naila333Avatar border
TS
naila333
Mengapa Harus Bu Susi? Apa Bangsa Ini Kehabisan Orang Pintar?


Akhirnya para “pembantu” presiden mengudara juga per 26 Oktober 2014.

Dari semua nama yang muncul di daftar, ada dua nama yang sangat menggelitik. Awalnya sih ibu. Puan maharani yang menjabat sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Kenapa menggelitik?

Simple, karena dia anak dari ibu Megawati soekarno putri n juga ummmmm Menteri Kebudayaan dan Pedidikan Dasar dan Menengah yang di pegang Bapak Anies Baswedan. Di situ ada dua kata “KEBUDAYAAN”

Jadi maksudnya disini bagaimana?

saya masih belum paham.

Achhhhh, tapi syukurlah paling tidak ibu Puan ini terselamatkan dengan hadirnyaIbu Susi Pudjiastuti yang memegang mandat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Iya, sampai artikel ini ditulis, saya masih belum bisa memutuskan apakah pro or anti dengan bu menteri nyentrik ini.

Beliau menjadi tenar (mungkin) karena masalah attitudenya.

yapppp, ketika diwawancarai oleh para wartawan beliau dengan santainya merokok.

Well, mungkin kalau beliau seorang pria, hal tersebut akan jadi g begitu bermasalah. Sayangnya beliau adalah seorang perempuan. Dimana adat ketimuran kita masih memberi BLACK LIST bagi perempuan yang MEROKOK.

^Serriously, apa yang salah dengan perempuan yang merokok?

Saya sangat tidak paham dengan hal ini. Sungguh sangat-sangat tidak bisa memahaminya.

Mengapa kalau Perempuan merokok dikatakan “perempuan gak bener” (Berapa pun usia perempuan perokok itu).

sedangkan kalau kaum Pria, asalkan dia sudah kategori pria dewasa (katakanlah usia 20-an tahun, masyarakat menilai fine-fine aja) dan kalau dibawah 20-an thn di bilang anak nakal (cuma anak nakal, bukan laki-laki g bener).

Sungguh sangat TIDAK ADIL!!!!!!!!

^dimana coba korelasi antara PEREMPUAN YANG MEROKOK dengan PERILAKU G BENER/ NAKAL???

(sama sekali gak ada)

oke, merokok memang merugikan kesehatan. Tapi balik lagi itu kan masalah personal seseorang.

^dan kita boleh komplain selama perokok trsbt merugikan orla (ingat cuma komplain bukan menghakimi).

yang selanjutnya, karena ibu susi ini bertato.

Laki-laki bertato aja uda bakal di cap negatiph.

yang katanya PREMANLAH, LAKI-LAKI G BENERLAH, DLL dengan konotasi NEGATIPH.

Apalagi kalau PEREMPUAN?

#TAMAT SUDAH RIWAYATNYA.

Dan perempuan yang bertatto itu adalah seorang menteri emoticon-Smilie

ochh my GOD :0

Tapi, lalu kenapa?

apa memang ada korelasi antara TATTO dengan perilaku NEGATIPH?

satau saya, tatto itu bagian dari art (seni); dan jika dalam agama yang saya yakini membolehkan umatnya untuk memiliki tatto…sudah bisa saya pastikan kalau saya sudah memenuhi beberapa bagian tubuh ini dengan tatto.

Back again, yang menjadi ramai di masyarakat adalah tatto yang ada di kaki bu menteri



Saya masih bingung, apa yang salah dengan tatto bu susi???

ochhh iya, sampai detik ini pun lala belum tahu apa agamanya bu susi. Sudah surving tapi belum nemu aja.

Kalau dia seorang muslim, bolehlah kita sekedar mengingatkan, sharing kalau tatto itu g dibolehin tanpa perlu mengejudge kalau perempuan bertato itu perempuan g bener, perempuan nakal dll.

Nah apalagi kalau beliau non islam, setau saya g ada larangan dalam membuat tatto.

^teman saya yang berasal dari kalimantan (asli suku dayak) malah pernah cerita kalau disana setelah laki-laki usia baligh wajib di tatto.

Dan lagi, tatto tidak pernah menghalangi seseorang untuk berkarya dan maju.

so, non sense aja kalau ORANG BERTATO DIBILANG ORANG G BENER.

^look, david beckham, daniel de rossi, chris martin, eminem, britney spears mereka bertato dan mereka tetap berkarya n sukses.

Right?

Dan yang gak kalah penting dari kontroversi bu sussi ini adalah karena dia seorang lulusan SMP.

Achhhh untuk mendaftar jd CPNS saja syarat minimal harus SMA/SMK sederajat.

Nah ini menteri dan lulusan SMP???

#sungguh lucu bangsa ini, mungkin lagi-lagi komentar itu yang keluar.

Tapi, menurut saya tidak lucu-lucu amat, justru saya mau memberikan STANDING OVATION untuk pak presiden JOKO WIDODO.

why?

Simple, karena dari kasus bu susi ini, pak jokowi telah menumbuhkan harapan baru bagi para susi lain yang tersebar di Indonesia untuk tidak takut bermimpi, untuk tetap Optimis.

Bagaimana seorang lulusan SMP bisa menjadi menteri.

#tentu saja bukan sembarang lulusan SMP. Tapi harus yang berkualitas n teruji.

Dengan ijasah SMPnya bu susi sukses mendirikan kerajaan “susi”, bagaimana bila seandainya bu susi itu adalah seorang profesor???

saya sih lebih melihat ke situ emoticon-Smilie

#oke, nampaknya saya setuju dengan adanya bu susi di kabinet ini.

Paling tidak, Bu Susi benar-benar membuka mata; jalan; juga kemungkinan bahwa seorang lulusan SMP, lengkap dengan TATTO dan kebiasaan MEROKOKNYA mampu melenggang menjadi seorang menteri.

Dan kita semua tahu, betapa banyak generasi muda yang terjebak dengan posisi “bertatto, lulus SMP, merokok” yang selama ini hanya di pandang sebelah mata dan mungkin malah dilihat sebagai sampah masyarakat.

Bu Susi telah membuka mata khalayak umum bahwa imposible is really nothing (begitu unkapan yang dikatakan antonio cassano; pesebak bola favoritku).

Laste, achhhh ayolah bukankah selama ini kita selalu bilang kita ini bangsa yang pintar. Mengapa begitu picik menanggapi perilaku bu menteri yang merokok di khalayak?

^ada yang berkomentar, bolehlah bu menteri ini merokok tapi jangan di tempat umum.

next question, apabila bu meneteri ini merokok di kediamannya atau pas sedang liburan or apa pun itu selain pas acara resmi seperti kemarin; para khalayak bakal tetap memaklumi? atau malah membully, dengan bahasa-bahasa pedas yang menyatakan munafiklah, sok alimlah, sok elaganlah, pencintraanlah padahal dia merokok dibelakang bla bla bla.

saya rasa, justru dengan sikap seperti kemarin itu, malah menunjukkan who she really is.
emoticon-Jempol

sumber tulisan
Diubah oleh naila333 05-11-2014 15:52
0
12.4K
179
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan