Salam hangat,

Saya bahkan tak tahu bagaimana harus memulai, saya bahkan tak tahu apakah yang saya lakukan ini benar atau sedikit salah atau bahkan sangat keliru.
Sebenarnya dari hati dan sesuai pengejaran etika tidak seharusnya saya menempatkan tengadah tangan dibawah, saya harusnya bisa menjadi sebagian kecil dari orang yang dapat membantu sesama.

Ini dimulai dari hidup dan impian saya, saya adalah seorang petani dari wilayah terpencil di selatan Indramayu, saya hidup dari gerabah dan padi, sayur dan umbi-umbian. mencukupi sebagian kebutuhan pokok kami dan kita sebagai bangsa Indonesia.

Singkatnya, saya adalah seorang ayah yang ingin membahagiakan anak dan istri dengan jalan yang keras dan penuh keringat di punggung. Tapi semua itu tak pernah menyurutkan niat saya untuk menjadi seorang photografer pemula.

Bertahun-tahun saya menabung untuk dapat membeli apa yang saya inginkan. Membuka lahan usaha photografi yang jarang disini, tapi apa daya maret lalu semua tabungan saya, kami limpahkan dahulu untuk hal yang jauh lebih istimewa dan penting, kelahiran anak laki-laki pertama kami. Yah, saya merasa tidak akan menyerah untuk kembali menabung. Dan hingga sekarang, sedikit banyak yang saya kumpulkan akhirnya kembali tercurahkan untuk biaya kesehatan dan keseterusan kehidupan keluarga saya. Saya akhirnya menyerah hingga tulisan ini saya muat.

Tapi saya tidak pernah kehilangan niat kuat untuk memiliki kamera dslr dengan harga yang menurut saya sangat jauh untuk ukuran kami. Yang tetangga saya bisa memilikinya, yang Pak RT saya bisa setiap hari ganti lensa, yang pelajar SMK blok sebelah dibelikan orang tuanya, yang hanya mereka pakai untuk photo guyonan dan sekedar bermain-main, saya terlarut dalam angan bagaimana saya bisa memulai usaha dengan kamera yang mungkin entah kapan dapat saya miliki. namun bagi saya itu sangat mustahil.

Kenapa saya disini adalah sebuah etika final yang saya miliki, saya melihat kaskus adalah tempat kita masyarakat indonesia bercerita, berkeluh kesah, saling melempar inspirasi, dan bukan tidak mungkin saling membantu sesama seperti yang sedang saya harapkan sekarang.

kiranya saya layak karena saya bukan orang cacat, bukan kaum papa atau saudara kita yang kekurangan lainnya, namun saya adalah satu dari sekian banyak orang yang menemukan jalan buntu tanpa sesiapa yang bisa dibawa berkumandang dalam bahu-membahu.

Disini, di Kaskus raya ini mungkin harapan saya akan terbiaskan, mungkin akan ada seseorang, dua orang, tiga empat dst yang ikhlas, rela, niat, itikad sebagai saudara seiman, sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang dapat membantu saya demi sebuah kamera yang saya dambakan untuk memulai usaha baru, yang saya sendiri sudah tidak mungkin menunggu lagi karena beberapa hal dan kesenjangan persaingan usaha, demi mencukupi kebutuhan jagoan saya yang semakin lucu setiap harinya, tumbuh dan tumbuh.

Sekian tulisan saya, memang patut untuk dicibir, tapi semoga anda sekalian membacanya dari sisi yang berbeda dan lapang. saya pun tak tahu jikapun ada sang dermawan yang ikhlas, saya belum memikirkan kemana donasi akan bisa disalurkan. karena saya bahkan tidak punya rekening, tp beberapa saudara saya memilikinya karena kebanyakan masyarakat kami hidup sebagai TKI.

Jika ada diantara saudara yang berniat membantu saya, silahkan hubungi saya dulu via ponsel agar untuk menambah kekeluargaan dan silaturahim.

087718658375

sangat berterimakasih, sangat bersyukur jika ada yang berkenan membantu saya. semoga, niatpun dibalas dengan pahala yang sebesar-besarnya.

Salam hangat,
Mahardika-Indramayu