada aja oknum yang tidak bertanggung jawab memburu binatang dilindungi. Bahkan dengan bangganya memamerkan hasil buruannya

link fbnya Rahmat Kartolo, silahkan agan nilai sendiri perilakunya
ini link fbnya
https://m.facebook.com/profile.php?i...33625&refid=13
Mari kita sadarkan yang bersangkutan bahwa apa yang dia lakukan itu salah dan melanggar hukum.
update :
Quote:
Senin, 20 Oktober 2014 | 14:12 WIB
KOLAKA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari
terakhir, jagat media sosial "diganggu"
dengan beredarnya foto seorang pemburu
merangkul senapan, sambil membentangkan
sayap dari seekor burung rangkong Sulawesi
dalam keadaan mati.
Diduga burung tersebut mati setelah ditembak
oleh orang yang ada didalam foto tersebut.
Hal ini sontak menjadi sorotan. Bahkan,
sejumlah komunitas sudah mulai
mempermasalah hal tersebut.
Setelah melalui penelusuran panjang,
terkuaklah identitas pria yang ada di dalam
foto tersebut. Ternyata pria itu bernama
Rahmat Kartolo, seorang Kepala Sekolah di
SMK Negeri 1 Wundulako, Kolaka, Sulawesi
Tenggara.
Awalnya, foto yang beredar di Facebook
ditunjukkan kepada sejumlah warga, termasuk
guru-guru di SMKN 1. Ternyata banyak dari
mereka yang membenarkan bahwa wajah di
foto itu adalah Rahmat Kartolo.
Selanjutnya, ketika berhasil ditemui, Rahmat
pyn tak membantah bahwa lelaki di dalam
foto itu adalah dirinya.
Terkait temuan ini, sejumlah pemerhati
lingkungan dan kelestarian alam termasuk
hewan yang dilindungi, yang ada di Kolaka
menyesalkan hal ini. Terlebih lagi yang
terlihat di dalam foto itu adalah warga
Kolaka.
“Saya juga baru lihat foto ini dan sangat
kecewa dan marah. Rangkong Sulawesi itu
sudah jelas binatang yang dilindungi.
Seharusnya mereka atau oknum ikut
melestarikan bahkan melindungi hewan ini.
Parahnya ini terjadi di Sulawesi, padahal
burung itu kan endemic Sulawesi. Apa pun
alasannya itu salah,” kata Hasrudin, pegiat
lingkungan dari Korps Citaka Indonesia, Senin
(20/10/2014).
Hasrudin menambahkan, hal ini memang tidak
bisa didiamkan. Pihak yang terkait dengan
perlindungan satwa harus mengusut tuntas
masalah ini. “Harus terus ditelusuri kenapa
dan apa motif dari kelakuan itu. Saya sepakat
kalau masalah ini diarahkan ke kasus hukum.
Kan jelas hukumannya bagi siapa saja yang
membunuh hewan yang dilindungi,” tegas dia.
Foto pria bertopi dan merangkul senapan
serta memegang burung rangkong Sulawesi
tersebut pertama kali tersebar melalui jejaring
Facebook. Kemudian secepat kilat foto ini
menyebar di jagat media sosial.
Para penggunan media sosial yang melihat
gambar ini umumnya mengecam. Bahkan ada
yang menilai tindakan Rahmat Kartolo di luar
batas.
Baca juga: Heboh, Foto Pemburu Satwa
Dilindungi Beredar di Facebook
Penulis: Kontributor Kolaka, Suparman Sultan
Editor: Glori K. Wadrianto