Jokowi: Menteri Tak Capai Target, Maaf Saya Berikan Sama yang Antre
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kembali para menteri untuk bisa menunjukkan performa yang memuaskan selama masa kepemimpinanya dengan mencapai target yang ditetapkan. Jokowi mengisyaratkan sewaktu-waktu para menteri bisa saja diganti.
"Kalau sama saya, menteri harus ada target. Yang antre menjadi menteri itu ribuan, jadi kalau target tidak terpenuhi, ya maaf, saya berikan sama yang antre," ucap Jokowi saat memberikan sambutannya di acara Kompas CEO Forum di Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Pernyataan Jokowi tersebut langsung disambut tawa para peserta forum dari kalangan pucuk pimpinan perusahaan yang masuk dalam Indeks Kompas 100. Indeks Kompas 100 adalah suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jokowi lalu menjabarkan target-target yang diberikannya kepada para menterinya itu. Misalnya, dia menyebutkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono diharapkan bisa membangun 25-30 bendungan dalam lima tahun ini.
Selain itu, ada pula target yang diberikan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar mewujudkan swasembada pangan dalam waktu tiga tahun.
"Tiga tahun harus swasembada pangan, tapi target tiga tahun itu untuk beras, kedelai, dan jagung. Pada tahun keempat dan kelima adalah gula, dan berikutnya adalah daging," papar Jokowi.
.
Pesan Jokowi ke Menteri: Jika Target Tak Terpenuhi, Siap Diganti
Quote:
Jakarta - Presiden Joko Widodo memberi target kepada menterinya untuk melakukan banyak perubahan. Jika target tak bisa tercapai, Jokowi tidak segan untuk mencopot menteri itu.
Penegasan itu disampaikan Jokowi di Hotel Four Seasons saat menghadiri acara Kompas 100 CEO Forum, Jumat (7/11/2014).
Sebagai contoh target yang harus dipenuhi oleh Menteri Pertanian. Dalam 3 tahun Indonesia harus mampu swasembada pangan.
"Menteri itu harus diberi target. Yang ingin jadi menteri itu ribuan, jadi kalau target tidak terpenuhi, ya maaf, saya berikan kepada yang antre," tegas Jokowi.
Pasca pelantikan Kabinet Kerja, para menteri Jokowi tancap gas dengan melakukan blusukan. Blusukan dilakukan untuk memetakan kondisi yang ada di lapangan agar kementerian bisa menyusun program yang tepat sasaran.
>
Komeng :
Ini baru PRESIDEN TEGAS dan MANTAP!!.......KACUNG, PEMBANTU GAK BISA KERJA...PECAT!!
SALES....di TARGET gak bs PENUHI............PECAT!!!
3TH PASTI ADA PERUBAHAN
