Tidur itu adalah kegiatan yang digunakan untuk mengembalikan vitalitas tubuh, mengistirahatkan otot-otot dan memperbaharui sel-sel yang rusak. Para ilmuwan mengatakan bahwa tidur 7 – 8 jam sehari adalah normal dan baik untuk kesehatan. Namun masalahnya, kita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang lebih jika kita melakukan hal yang sama yang biasa dilakukan oleh orang lain.


Bagaimana mungkin kita bisa meraih kesuksesan jika sepertiga waktu kita, malah kita habiskan untuk terlelap. Okelah lain cerita kalau orang tersebut lahir dalam keadaan kaya raya, namun jika kita masih merangkak dari bawah, dan berkeinginan untuk mencapai puncak, kita harus all out, kita harus melakukan sesuatu yang diluar batas wajar.

kalau kita membaca biography orang sukses, rata-rata dari mereka tidur selama kurang dari 5 jam. mereka memanfaatkan waktu yang mereka miliki untuk melakukan sesuatu yang lebih berguna.

Leonardo Da vinci dalam sehari bisa terjaga sampai 22 jam. Pola tidur da vinci sendiri amatlah ekstrim. dia tidur 15 menit setiap 4 jam. Cara ini membuat da vinci begitu produktif dalam berkarya. Total dia hanya tidur sekitar 1,5 hingga 2 jam saja dalam sehari.

Presiden SBY tidak memiliki waktu banyak untuk terlelap. banyak hal yang harus dipikirkan dan dilakukan sebagai kepala negara. bahkan saking kurangnya waktu tidur, sampai muncul cekungan menonjol ke dalam dibawah kelopak matanya.

ketika berkuasa, Napoleon bonaparte mengatur waktu tidur rakyat prancis. Dia mengatur tidur yang sangat sedikit pada waktu malam, tetapi dia menyusun beberapa periode untuk tidur singkat di siang hari hari. “seorang laki-laki tidur selama 4 jam, seorang wanita tidur selama 5 jam, hanya orang idiot yang tidur selama 6 jam atau lebih” kata jenderal hebat yang dijuluki le petit general tersebut

Selain tokoh tokoh diatas, ada pula Albert Einstein, Benjamin franklin, Thomas Alva Edison, mereka semua hanya segelintir dari begitu banyak tokoh sukses yang waktu tidurnya kurang dari 5 jam dalam sehari.

Salah satu hal tersulit yang saya pelajari adalah belajar bangun pagi. sejak kecil sampai Kuliah, saya terbiasa tidur lebih awal dan bangun lebih siang. ketika hari libur, ataupun bulan puasa lebih parah lagi, bisa-bisa 50 persen waktu dalam sehari saya habiskan untuk “ngebo”

Setelah lulus kuliah, saya merasa ada yang salah. saya merasa tidak benar kalau tidur terlalu lama. saya percaya tidur bukan masalah berapa jam lamanya, tidur adalah masalah kualitas. fokusnya bukan pada berapa lama tidur kita, apakah 6 jam atau 8 jam, namun bagaimana caranya kita bisa tidur dengan seefektif mungkin,

Tidur Efektif

seperti yang telah disampaikan di awal, tidur sangat penting untuk recovery dan peremajaan sel-sel tubuh, jadi bukan sekedar berbaring dan menutup mata selama beberapa jam saja. Ada banyak cara agar tidur kita bisa efektif, misalnya :

Tidurlah dalam kondisi senyaman mungkin. bersihkan tubuhmu sebelum tidur, tata kamarmu senyaman yang kamu mau. buat agar ketika kamu masuk kamar, kamu akan merasa nyaman. Yang manapun itu, yang penting bisa membuat tubuh kita hibernasi secara total untuk beberapa saat.

Ada baiknya mematikan lampu kamar. selain agar hemat energi, cahaya lampu juga akan mengganggu irama sirkadian dari kelenjar pineal dan produksi melatonin dan serotonin, dan tentu saja dapat mengganggu kualitas tidur. namun jika kamu takut gelap, percuma melakukan hal tersebut, malah membuat perasaanmu jadi tidak menentu.

Ketika cahaya mengenai mata anda, ini akan mengganggu irama sirkadian dari kelenjar pineal dan produksi melatonin dan serotonin, hal ini tentu saja dapat mengganggu kualitas tidur anda. Anda dapat mematikan lampu kamar, atau menggunakan lampu redup, atau tidur dengan penutup mata.

Jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang aneh-aneh. Rokok, kopi, minuman keras, atau apapun yang menstimulasi saraf kita tidak baik bagi tubuh kita. zat-zat tersebut meningkatkan hormon stres di dalam darah dan membuat seluruh sistem tubuh menjadi tidak seimbang. dalam jangka panjang akan merusak tubuh kita. Oleh karena itu, jauhi zat-zat tersebut

Kosongkan pikiran, apapun masalah yang kalian alami, jangan bawa ke tempat tidur. Tidur itu satu-satunya hal didunia ini yang tidak memandang strata sosial. maka jangan memikirkan yang aneh-aneh ketika mau tidur. Masak di saat terlelap pun kita masih juga memimpikan hal-hal yang telah membuat kita menderita di saat kita terjaga.

Tidur lebih awal Bangun Lebih Pagi. tidurlah lebih awal, Biasakan tidur sebelum jam 11 malam. karena pada jam-jam 11 malam s/d 1 dini hari, sel-sel tubuh kita sedang melakukan fungsi perbaikan dan pemulihan. pada periode ini empedu menetralkan racun di dalam tubuh kita. jika pada masa-masa ini kita terbangun, bisa-bisa racun yang telah dinetralkan itu kembali lagi ke hati.

Bangunlah lebih pagi. Bangunlah sebelum waktu subuh tiba. waktu sebelum subuh dapat kita manfaatkan secara produktif untuk hal-hal yang berguna. kita bisa memanfaatkan waktu sebelum subuh untuk lebih mendekatkan diri kepada yang kuasa. kita juga bisa menafaatkan waktu itu untuk belajar dan mengupgrade kemampuan kita. Keheningan pagi hari ditambah dengan kondisi otak kita yang sedang cemerlang-cemerlangnya, membuat inspirasi dan ide-ide hebat muncul pada masa tersebut.

sulit?

yeah, awalnya memang sulit sih, namun lama kelamaan juga akan biasa kok. tahukah kalian, Membangun kebiasaan itu ternyata tidak butuh waktu lama lho, hanya 21 hari waktu yang dibutuhkan untuk membentuk kebiasaan. apa sih sulitnya melakukan hal-hal diatas cuma selama 21 hari saja.

Parameter tidur efektif itu sederhana. Pokoknya selama ketika kita bangun tubuh kita terasa segar bugar, berarti tidur kita itu efektif. tentu saja ketika awal-awal belajar tidur efektif, tubuh kita akan terasa aneh, namun ketika tubuh kita sudah terbiasa, kita akan merasakan betapa segar tubuh kita meski kita baru tidur selama 2 jam saja.

Dahlan Iskan, menteri BUMN yang juga orang dibalik kesuksesan jawa pos terbiasa tidur irit. sejak muda, hingga kini ketika menjadi menteri BUMN, diusianya yang hampir menginjak kepala 6, dia terbiasa tidur sekitar seperenam dari waktu yang dimilikinya selama sehari

sejak remaja dahlan iskan tidak memiliki banyak waktu untuk tidur. Pukul 3 pagi dia selalu dibangunkan untuk salat malam, lalu salat subuh. kemudian dilanjutkan dengan membantu orang tua bersih-bersih rumah sebelum berangkat sekolah.

ketika jadi wartawan lebih parah lagi. Tidur baru bisa dilakukan setelah jam 3 pagi. itupun tidak lama, paling 4 sampai 5 jam sehari. Pola tidur yang amburadul itu membuat mantan dirut PLN ini sekarang memiliki kemampuan unik. Dahlan Iskan sekarang mampu tidur dalam kondisi apapun, dimanapun, kapanpun. di masjid, di terminal, sambil duduk ataupun berbaring, mau di ranjang empuk ataupun diatas tumpukan koran, bagi dia sama saja, tetap saja dia mampu tidur dengan nyenyaknya.

Asyik bukan…kalau kita bisa tidur kapanpun kita mau, dimanapun kita mau, dan dalam kondisi apapun. Mau tidur berapa jam pun, tidak ada masalah.

Tidur dan bermimpi indah itu memang enak, Tapi lebih enak lagi jika kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi tersebut menjadi kenyataan.

Caranya?

Bangun dan mulailah bertindak.

sumber :http://360notesayear.wordpress.com/2012/07/26/asyiknya-tidur-efektif/