Metrotvnews.com, Jakarta: Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sudah menciduk Raden Nuh, Ahad (2/11/2014) dinihari. Nuh pun disebut sebagai otak di balik pemerasan yang dillakukan terhadap beberapa pejabat PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).
"Dia dalang dari semua kejahatan ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Aris Budiman di Jakarta, Ahad siang.
Modus yang dilakukan Nuh adalah dengan menghujat petinggi PT Telkom itu melalui media sosial (Twitter) dengan akun "@TM2000Back".
Diketahui sebelumnya, Nuh ditangkap di sebuah rumah kost di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa empat unit handphone dan satu unit komputer tangan Jeni Galaxy Tab, serta dua CPU komputer di Tempat Kejadian Perkara.
Sebelum menangkap Nuh, polisi juga telah menangkap Edy Syahputra di Tebet, Edy ditahan atas dugaan pemerasan pejabat PT Telkom lewat dunia maya. Edi diduga merupakan salah satu komisaris perusahaan media online yang diduga terlibat pemerasan terhadap petinggi PT Telkom.
Mereka adalah kakak adek, si RN adalah aktivis HMI (hitam) dari Medan, bersohib dengan sesama aktivis (hitam) Medan lain yaitu Syahganda Nainggolan (DO dari ITB karena jadi napi) dan Abdullah Rasyid stafsus menko Hatta Radjasa.
Siapa Triomacan2000 ? Berikut Admin Operator Sekaligus Misinya
Berikut adalah profil masing-masing admin utama TrioMacan2000 yang fenomenal, sebagai makelar proyek politik dan Kasus juga Nafsu Jabatan.
Syahganda Nainggolan
Latar Belakang Pendidikan
Syahganda di Drop-Out (DO) dari ITB dan Bekas Narapidana, Selepas dari penjara karena melakukan tindak kriminal di kampus ITB yaitu melakukan pemukulan terhadap polisi dan mengancam dosen dengan golok, Boleh tanya ke @fadjroel dan @pramonoanung serta para aktivis ITB angkatan 80-an, mereka tahu benar syahganda bukan aktivis 5 Agustus!
Latar Belakang Politik
Tumbangnya Orde Baru memberi ruang pada seluruh rakyat utk berdemokrasi Maraknya partai politik menjadi harapan bagi syahganda menapak karier politik. Syahganda seketika berbenah, saat Habibie jadi presiden, terkenallah orang bernama Adi Sasono pada masa itu. Dan syahganda yang kebetulan satu alumni ITB sudah lama kenal dengan sang tokoh semakin merapat dengan mendukung Adi Sasono untuk mencalonkan diri jadi presiden jika Habibie ditolak MPR.
Pada masa Habibie menjadi presiden, Adi Sasono yang saat itu sudah menjadi Menteri Koperasi menjadi orang kepercayaan presiden Habibie.Kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, Sebagai menkop dan orang kepercayaan Habibie, Adi sasono mendapat dana APBN yg tdk sedikit.
Masih ingatkah iklan Kompas 1 hal Adi Sasono for President pada akhir tahun 98 yang sangat menghebohkan itu?http://groups.yahoo.com/group/gosip-politik/message/2531
Kerja politik syahganda makin intens dan zigzag demi utk melicinkan jalan Adi Sasono yang mereka percaya bakal jadi presiden kalau ORBA tumbang. Maka dibentuklah Ormas Daulat Rakyat dengan ketuanya Cacuk Sudaryanto dirjen koperasi saat itu dengan memakai dana JPS dan KUT sebesar 7 T ! Fantastis bukan ?
Pada Pemilu 1999 Ormas Daulat Rakyat ini menjelma menjadi PARTAI DAULAT RAKYAT (PDR) Dapat dibayangkan Adi Sasono yang menjadi Menteri Koperasi mndapat uang Rp 24 triliun dan membengkak menjadi 80 triliun punya partai.
Syahganda dipercaya sebagai salah satu yang mendistribusikn uang tersebut. Melalui pembentukan koperasi-koperasi fiktif untuk menyalurkn Dana tanpa kolateral itu, Syahganda Panen Besar !!!
Dan seperti kita duga, ada sekitar lebih dari Rp 7 triliun dana JPS dan KUT tersebut yang tidak bisa dipertanggung jawaban alias dikorupsi.
Rontok Habibie, rontok juga Adi Sasono. Namun bukan Syahganda kalau tdk bisa menjilat ludah dan bermanuver. Dengan uang hasil korupsi Jaring Pengaman Sosial (JPS) dengan kawannya sesama penjilat yang lain mereka membentuk Partai Merdeka tetap dengan Adi Sasono sebagai patron.
Pada tahun 2004 Syahganda menjadi Caleg Partai Merdeka dari DAPIL Tangerang dan yakin lolos ke Senayan karena mereka sudah membentuk Ormas Buruh yaitu PPMI.
Sempat Jumhur Hidayat sekarang kepala BNP2TKI berantem dengan Syahganda gara-gara uang JPS tersebut . Wardah Hafidz dari UPC pernah secara gamblang mengemukakan tentang
penyalah gunaan dana JPS (Jaringan Pengaman Sosial) dalam kerangka politik uang (money politics) dan dana sebesar Rp.200 milliar dari Departemen Koperasi dipakai untuk kampanye PDR .
Syahganda dalam Rezim Habibie, lebih gila lagi. Bersama Eggi Sujana dan Jumhur Hidayat, menjadi tulang pungung militer (kostrad) membentuk PAM SWAKARSA. Tujuannya dibentuknya PAM SWAKARSA untuk berhadapan dengan aktivis prodemokrasi dan mahasiswa. Gilanya, mereka rela dibayar utk membunuh. (Baca buku Kivlan Zen).
(
http://www.mail-archive.com/kuli-tin.../msg01395.htmldan
http://www.library.ohiou.edu/indopub...5/17/0035.html )
Merasa sudah saatnya lepas dari baying-bayang Adi Sasono, Syahganda membentuk Ormas Gaspermindo dengan menghidupkan Partai Serikat Islam bersama dengan Ferry Juliantono. Sudah bisa diduga nasibnya partai serikat islam pada pemilu sama guremnya, hanya sebagai alat dagangan dan transaksi saja.
Ketika SBY menjadi presiden, sebagai kolaborator Tentara, Syahganda mendekati Sugiharto yang saat itu menjadi Menteri BUMN, Syahganda loncat partai lagi ke PPP agar dekat dengan Menteri.
Perjuangan menjilat dan menjadi kutu busuk yang loncat-loncat partai tidak sia-sia, Syahganda mendapat jatah sebagai Komisaris di Pelindo dari rezim SBY.
Tetapi yang lucunya dasar manusia bayaran dan murahan, sebagai manusia psikopat dan ambisius Syahganda bukannya ikut membesarkan PPP yang telah memberikan jabatan di pelindo tetapi Syahganda loncat lagi ke Partai Golkar. Partai yang sangat dimusuhi para aktivis saat itu dengan slogan Golkar Baunya.
Lagi-lagi, terlahir sebagai pecundang, Syahganda pun tidak lolos menjadi Anggota DPR partai Golkar lewat Dapil Bogor. Syahganda kembali jadi manusia bayaran sejati, bergabung dengan Hariman Siregar sebagai kacungnya. Tujuannya mngumpulkn massa islam sekadar untuk demo-demo.
Dari Lautze (tempat Hariman Siregar) Syahganda pun dekat dengan mantan Kapolda DKI Nugroho Jayusman. Dan dari sanalah mereka membentuk ormas FPI untuk berhadapan dengan aktivis dan kepentingan-kepentingan bayaran lainnya.
Di pemerintahan SBY jilid 2, Syahganda kadung malu. Dia bersama beberapa kawannya, mendirikan LSM Sabang Merauke Circle (SMC).Darimana duit untuk mendirikan SMC tersebut? Ya dari hasil Memeras Konglomerat Chairul Tanjung (CT) dan menipu si abang Sudi Silalahi, sampai dikenal di kalangan aktivis Syahganda Ruko. Tujuan SMC sebenarnya tetap sama, untuk mengancam pihak-pihak yang diduga terlibat korupsi. Dengan harapan dilirik SBY untuk dijadikan menjadi salah satu anggota kabinet.
Menjadi Kepala BPN adalah cita-citanya, tapi dia juga tidak segan untuk menjadi Kepala BNP2TKI dengan menjegal Jumhur.
Jadilah dia seperti sekarang ini. Membuat media social dengan nama @TrioMacan2000 dengan mempekerjakan junior-juniornya, kerjanya akun @TrioMacan2000 memberitakan opini lebih tepatnya fitnah bagi seseorang yang menjadi target opersi mereka.
Pernah baca kultwit @Triomacan2000 tentang TPPI dan pemerasan adik @hattarajasa terhadap pengusaha? Itu semua di desain tim mereka. Kalo TPPI sengaja dikultwit @TrioMacan2000 untuk menghantam Amir Sambodo Dirut TPPI yang notabene adalah stafsus Hatta Rajasa untuk memberi peluang admin @TrioMacan2000 yang lain (Abdul Rasyid) yang juga “stafsus” Hatta Rajasa lebih berperan dan dipercaya menteri tersebut.
Dengan dapat menyingkirkan Amir Sambodo maka jalur informasi di kantor Menko Ekuin dan juga pengaruh ke Hatta Rajasa dapat dengan mudah dipantau syahganda.Sementara dengan adik Hatta karena pembagian yang tidak merata di terima Syahganda sebagai makelar proyek.
Demikianlah sosok Syahganda sebagai Koordinator lapangan akun Triomacan2000 dan penerima data pertama dari Nugroho Djayusman. Inisial #Nagabonar = Syahganda Nainggolan Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC).
Abdul Rasyid ( "Staff Khusus" )
Latar Belakang Pendidikan
Abdul Rasyid sekitar tahun 80-an memang aktif berorganisasi, pernah menjadi Ketua OSIS SMA top di Medan dengan memanfaatkan isu SARA dalam merebut posisi Ketua OSIS tersebut dengan menjungkalkan saingannya dengan gaya sok alimnya, jadi akun triomacan2000 sudah terbiasa mengunakan isu SARA ini karena memang sudah habitnya.
Selanjutnya kuliah di USU dengan mengambil jurusan Teknik Kimia, saat kuliah rasyid aktif juga di bidang kemahasiswaan dengan berbekal pengalaman merebut Ketua OSIS di SMA, Rasyid berhasil menjadi Ketum Organisasi di kampusnya.
Pada saat periode menjadi ketum organisasi di kampus inilah rasyid kenal dengan admin triomacan2000 lainnya yaitu Raden Nuh yang menjadi salah satu ketua bidang di organisasi kemahasiswaan. Tamat kuliah Abdul Rasyid merantau ke Jawa dan bertemu dengan anak-anak medan di Bandung-Jakarta salahsatunya Syahganda Nainggolan.
Perkenalan dengan Syahganda membuat rasyid banyak perubahan dalam strategi politik dan aktivitasnya dan sangat patuh kepada Syahganda dan berhasil menjadi Ketum Pemuda yang menjadi Sayap Parpol tersebut juga menikmati Proyek Korupsi Koperasi terbesar dalam sejarah Republik Indonesia dengan membentuk koperasi-koperasi fiktif mengatasnamakan pribumi .
Setelah mengundurkan diri dari Ketum Sayap Pemuda parpol tersebut, Rasyid menjadi anggota penyelengara pemilu di salah satu propinsi di sumatera, selesai pemilu rasyid kembali ke Jakarta dan di tempatkan salah satu menteri yang hutang budi menjadi Direktur Pengelola kawasan, tetapi akhirnya di pecat oleh menteri lainnya, lalu Rasyid di tarik menjadi “Staff Khusus” di Menko Ekuin tetapi sayangnya menteri yang memecat dari Direktur pengelola kawasan sampai hari ini “SK” nya belum diterima, inilah yang menjadi dasar dendam TrioMacan2000 ke Menteri tersebut.
http://www.setneg-ppkk.co.id/berita-...-direktur-baru
Raden Nuh (ex Dirut Berdikari )
Latar Belakang
Raden Nuh putra jawa kelahiran sumatera ini sekolah SD dan SMP di Muhammadiyah Medan lalu melanjutkan ke salah satu SMA Negeri di Medan. Saat Kuliah di Fisip dan Ekonomi akuntansi USU inilah Raden Nuh bertemu dengan admin TrioMacan2000 lainnya Abdul Rasyid, Raden Nuh sempat menjadi salah satu ketua Permadi (Persatuan Mahasiswa Adminisrasi Indonesia) pada kongres Permadi di Solo 1989.
Setelah selesai menjabat Direktur di PT. Berdikari (BUMN) Raden Nuh tidak mempunyai jabatan strategis lagi, Pada saat dipanggil Nugroho Djayusman muncul ide membuat akun TrioMacan2000 dengan tema “Korupsi” untuk mencari makan dengan harapan mendapat uang tutup mulut. Mantan aktivis HMI ini bercita-cita menjadi Direktur Asuransi Bumi Putera.
sumber
Kata @Kurawa (selebtwit) dan Dahat Suprayana (mantan co admin triomacan yang insap, akunnya @foke_kumis), setelah pilkada DKI tahun 2012, jatidiri Trio Macan mulai ketauan, dan mereka gak berani muncul terang-terangan, mereka butuh perantara yaitu adiknya si Raden Nuh, namanya Edi Syahputra yang sarjana hukum UMSU dan kawan-kawannya yaitu Irwandi Loebis, William Amada dan Ibnoe.
Si Edi ini bikin LSM advokat dan law firm. Kalo kata @kurawa sih buat beking abangnya, sekaligus jd perantara. Dan lo bisa liat nama LSM nya Aliansi Pengacara Publik (APPI) yang jadi relawan....Prabowo Hatta