1. Tipe Penurut
Tipe yang ini biasanya adalah bukan yang berada pada level pengambil keputusan. Mereka cuma eksekutor dari program kerja yang sedang disampaikan di dalam rapat. Di dalam rapat, mungkin orang ini hanya mengajukan satu atau dua pertanyaan jika seandainya ada petunjuk yang rasanya kurang jelas.

2. Tipe Oportunis
Tipe ini biasanya suka memanfaatkan moment berkumpulnya orang-orang penting, termasuk para atasan, untuk "menjual diri" dengan menunjukkan kemampuannya, atau gagasannya. Orang ini mungkin tidak bermaksud jelek terhadap orang lain, sebab ia hanya fokus pada dirinya agar mendapatkan "kredit" dari para atasan saja.

3. Tipe Rendah Diri
Orang ini biasanya jarang hadir di setiap kesempatan rapat. Yang ada di dalam pikiran orang ini adalah "percuma saya hadir, toh tidak berkontribusi apa-apa". Kalau saran TS sih, walau tidak memberikan kontribusi, setidaknya hadirlah untuk menghormati yang mengundang rapat.

4. Tipe Lempar Monyet Sembunyi Tangan
Orang ini sebenarnya adalah orang yang cerdas. Gagasannya lumayan brilian. Tapi ketika gagasannya disepakati, ia mulai menolak untuk ditunjuk menjadi eksekutornya, "Jangan saya, saya masih sibuk ini itu".

5. Tipe Kritikus
Tiap kali ada peserta rapat menyampaikan suatu gagasan atau tanggapan, selalu saja ada celah bagi orang ini untuk mengkritisi gagasan atau tanggapan orang lain. Tapi yang menjengkelkan, ketika si doi ditanyai balik tentang gagasannya, eh malah dijawab sekenanya yang bahkan tidak lebih baik dari gagasan orang lain yang dikritiknya.

6. Tipe Penyusup
Kadang ada peserta rapat "gelap". Ia tidak diundang, tapi bisa nongol di suatu kesempatan rapat. Kadang malah si penyusup ini justru mampu menyumbang gagasan yang menarik

7. Tipe Cuek
"Daripada bosen di meja kerja, ikut rapat aja ah. Bodoh amat ama agenda rapat. Yang penting dapat konsumsi." Silence listener mungkin bisa dikategorikan di sini, karena dia hadir hanya membawa diri tanpa suara, atau gagasan apapun. Wew.....yg ini TS sering melakukannya juga sih. Heheheheh...