Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dipastikan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Asia Pasifik (APEC) di China pada 10-11 November mendatang. Untuk memuluskan lawatan luar negeri perdana Jokowi sebagai kepala negara, Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertandang ke Tanah Air.

Hari ini, Senin (3/11), Yi berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi. Ada beberapa teknis yang perlu dibahas, karena Presiden Jokowi didaulat pemerintah China mengisi forum bergengsi CEO Summit di hari kedua pelaksanaan APEC.

"Beberapa hari lagi, Presiden Indonesia akan menghadiri KTT APEC dan pada sesi KTT pemimpin kedua negara akan membahas masa depan kerja sama bilateral," ujarnya di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, selepas pertemuan sepanjang 70 menit.

Yi mengaku sudah beberapa kali datang ke Indonesia. Tapi kedatangannya kali ini lebih khusus buat menyambut Jokowi. Apalagi Presiden China Xi Jinping sudah minta waktu buat bertemu empat mata dengan Jokowi.

"Perjalanan kali ini temanya adalah penyelarasan, yaitu menyelaraskan pertemuan pertama kali pemimpin kedua negara. Jadi ini tugas penting melakukan persiapan tentang pertemuan yang akan datang," kata Yi.

Ditemui terpisah, Menlu Retno memaparkan Indonesia mempelajari seluruh prosedur yang sudah disiapkan panitia KTT APEC di Ibu Kota Beijing.

Soal nanti Presiden Jokowi akan mengisi CEO Summit dan bertemu Presiden Xi Jinping, pemerintah akan mengikuti arahan panitia.

"Jadi ini kunjungan perkenalan. Dan sebagai menlu yang negaranya akan jd tuan rumah APEC, beliau menjelaskan persiapan-persiapannya," kata Retno.

Informasi beredar, hanya Indonesia pemimpin negara selain Amerika dan tuan rumah China yang diberi kesempatan pidato di forum CEO Summit. Sesi tersebut dihadiri ratusan pengusaha besar kawasan.

Presiden AS Barack Hussein Obama dikabarkan ingin bertemu Jokowi di Beijing. Tapi informasi ini belum dikonfirmasi oleh tim Kemenlu.

"Ini luar biasa, kita enggak bisa mengatur-atur soal siapa dapat kesempatan pidato (di CEO Summit). Nanti jadwalnya Pak Jokowi diberi tempat setelah pidato Presiden Xi Jinping," kata Staf Ahli Menlu bidang Ekonomi, Sosial, Budaya Wahid Supriyadi beberapa waktu lalu.

KTT APEC adalah forum multilateral pertama setelah dia dilantik 20 Oktober lalu. Bulan ini, Jokowi sudah dinanti beberapa forum penting. Yakni KTT ASEAN di Ibu Kota Naypyidaw, Myanmar, serta Forum G-20 di Kota Brisbane, Australia.

Menlu Retno belum bisa memastikan, apakah di dua forum tersebut Presiden Jokowi akan hadir. "Kita tunggu nanti," ujarnya.

[fas]

silahkan berkomentar

ane juga menerima sumbangan cendol