Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sicharlieAvatar border
TS
sicharlie
[FORGIVE NOT FORGET] Tangkap ANDI ARIEF Otak Dibalik OBOR Rakyat & HOAX Gunung Padang


ANDI ARIEF : Obor Rakyat Perlu Dicetak Ulang!

RMOL. Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, menjawab pertanyaan tentang kabar pendiri tabloid Obor Rakyat yang bekerja di lingkungan Kantor Presiden.     

"Karena banyak pertanyaan kepada saya soal Obor Rakyat yang oleh Tempo.Co dituduhkan kepada Deputi Staf Khusus Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, maka saya menyarankan kepada pengelola Obor Rakyat agar cetak ulang," seru Andi Arief dalam pesan elektronikyang diterima redaksi (Jumat sore, 13/6).

Andi Arief menegaskan tidak tahu siapa pengelola tabloid yang disebut telah membuat berita miring soal calon presiden Joko Widodo itu. Namun, sekali lagi agar rakyat tahu siapa pengelolanya, dia serukan agar Obor Rakyat melakukan cetak ulang.

"Apakah isinya fitnah atau fakta, sekali lagi kalau pengelola Obor Rakyat mendengarkan pesan ini, sekali lagi cetak ulang biar jelas pertanggungjawabannya pada rakyat," tegasnya.

Staff Mantan Presiden SBY dan Owner inilah..com Otak Dibalik OBOR RAKYAT

DARMAWAN Sepriyossa, jurnalis yang dituding berada di balik peredaran tabloid Obor Rakyat, memberikan klarifikasi kepada Tempo. Ia mengaku terlibat setelah sebelumnya diajak oleh Setiyardi, Asisten Staf Khusus Presiden. (Setiyardi adalah orang yg diajak masuk Ring 1 Istana Mantan Presiden SBY Oleh Andi Arief).

Dalam surat elektroniknya, Darmawan mengaku dihubungi oleh Setiyardi untuk mencari pengamat politik yang mampu membuat artikel di tabloid politik dengan tema “Kekuatan PDI Perjuangan” seusai pemilihan legislatif 2014 lalu. Darmawan lalu menghubungi Gun Gun Heryanto yang merupakan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Saat itu Setiyardi meminta pertimbangan Darmawan mengenai honor untuk tulisan sebanyak 3.500 karakter tersebut. “Saya jawab, mungkin Rp 2 juta. Saya juga berpesan agar honor dibayarkan paling telat dua hari setelah tulisan diterbitkan,” kata Darmawan seperti dikutip dalam surat elektroniknya kepada Tempo, Jumat, 13 Juni 2014.

Darmawan mengaku saat itu sudah menanyakan kepada Setiyardi siapa saja pengelola tabloid tersebut. “Setiyardi mengaku belum ada,” katanya.

Ia mengaku menerima tawaran Setiyardi untuk mengelola tabloid tersebut karena prihatin dengan adanya media massa mainstream saat ini yang justru tengah mabuk euforia. Bersama Setiyardi, Darmawan melihat media massa saat ini hanya bisa bertepuk tangan dan tak lagi mampu menyemprit, terutama pada Jokowi.

“Lupa pada tugasnya sebagai anjing penjaga (watch dog), media sebenarnya tengah meninggalkan Pak Jokowi sendirian, tanpa pihak yang setia memberikan peringatan,” tutur Darmawan.

Terkait dengan nama samaran yang digunakannya dalam tabloid Obor Rakyat itu, Darmawan berkilah hal tersebut sebagai bentuk kode etik sebagai jurnalis di media tempatnya bekerja sekarang, yakni inilah..com. “Tak mungkin saya bekerja pada dua media tanpa dikenai sanksi pemecatan dari tempat saya bekerja,” ucapnya. Namun ia tidak menjelaskan alasan pencantuman alamat fiktif dalam tabloid Obor Rakyat.

Sumber http://www.ajnn.net/2014/06/wartawan-inilah-com-bersama-staf-presiden-sby-diduga-pembuat-tabloid-pemfitnah-jokowi/

Quote:
Diubah oleh sicharlie 03-11-2014 12:46
0
12.4K
148
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan