- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
ALASAN BURUH MINTA UANG TAMASYA KE ANCOL


TS
darmaubunk
ALASAN BURUH MINTA UANG TAMASYA KE ANCOL
menyambung dari trit ini
buruh minta tambahan uang untuk tamasya ke ancol
ini alasannya mereka minta:
Jakarta -Kalangan serikat pekerja/buruh kembali menuntut tambahan uang Rp 200.000. Uang tersebut untuk mengganti beberapa nilai komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dianggap kedaluwarsa.
Dalam tuntutan tersebut, buruh menginginkan kebutuhan rekreasi diubah dari tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah, menjadi tiket masuk Taman Impian Jaya Ancol. Apa alasannya?
"Saat ditanya alasan mereka (buruh) saat rapat berlangsung, mereka bilang Ancol lebih baik daripada TMII," ungkap Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Asrial Chaniago kepada detikFinance, Rabu (5/11/2014).
Usulan ini dianggap sangat memberatkan pengusaha. Kemudian Asrial menceritakan, saat pengusaha menanyakan pentingnya Ancol dibandingkan TMII, buruh punya alasan kuat.
"Mereka bilang Ancol lebih berkelas. Mereka bilang ide dasarnya itu untuk memperbaiki hidup. Masa kami nggak boleh ke Ancol. Bagi pengusaha kan berpikir mau rekreasi ke mana saja itu sama saja," paparnya.
Saat rapat yang berlangsung kemarin itu, pengusaha menanyakan kepada buruh, mengapa tidak pilih Monas atau kebun binatang Ragunan. Buruh menolak, karena tiket masuk dianggap kemurahan, bahkan gratis (Monas).
Dari alasan itu, pengusaha berpendapat, buruh meminta revisi nilai rekreasi dari tiket masuk TMII menjadi Ancol karena ingin mendongkrak nilai KHL, sebagai acuan dasar penetapan nilai komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
"Alasannya bagi saya jelas, mereka hanya ingin minta memperbaiki kualitas hidup. Jadi alasannya lebih mengarah bagaimana memperbaiki kualitas KHL," jelasnya
sumur
gimana mnurut agan

makin parah neh buruh
buruh minta tambahan uang untuk tamasya ke ancol
ini alasannya mereka minta:
Jakarta -Kalangan serikat pekerja/buruh kembali menuntut tambahan uang Rp 200.000. Uang tersebut untuk mengganti beberapa nilai komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dianggap kedaluwarsa.
Dalam tuntutan tersebut, buruh menginginkan kebutuhan rekreasi diubah dari tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah, menjadi tiket masuk Taman Impian Jaya Ancol. Apa alasannya?
"Saat ditanya alasan mereka (buruh) saat rapat berlangsung, mereka bilang Ancol lebih baik daripada TMII," ungkap Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Asrial Chaniago kepada detikFinance, Rabu (5/11/2014).
Usulan ini dianggap sangat memberatkan pengusaha. Kemudian Asrial menceritakan, saat pengusaha menanyakan pentingnya Ancol dibandingkan TMII, buruh punya alasan kuat.
"Mereka bilang Ancol lebih berkelas. Mereka bilang ide dasarnya itu untuk memperbaiki hidup. Masa kami nggak boleh ke Ancol. Bagi pengusaha kan berpikir mau rekreasi ke mana saja itu sama saja," paparnya.
Saat rapat yang berlangsung kemarin itu, pengusaha menanyakan kepada buruh, mengapa tidak pilih Monas atau kebun binatang Ragunan. Buruh menolak, karena tiket masuk dianggap kemurahan, bahkan gratis (Monas).
Dari alasan itu, pengusaha berpendapat, buruh meminta revisi nilai rekreasi dari tiket masuk TMII menjadi Ancol karena ingin mendongkrak nilai KHL, sebagai acuan dasar penetapan nilai komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
"Alasannya bagi saya jelas, mereka hanya ingin minta memperbaiki kualitas hidup. Jadi alasannya lebih mengarah bagaimana memperbaiki kualitas KHL," jelasnya
sumur
gimana mnurut agan



makin parah neh buruh

0
3.6K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan