- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ciee Toga Unpad Keren Euy


TS
hello.k
Ciee Toga Unpad Keren Euy
Spoiler for TOGA BARU UNPAD:

Quote:
BANDUNG - Universitas Padjadjaran kembali menggelar wisuda di Grha Sanusi Hardjadinata, kampus Dipati Ukur, Bandung. Rektor melantik sebanyak 2.505 wisudawan dari berbagai jenjang dan program studi. Namun ada yang berbeda pada pelaksanaan Wisuda Lulusan Gelombang I Tahun Akademik 2014/2015 ini.
Para wisudawan yang dilantik merupakan wisudawan pertama ketika Unpad sudah berstatus menjadi PTN Badan Hukum. Selain itu, perbedaan yang paling terlihat adalah adanya perubahan bentuk dan warna toga serta baret wisudawan.
“Kami membedakan warna antar strata, agar para wisudawan termotivasi untuk pencapaian strata yang lebih baik,” tutur Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia saat menyampaikan pidatonya.
Mengenai toga, Rektor mengungkapkan bahwa toga yang digunakan terdapat unsur batik sebagai salah satu kekayaaan budaya Indonesia. Motif batik yang digunakan adalah “Pakuan Pajajaran”, yang mencerminkan kebesaran Pajajaran. Sementara baret dengan bagian bawah berbentuk persegi lima merupakan bentuk dasar dari logo Unpad dan juga sebagai pelambang Pancasila, pada bagian atasnya berbentuk bundar yang melambangkan dunia.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, yang juga merupakan wisudawan dari Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad, mengatakan, Menurutnya, perubahan bentuk dan warna baret wisudawan ini menunjukkan positioning Unpad sebagai kampus yang berbudaya.
“Bagus sekali dan menarik. Saya sebagai pecinta budaya merasa ada satu diferensiasi. Tapi ini perlu disosialisasikan,” ujar Dede yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI.
Penggunaan toga baru ini sempat membingungkan para wisudawan karena muncul dengan kebijakan baru. Toga bermotif batik ini dapat didapatkan wisudawan setelah membayar Rp750.000 atau uang jaminan pinjaman sebesar Rp500.000 ke bank yang ditunjuk.
Seperti yang ditulis salah satu netizen di akun twitter-nya, @anak_unpad via @cacarespitaaa: mau Tanya, utk pembelian Toga baru apa benar itu no Reknya? Saya sdh transfer & datangi lgsg ke Bank hasilnya nihil -,-“
Muhamad Ridwan (@MuhRidwanD), Mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNPAD, mengungkapkan pandangannya tentang toga baru di situs kompasiana “…Mahasiswa (atau minimalnya saya, lah) juga sudah cukup senang kok dengan kualitas Toga yang sebelum-sebelumnya, tidak perlu yang berkualitas bagus sehingga harganya juga jadi melonjak tinggi. Ya sukur-sukur bisa tidak usah membayar untuk toga tersebut. Pun, ketika harus membayar, ya itu tadi, jangan terlalu mahal…”
Menanggapi berbagai aspirasi terkait toga baru ini, UNPAD akhirnya memberikan alternatif lain. Bagi wisudawan yang tidak mampu menitipkan uang jaminan, baik dari Bidikmisi maupun non Bidikmisi, ada jaminan lain yang diajukan, yakni jaminan secara personal. Wisudawan tinggal mengisi form yang disediakan fakultas yang berisi jaminan dari pribadi dan orang tua dengan tanggung jawab langsung di bawah Dekan I Fakultasnya.
Prof. Engkus Kuswarno, Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, menekankan bahwa tidak ada komersialisasi terhadap toga baru yang akan dipakai oleh wisudawan. “Dengan form itu silahkan tidak usah menyimpan uang jaminan. Wakil Dekan I yang menjaminnya,” katanya seperti dilansir dalam situs unpad.ac.id.
Sementara itu, Kristiani Indriani dari Administrasi Bisnis FISIP Unpad mengaku lebih senang dengan desain toga yang baru dibanding desain yang dahulu. “Saya lebih suka sama toga yang sekarang soalnya bagus warnanya, dari motifnya juga beda,” ujar Kristiani.
soemoeerrr
Para wisudawan yang dilantik merupakan wisudawan pertama ketika Unpad sudah berstatus menjadi PTN Badan Hukum. Selain itu, perbedaan yang paling terlihat adalah adanya perubahan bentuk dan warna toga serta baret wisudawan.
“Kami membedakan warna antar strata, agar para wisudawan termotivasi untuk pencapaian strata yang lebih baik,” tutur Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia saat menyampaikan pidatonya.
Mengenai toga, Rektor mengungkapkan bahwa toga yang digunakan terdapat unsur batik sebagai salah satu kekayaaan budaya Indonesia. Motif batik yang digunakan adalah “Pakuan Pajajaran”, yang mencerminkan kebesaran Pajajaran. Sementara baret dengan bagian bawah berbentuk persegi lima merupakan bentuk dasar dari logo Unpad dan juga sebagai pelambang Pancasila, pada bagian atasnya berbentuk bundar yang melambangkan dunia.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, yang juga merupakan wisudawan dari Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad, mengatakan, Menurutnya, perubahan bentuk dan warna baret wisudawan ini menunjukkan positioning Unpad sebagai kampus yang berbudaya.
“Bagus sekali dan menarik. Saya sebagai pecinta budaya merasa ada satu diferensiasi. Tapi ini perlu disosialisasikan,” ujar Dede yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI.
Penggunaan toga baru ini sempat membingungkan para wisudawan karena muncul dengan kebijakan baru. Toga bermotif batik ini dapat didapatkan wisudawan setelah membayar Rp750.000 atau uang jaminan pinjaman sebesar Rp500.000 ke bank yang ditunjuk.
Seperti yang ditulis salah satu netizen di akun twitter-nya, @anak_unpad via @cacarespitaaa: mau Tanya, utk pembelian Toga baru apa benar itu no Reknya? Saya sdh transfer & datangi lgsg ke Bank hasilnya nihil -,-“
Muhamad Ridwan (@MuhRidwanD), Mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNPAD, mengungkapkan pandangannya tentang toga baru di situs kompasiana “…Mahasiswa (atau minimalnya saya, lah) juga sudah cukup senang kok dengan kualitas Toga yang sebelum-sebelumnya, tidak perlu yang berkualitas bagus sehingga harganya juga jadi melonjak tinggi. Ya sukur-sukur bisa tidak usah membayar untuk toga tersebut. Pun, ketika harus membayar, ya itu tadi, jangan terlalu mahal…”
Menanggapi berbagai aspirasi terkait toga baru ini, UNPAD akhirnya memberikan alternatif lain. Bagi wisudawan yang tidak mampu menitipkan uang jaminan, baik dari Bidikmisi maupun non Bidikmisi, ada jaminan lain yang diajukan, yakni jaminan secara personal. Wisudawan tinggal mengisi form yang disediakan fakultas yang berisi jaminan dari pribadi dan orang tua dengan tanggung jawab langsung di bawah Dekan I Fakultasnya.
Prof. Engkus Kuswarno, Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, menekankan bahwa tidak ada komersialisasi terhadap toga baru yang akan dipakai oleh wisudawan. “Dengan form itu silahkan tidak usah menyimpan uang jaminan. Wakil Dekan I yang menjaminnya,” katanya seperti dilansir dalam situs unpad.ac.id.
Sementara itu, Kristiani Indriani dari Administrasi Bisnis FISIP Unpad mengaku lebih senang dengan desain toga yang baru dibanding desain yang dahulu. “Saya lebih suka sama toga yang sekarang soalnya bagus warnanya, dari motifnya juga beda,” ujar Kristiani.
soemoeerrr
Keren ya toganya


0
11.9K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan