Tokoh sepuh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Muhammadiyah, Amien Rais, menjadi sasaran teror kelompok misterius.

Rumah politikus yang belakangan disebut sebagai "sengkuni" tersebut, menjadi sasaran penembakan, Kamis (6/11/2014) dini hari tadi.

"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB. Rumah Pak Amien ditembaki orang tak dikenal. Pelurunya menembus mobil Pak Amien yang terparkir di depan rumah," kata Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo, Kamis siang.

Berdasarkan keterangan petugas keamanan (satpam) rumah, penembakan langsung kabur memakai sepeda motor setelah melakukan penembakan.

Hingga kekinian, kata Dradjat, pihak Amien Rais belum mengetahui motif penembakan misterius tersebut. Aparat kepolisian setempat juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Siang nanti Pak Amien akan memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini," tandasnya.


SUMBER

Aksi teror mengancam Amien Rais. Rumah mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Pandensari, RT 01/03, Condong Catur, Sleman, DIY, itu dini hari tadi ditembak orang tak dikenal.

Informasi dari Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo, insiden penembakan itu terjadi pukul 02.00 Wib, Kamis (6/11). Peluru mengenai mobil Amien yang terparkir di rumah.

"Pak Amien sendiri pada saat teror sedang istirahat tidur," ujar Dradjad.

Amien Rais, politikus senior pendiri PAN ini, rencananya akan memberikan keterangan langsung soal teror yang diterimanya hari ini di Yogyakarta


SUMBER

Mantan Ketua MPR yang juga mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais, mendapat teror penembakan di Yogyakarta.

"Teror tadi jam 02.00," kata orang dekat Amien yang juga Wakil Ketua Umum (PAN), Dradjad H Wibowo, Kamis (6/11).

Dradjad menjelaskan, mobil yang diparkir di rumah Amien Rais ditembak oleh orang tidak dikenal. Amien Rais sendiri pada saat teror terjadi sedang istirahat tidur.

"Satpam melihat pelaku kabur dengan motor," ungkap Dradjad.

Saat ini, sambung Dradjad, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. "Nanti mungkin Pak Amien akan memberikan penjelasan langsung di Yogyakarta," singkat Dradjad.


SUMBER

Amien Rais mengalami teror. Mobil milik Amien, yang terparkir di rumah yang ditempatinya di Yogyakarta ditembak pria tak dikenal. Peristiwa ini terjadi dini hari tadi.

Informasi dari Waketum PAN Drajad Wibowo, Rabu (6/11/2014), tak ada yang terluka dalam insiden itu. Pelaku masih misterius

"Tadi jam 2, terjadi teror penembakan terhadap Pak Amien Rais di Yogya," jelas Drajad.

Tembakan yang mengarah ke rumah itu hanya mengenai mobil milik Amien. "Mobil yang di parkir di rumah beliau ditembak oleh orang tidak dikenal," jelas Drajad.


SUMBER

Rumah tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Muhammadiyah, Amien Rais, dikabarkan menjadi sasaran teror, Kamis (6/11/2014) dini hari tadi. Rumah Amien berada di Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB. Rumah Pak Amien ditembaki orang tak dikenal. Pelurunya menembus mobil Pak Amien yang terparkir di halaman rumah," kata Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo, Kamis siang.

Berdasarkan keterangan petugas keamanan (satpam) rumah, penembakan langsung kabur memakai sepeda motor setelah melakukan penembakan.

Menurut Dradjat, motif penembakan misterius tersebut belum bisa dipastikan. Aparat kepolisian setempat juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara. "Siang nanti Pak Amien akan memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini," kata dia.


SUMBER

Rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais di Jalan Pandean Sari, Sleman, ditembaki orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

"Saat itu Pak Amin sedang tertidur lelap," kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (6/11/2014).

Namun Drajad belum dapat memastikan berapa kali orang tidak dikenal tersebut menembakkan peluru ke arah rumah Amin Rais."Jadi satpam melihat pelaku kabur dengan motor," imbuhnya.

Saat ini keadaan Amin Rais sendiri baik-baik saja dan sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. "Sudah lapor ke polisi," tukasnya.


SUMBER