dejarumsAvatar border
TS
dejarums
[Dedengkot Musisi Plagiat] Skandal Jiplak-Menjiplak Led Zeppelin
Quote:


PEPATAHlama di Barat mengatakan, "Seniman yang baik itu menjiplak, seniman yang hebat itu mencuri". Led Zeppelin, band rock legendaris asal Inggris yang telah menjual hampir 300 juta kopi album, bisa jadi merupakan sebuah fakta yang tak bisa dipungkiri akan kebenaran pepatah tersebut.

Sudah beberapa kali Led Zeppelin harus berurusan dengan gugatan plagiarisme. Jadi benarkah mereka telah 'menjiplak' riff-riff dan lirik lagu milik musisi lain dalam karya mereka?

Senin, 20 Oktober 2014 silam, hakim pengadilan Pennsylvania, AS, memutuskan bahwa keluarga almarhum Randy Craig Wolfe, gitaris band Spirit, dapat melanjutkan gugatan yang mengklaim bahwa Led Zeppelin melakukan ‘pencurian’ dalam lagu yang paling berpengaruh dalam karier mereka, “Stairway to Heaven”, dari lagu yang direkam band-nya, Spirit, pada 1968, “Taurus”.

Secara mengejutkan, intro di kedua lagu tersebut terdengar mirip. Kedua band itu juga pernah bertemu dan tampil bareng beberapa kali di Amerika tahun 1969. Bahkan Led Zeppelin juga memainkan lagu Spirit, “Fresh Garbage,” di panggung. Bisa jadi Jimmy Page, sang gitaris, membayangkan lagu “Taurus” ketika dia mulai menciptakan “Stairway To Heaven.”

Secara garis besar, untuk membuktikan keabsahan gugatan kasus penjiplakan, seseorang harus membuktikan bahwa lirik lagu dan melodi vokalnya telah ditiru. Progresi chord, riff-riff instrumental, dan judul lagu biasanya tidak mendapatkan hak cipta. Ada tradisi musik yang panjang ketika para musisi saling ‘meminjam’ ide dan mengolahnya menjadi komposisi musik yang baru.

Bagi Led Zeppelin, yang berdiri pada 1968 dan bubar pada 1980, bukan kali ini saja mereka harus menghadapi gugatan kasus plagiarisme. Beberapa kali mereka harus mengambil jalan damai di luar pengadilan untuk membereskan tuntutan. Seperti lagu “Whole Lotta Love” yang terbukti sebagian meniru lirik lagu “You Need Love” yang dinyanyikan Muddy Waters di tahun 1962.

Mereka harus membayar USD200 ribu kepada Willie Dixon (1915 -1992) sebagai penulis lagu “You Need Love”. Nama Willie Dixon kini tercantum juga sebagai penulis lagu “Whole Lotta Love,” dan ia berhak menerima royalti penjualan lagu tersebut.

Quote:


Di lagu “You Need Love,” Muddy Waters menyanyikan “I ain’t foolin’ / You need schoolin’,“ sementara Robert Plant, vokalis Led Zeppelin, memulai dengan “You need coolin’ / Woman I’m not foolin’.” Di akhir lagu, Plant melanjutkan lagi kutipan dari lagu Dixon yang lain “Shake for Me” dan “Back Door Man.”

“Mereka tak bisa ‘menangkap’ kita di bagian gitar atau musiknya. Jadi mereka 'menyerang' lewat liriknya… jika kau buang liriknya dan mendengarkan lagu itu secara instrumental, kau akan dengan jelas mendengar sesuatu yang baru dan berbeda,” kilah Jimmy Page membela diri. Apapun alasannya, Willie Dixon tetap memenangkan gugatan.

Kasus yang lain adalah lagu Led Zeppelin “Dazed and Confused” yang merupakan gubahan ulang secara langsung dari lagu ciptaan penyayi folk Amerika, Jake Holmes, dengan judul yang sama, “Dazed and Confused.”

