Jakarta. Mantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri mengajak anak kandungnya, Kahiyang Putri. Dalam kunjungannya ke Tiongkok dan sejumlah negara, selain bersama putrinya, Jokowi juga mengajak istrinya, Iriana.
Jokowi dinasihati, lain kali kalau keluar negeri membawa anak, jangan menggunakan APBN.
“Pasti ada saja yang kritik. Jika bawa (anak) jelaskan dibayar sendiri,” imbuh Rustam Ibrahim dalam akun Twitternya, Ahad (9/11).
Selain itu, tambah Rustam, ibu negara juga tidak perlu ikut dalam kunjungan kenegaraan. “Tidak perlu seperti presiden yang lama,” tegasnya.
Dia mengimbau semua pihak agar mengawasi. Jangan sampai ada anggota dewan, wali kota, gubernur, dan pejabat, yang keluar negeri membawa serta keluarganya menggunakan APBN. Hal ini menurutnya harus dikritisi.
Diketahui, baru-baru ini ramai diperbincangkan tentang Presiden Jokowi yang mengajak putrinya yakni Kahiyang Putri dalam rangkaian perjalanan kepresidenan keluar negeri pertama. Akibatnya, Jokowi tidak henti-hentinya disorot media massa. (ern/ROL/abr/dakwatuna)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/11/10/...#ixzz3IgbMRzmN
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook