Bisa dibilang, DIY merupakan surga wisata bagi para pelancong. Gak cuma wisatawan domestik, wisatawan mancanegara pun banyak yang mengunjungi Yogyakarta untuk menikmati keindahan alam dan mengenal lebih dekat kota yang sering dikenal dengan sebutan kota pelajar ini.

Pantai parangtritis, Indrayanti dan Pantai Depok, boleh jadi lebih dikenal dibandingkan pantai yang akan saya paparkan. Sebagai pantai yang usianya masih terbilang muda dibandingkan pantai-pantai lain yang sudah saya sebutkan di atas, pantai ini menawarkan pesona yang berbeda. So, jangan ditanya soal kekhasannya..Dan lagi, karena masih baru, jadi pengunjung pun belum banyak yang mengenal pantai yang terletak di Kabupaten Bantul, tepatnya di dusun Ngentak Poncosari, Srandakan. Begitulah kenapa kemudian pantai ini dinamai Pantai Baru…

Pantai Baru didukung dengan jejeran warung kuliner yang disediakan untuk memuaskan lidah para pengunjung. Penggemar seafood dapat menikmati hidangan dengan harga terjangkau. Bagi pengunjung yang menyukai duduk lesehan (gelar tikar), dapat memilih tempat di bawah cemara, sambil merasakan semilir angin pantai. Pepohonan cemara yang berada di tepi pantai itu sering disebut sebagai Taman Cemara. Anda juga bisa tiduran santai di bawah pohon dengan ayunan. Pantai ini alamnya masih hijau dan pesona alamnya juga indah. Tidak seperti pantai Kwaru yang sudah penuh dengan pengunjung, pantai baru bisa menambah referensi Anda bagi yang menyukai ketenangan dan jauh dari hiruk pikuk kota. Beberapa saat lalu, di pantai ini pernah ditemukan seeokor hiu macan tutul terdampar.



Pantai yang masih perawan ini cukup luas, teduh, bersih, dan nyaman dan terbebas dari polusi udara. Menikmati suasana pantai, menyusuri pantai bermain pasir atau ombak menjadi kebiasaan pengunjung saat berkunjung ke pantai. Pantai ini juga menjadi tempat pendaratan ikan (TPI), jadi jangan heran kalau di sana ada banyak perahu nelayan yang bersandar. Pantai Baru juga menarik karena sering dijadikan tempat untuk melepaskan penyu ke lautan lepas. Bagi kalian yang ingin mengabadikan momen sunset, pantai ini juga bisa menjadi pilihan loh...!

Beberapa aktivitas tentu dapat kita lakukan di pantai ini, nggak Cuma-males-malesan duduk di bawah pohon cemara saja, tapi kalian juga bisa menyusuri bibir pantai dengan kendaraan ATV atau bagi yang bawa anak-anak bisa langsung meluncur ke kolam renang.

Untuk mencapai pantai ini, sangatlah mudah. Anda tinggal ikuti Jalan Raya Bantul hingga Palbapang lalu belok ke kanan menuju Jalan Raya Srandakan. Terus saja hingga ketemu Jembatan Kali Progo. Ambil jalan ke kiri tepat sebelum jembatan Progo. Ikuti saja jalan aspal, hingga menemukan plang penunjuk arah Pantai Baru.



Pantai Baru terletak di Pantai Pandan Simo bagian Timur (berbatasan dengan Pantai Kuwaru ) menjadi tempat wisata pantai yang handal mengingat potensi alam yang sangat menjanjikan, berupa pantai yang teduh, luas, landai, bersih dan nyaman serta terbebas dari polusi udara, sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga. Secara fisik Pantai Baru terpisah dengan Pantai Pandan Simo (lama) dengan batas hutan lindung.

Akses menuju Pantai Baru juga relatif mudah bagi kendaraan bermotor maupun bus-bus pariwisata. Saat saya berkunjung ke pantai ini beberapa waktu yang lalu, untuk anak-anak, disediakan juga kereta kancil yang memungkinkan transfer dari Pantai Kwaru menuju Pantai Baru. Karena terbilang baru, fasilitas untuk pengunjung pun belum begitu memadai. Namun, jangan khawatir, di sana disediakan tempat parkir bagi kendaraan-kendaraan pengunjung.

Panjang Pantai Baru lebih kurang 4000 m, mulai dari Pantai Kuwaru sampai muara Sungai Progo. Pantai Baru sebenarnya sudah terkenal sejak lama, karena di daerah tersebut terdapat wisata spiritual berupa petilasan tempat pertapa keluarga Kraton Ngayojokarto Hadiningrat yang sampai sekarang petilasan tersebut masih ada dan masih terawat, serta setiap tahun di gunakan untuk ajang Kompetisi Roket Nasional. Selain itu, tak jauh dari lokasi pantai terdapat model percontohan sistem inovasi daerah berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (solarcell) dan Angin (kincir angin). Pembangkit listrik hybrid ini dapat dikatakan sebagai satu-satunya di Yogyakarta alias tidak terdapat di pantai lain. Selain itu juga terdapat percontohan biogas.

Hayuk, siapa yang mau berkunjung ke Pantai Baru !