TEMPO.CO, Semarang - Meski belum ada kepastian mengenai sistem pemilihan kepala daerah, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang sudah mengincar jabatan Wali Kota Semarang periode 2015-2020. Dalam momentum pemilihan Wali Kota Semarang 2015 mendatang, PKS memutuskan akan mengusung kader internalnya untuk merebut jabatan Wali Kota Semarang.

“Keputusan ini merupakan hasil Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) DPD PKS Kota Semarang, Ahad (19 Oktober),” kata juru bicara PKS Kota Semarang Nur Kholis Majid, Senin, 20 Oktober 2014.

Untuk memantapkan langkah menyeleksi kader calon wali kota, PKS membentuk Tim Optimalisasi Pemenangan Pilkada (Tomda). Tim ini dibentuk dengan tujuan membuat langkah-langkah strategis untuk mensukseskan dan memenangkan kader dalam pesta rakyat lima tahunan ini. Tim diketuai Ketua DPD PKS Kota Semarang Agung Budi Margono.

Nur Kholis mengatakan pembentukan tim ini merupakan langkah persiapan karena waktu pelaksanaan pilkada yang tidak lama lagi. Pilkada diperkirakan molor dari waktu yang telah ditentukan sebelumnya dari April menjadi September 2015.

PKS Semarang juga telah menjaring apsirasi kader untuk menghadapi pemilihan wali kota. Mereka menggelar pemilu internal untuk memilih kader PKS yang layak menjadi calon Wali Kota Semarang. Namun, PKS belum mau mengumumkan siapa saja calon yang muncul dalam pemilu internal tersebut. “Kami masih membahas secara detail,” kata Nur Kholis.

Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah meminta KPU kabupaten/kota di daerahnya tetap melanjutkan tahapan persiapan pemilihan kepala daerah langsung. Akan tetapi, persiapan itu hanya bersifat antisipatif sambil menunggu pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Pilkada.

“Bisa tetap menyusun regulasi, rencana-rencana tahapan, serta pembiayaan program,” kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo. Joko khawatir jika tidak diantisipasi, KPUD akan kesulitan jika perpu tiba-tiba disahkan.

Pada 2015 ada 16 daerah di Jawa Tengah yang mesti menggelar pilkada, yakni Kabupaten Semarang, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Klaten, Kota Semarang, Rembang, Kebumen, Purbalingga, Kota Solo, Boyolali, Kota Pekalongan, Blora, Kendal, Kota Magelang, dan Sukoharjo.

http://www.tempo.co/read/news/2014/1...-Kota-Semarang

yakin nih bisa menang di kandang banteng :