Quote:


Kebetulan band lama Page, Yarbirds, pernah menyaksikan pertunjukan Jake Holmes di tahun 1967. Lagu ini ditulis ulang oleh Yardbirds dengan judul “I’m Confused”. Dan ketika lagu ini akhirnya masuk ke album Led Zeppelin, namanya berubah lagi menjadi “Dazed and Confused.” Di bulan Juni tahun 2010, Jake Holmes secara resmi membawa kasus ini ke pengadilan di California untuk memperoleh bagian royalti.

Ada juga kasus lain yang tak sampai ke pengadilan, yaitu ketika gitaris folk asal Skotlandia , Bert Jansch, menyatakan bahwa lagu Zeppelin “Black Mountain Side” disadur dari lagu miliknya “Black Waterside,” di album Jack Orion yang dirilis tahun 1966. Namun, ia urung memperkarakan Led Zeppelin setelah diberitahu bahwa lagunya itu pun berasal dari musik tradisional lama yang tak jelas siapa penciptanya. “Lagu itu tidak seutuhnya ciptaanku,” ungkap Page, yang mengakui bahwa gaya permainan Bert Jansch berpengaruh besar bagi dirinya.

Hanya itu sajakah lagu Led Zeppelin yang menjiplak sebagian karya artis lain? Mungkin anda akan tercengang, karena ternyata masih ada sekitar 26 track Led Zeppelin yang juga ditengarai mengandung plagiarisme, walaupun tidak seutuhnya , di antaranya; “Babe I’m Gonna Leave You” dengan lagu milik Anne Bredon dengan judul sama. “You Shook Me” yang mengambil sebagian lirik lagu Robert Johnson, “Stones in My Passway.” “Your Time Is Gonna Come” yang memakai lirik Ray Charles dalam lagu “I Believe to My Soul.”

Sementara pernyataan Page sendiri bawa lagu-lagu Led Zeppelin “berasal dari blues” menjadi subjek yang sensitif dan mengundang pertanyaan sampai sejauh mana orisinalitas dari lagu-lagu Led Zeppelin. Karya- karya mereka yang dipermasalahkan karena plagiarisme, sebagian berasal dari lagu ciptaan musisi blues kulit hitam Amerika.

“Musisi kulit hitam adalah musisi ‘yang asli,’ bukan hanya karena mereka yang menciptakan genre blues, tetapi mereka juga hidup seperti apa yang mereka ceritakan lewat lagu. Sementara rocker kulit putih hanya menyempurnakan penampilannya saja tanpa bisa menandingi kedalaman musisi blues kulit hitam,” ujar musikolog, Susan Fast.

John Paul Jones, sang bassist, dan Jimmy Page dengan cepat menunjuk Robert Plant sebagai kambing hitam atas ‘dosa’ mereka sehingga mereka harus berbagi royalti dengan artis lain. “Aku selalu mencoba membawakan sesuatu yang segar di setiap lagu,” kata Page pada Chief Editor Guitar World, Brad Tolinski. “Aku pikir, kalian tak akan pernah tahu sumber yang asli dari permainanku pada setiap kasus…jadi hampir semua perdebatan itu bermuara pada soal lirik lagu,” imbuhnya.

Quote:


Di luar itu, penggemar berat Led Zeppelin, tak perlu berkecil hati dan kecewa soal ‘penjiplakan’. Pada dasarnya, apa yang Led Zeppelin lakukan adalah memodifikasi dan memoles musik blues menjadi suguhan musik yang sesuai dengan selera yang terus berkembang seiring kemajuan zaman dan teknologi. Tentu akan lebih baik bila mereka juga menyertakan nama artis lain sebagai penulis ketika ‘meminjam’ karya mereka. “Kau hanya akan ‘tertangkap’ bila kau menjadi terkenal,” ujar Robert Plant.

