Ozon yang berada di atmosfer merupakan lapisan yang bermanfaat bagi kehidupan makluk hidup di Bumi. Lapisan itu dapat melindungi diri dari radiasi sinar ultraviolet yang dipancari oleh matahari, yang dapat menyebabkan kanker.

Melansir The Independent, Senin 3 November 2014, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mencatat pada bulan September lalu terdapat lubang lapisan ozon yang berada di wilayah Antartika. Lubang itu sebesar luas Amerika Utara. Seiring dengan NASA, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan lubang lapisan ozon di Antartika mengalami puncaknya pada tanggal 11 September lalu.

NOAA mencatat lubang itu berukuran 8,3 juta mil persegi atau 24,1 juta kilometer persegi. Lubang itu menganga di atas permukaan Antartika. Lubang lapisan ozon itu setara dengan luas wilayah Amerika Utara yang sebesar 24,5 juta kilometer persegi.

Namun ternyata, lubang besar pada lapisan ozon yang terjadi di Antartika bukanlah yang terbesar yang pernah ditemukan. Setidaknya satelit NASA pernah menemukan lubang ozon sebesar 11,5 juta mil persegi atau 29,9 juta kilometer persegi pada bulan September 2000.

Pemanasan suhu

Meski saat ini lubang ozon tersebut lebih kecil dibanding sebelumnya, penipisan lapisan ozon tetap menjadi perhatian internasional seperti radiasi ultraviolet.

Seperti yang tertuang pada Protokol Montreal tahun 1987, menyatakan kerja sama global perlu dilakukan dalam mengurangi bahan-bahan yang berdampak pada menipisnya lapisan ozon. Bahan tersebut seperti klorin dan bromin yang ditemukan pada chlorofluorocarbons dan halons.

Pada tahun 2014, tingkat penggunaan zat-zat tersebut berhasil menurun sekitar sembilan persen dari rekor maksimum tahun 2000. Diduga ini menjadi faktor berkurangnya lubang ozon di atmosfer. Namun, para peneliti masih belum menentukan apakah pengurangan tersebut berasal dari pengurangan klorin atau suhu yang meningkat akhir-akhir ini.

"Tahun ke tahun, variabilitas cuaca berdampak signifikan pada lapisan ozon di Antartika karena suhu stratosfer yang lebih hangat, sehingga dapat mengurangi lubang ozon," kata Kepala Ilmuwan dari Goddard Space Flight Center NASA, Paul Newman.

Diketahui, kata Newman, kadar klorin menurun bersamaan dengan lubang ozon yang semakin mengecil pada periode akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

"Namun, kami masih belum yakin apakah suhu yang semakin hangat dapat mengurangi lubang pada lapisan ozon di Antartika,"ungkapnya.

SUMBER

Apa itu Lapisan Ozon?

Kita sering mendengar tentang lapisan ozon dan sering menyebut kata ini di mana-mana, namun apakah sebenarnya kita benar-benar mengerti secara pasti apakah itu lapisan ozon?

Ozon sendiri adalah gas yang terbentuk secara alami di atmosfer bumi yang mengandung berbagai macam unsur kimia yang berfungsi menahan radiasi sinar matahari langsung ke permukaan bumi.Di dalam lapisan ozon ini terdapat beberapa unsur kimia berlapis masing-masing di tiap lapisan atmosfer, seperti tropposfer, stratosfer dan lainnya.

Jika radiasi sinar matahari langsung mencapai bumi, bayangkan apa yang terjadi?

Berarti lapisan ozon sudah rusak dan radiasi sinar ultra violet terutama UV B akan mengganggu keseimbangan lingkungan bumi.

Dari beberapa penelitian, kondisi lapisan ozon di akhir 2011 memang sudah lebih baik di banding kondisi di tahun 1991. Dimana di saat itu kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Namun dari hasil foto satelit terakhir para peneliti, lapisan ozon sudah kehilangan partikel ozon seluas 18.12 km2 dan daerah kutub, Skandinavia, Rusia dan Australia terjadi penipisan.

Apa saja bahan yang dapat menyebabkan lapisan ozon itu rusak?

Biasanya bahan ini digunakan untuk industri manufaktur seperti AC dan Sterofoam. Karena industri ini menggunakan CFC dan HCFC yang sangat bisa merusak lapisan ozon. Selain itu, industri kosmetik seperti hairspray juga menggunakan bahan perusak ozon (BPO). Pembuatan busa jok kursi dan sol sepatu juga penyumbang terbesar kerusakan ozon.

Selain merusak lapisan ozon, BPO menyumbang penyebab terjadinya pemanasan global, karena emisi gas CO2 yang dihasilkan. Untuk itu pemerintah dan masyarakat industri harus saling bekerjasama dalam menjaga kondisi bumi agar tetap lestari dan sehat.

Beberapa upaya terus dilakukan, seperti pemerintah melakukan penghapusan BPO secara bertahap dan melakukan pengelolaan yang lebih terarah kepada industri yang menggunakan BPO sebagai bahan bakunya. Dan ini telah sukses dilakukan, sudah tidak dibolehkan penggunaan BPO seperti CFC, Halon, CTC dan TCA. Dan hanya jenis HCFC yang masih bisa di impor namuan juga diatur regulasinya.

Alternatif pengganti BPO adalah Hidrokarbon yang tidak merusak ozon dan efek pemanasan globalnya sangat kecil sehingga industri seperti industri AC dan refrigerasi bisa menggunakannya. Disini peran masyarakat sangat di harapkan sehingga BPO tidak lagi ada dan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan bahan yang aman dalam kehidupan sehari-harinya.

Pengaruhnya terhadap Bumi dan Kesehatan

Penipisan lapisan ozon berakibat pada berbagai hal. Pemanasaan global adalah efek langsung yang terasa. Dan terganggunya kesehatan manusia adalah efek utama yang paling berbahaya dari penipisan lapisan ozon ini.

Dari data WHO di tahun 2007, penyakit kulit 90% penyebabnya adalah karena sinar matahari yang telah langsung mencapai bumi karena ada kebocoran ozon, sehinggan UV B yang sangat berbahaya bisa langsung mencapai bumi, Dan ini sungguh memprihatinkan.

Berbeda dengan UV A yang bermanfaat bagi kulit, pembentuk vitamin D untuk tulang, pembunuh bakteri, UV B jika menembus lapisan kulit akan menyebabkan kanker kulit dan kerusakan mata permanen.

Untuk menghindarinya kita hanya perlu menghindari pemaparan sinar matahari langsung tidak lebih dari 30 menit saja. Katarak juga bisa disebabkan karena radiasi UV B yang mengenai tubuh, penurunan sel imun dalam tubuh akan menyebabkan kita mudah terserang penyakit, dan sinar UV ini sangat berpengaruh pada penurunan imunitas tubuh.

Sehingga penuaan dini juga bisa timbul akibat kulit anda sudah teradiasi sinar ultra violet. Anda cukup mencegah nya dengan menghindari matahari jam 10 pagi sampai jam 4 sore dan gunakan SPF 15-50 sebagai tabir surya.

SUMBER