Seperti judul album The Rolling Stones yang dirilis tahun 1997, “Bridges to Babylon,” musik Led Zeppelin bisa diibaratkan jembatan yang menghubungkan musik modern dengan blues klasik yang jaraknya hampir satu abad. Tanpa Led Zeppelin, kita mungkin tak akan pernah mendengar musik blues asli delta Mississippi Amerika yang direkam dalam kepingan-kepingan piringan hitam bersuara mono.

Berikut adalah rincian daftar lagu-lagu Led Zeppelin yang oleh para kritikus musik dianggap mengambil sebagian dari artis lain. Beberapa di antara penulis yang asli akhirnya menggugat Led Zeppelin dan memperoleh kompensasi atas karya mereka, ada juga yang hanya diam saja tak peduli karena karyanya tak terlalu banyak 'dipinjam' oleh Led Zeppelin.

1. “Good Times Bad Times” dengan The Rolling Stones (“Good Times, Bad Times”)
2. “Communication Breakdown” dengan Eddie Cochran (“Nervous Breakdown”)
3. “How Many More Times” dengan Howlin’ Wolf (“How Many More Years”)
4. “The Lemon Song” dengan Howlin’ Wolf (“Killing Floor”)
5. “Thank You” dengan Jimi Hendrix (“If 6 Was 9”)
6. “Moby Dick” dengan Bobby Parker (“Watch Your Step”)
7. “Bring It On Home” dengan Sonny Boy Williamson (“I See A Man Downstairs” dan “It’s A Bloody Life”)
8. “Since I’ve Been Loving You” dengan B.B. King (“The Thrill Is Gone”)
9. “Gallews Pole” dengan Huddie Ledbetter (“Gallis Tree”)
10. “Tangerine” dengan Keith Relf (“Knowing That I’m Losing You”)
11. “That’s The Way” dengan John Renbourn dan Bert Jansch (“The Waggoner’s Lad”)
12. “Hats Off To Harper” dengan Bukka White (“Shake ‘Em On Down”)
13. “Black Dog” dengan Fleetwood Mac (“Oh Well”)
14. “Rock And Roll” dengan The Diamonds (“The Stroll”)
15. “Custard Pie” dengan Sonny Boy Williamson (“Help Me”)
16. “When The Levee Breaks” dengan Memphis Minnie (“When The Levee Breaks”) Awalnya Zeppelin tak mencantumkan nama Memphis Minnie sebagai penulis aslinya.
17. “The Rover” dengan Elvis Presley (“Burning Love”)
18. “In My Time Of Dying” dengan Blind Willie Johnson (“Jesus Make Up My Dying Bed”)
19. “Boogie With Stu” dengan Little Richard (“Ooh! My Soul”)
20. “Nobody’s Fault But Mine” dengan Blind Willie Johnson (“It’s Nobody’s Fault But Mine”)
21. “In The Evening” dengan Marty Wilde (Tomorrow’s Clown”)
22. “Sout Bound Saurez” dengan Roy Orbison (“Mean Woman Blues”)
23. “Poor Tome” dengan Robert Wilkins (“Prodigal Sun”)

Quote:


Cukk.. Page dkk. mukanya tebel abiss emoticon-Najis (S)
Ketahuan ngejiplak pakai alasan modifikasilah emoticon-Najis (S)Kalau modifikasi ya hak ciptanya milik pencipta bodoh. Lha ini kalian makan sendiri juga emoticon-Najis (S)

Apalagi fansnya yang suka kowar-kowar Zep band terbaik dunia emoticon-Najis (S)
best my ass! emoticon-fuck
Skill aja dewa, originalitas wowo emoticon-Ngakak (S)

Semoga karya-karya yang dijiplak sama Zep yang lain segera terungkap. Bikin malu band-band Ingrris aja nih Zep emoticon-Cape d... (S)

Beatles 
The Rolling Stones 
Queen 
The Who 
Pink Floyd 


Led Zeppelin ?? BIG NO!



LZ PLAGARISM PART I
Diubah oleh dejarums 09-11-2014 16:50
-1
16.9K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan