Buat lo yang biasa ngegunain bus kota, semacam Damri, PPD, Mayasari Bakti, Metro Mini atau mungkin Kopaja pasti akrab dengan para pencari rezeki yang mencoba mencari nafkah di bus kota, tak hanya di bus kota, beberapa di antaranya juga beroperasi di bus AKAP (antarkota-antarprovinsi).

Mengutip salah satu forum online terbesar Tanah Air, so lets cekidot profesi dan metode yang mereka lakukan dalam mencari penghidupan.

Penjaja barang

Penjaja barang adalah mereka yang menjual berbagai barang dari mesin jahit tangan sampai buku cara menggambar, dari buah-buahan sampai obeng.

Metode konvensional

Penjual yang menggunakan metode ini hanya menawarkan barang dan akan langsung pergi jika kita memberikan penolakan entah dengan senyum atau berkata langsung.

Metode taruh & narik belakangan

Penjual jenis ini biasanya meninggalkan dagangannya di pangkuan penumpang sambil mengungkapkan kelebihan barang dagangannya, setelah itu si penjual kembali ke kursi terdepan dan menarik bayaran dari barang yang penumpang ambil. (catatan: dulu waktu masih SD gw kira itu layanan gratis dari bus ).



Pengamen

Pengamen adalah mereka yang menjual suaranya kepada para penumpang. Alat musiknya pun beragam, mulai dari botol air mineral plastik yang diisi pasir hingga biola.

Tipe all out

Tipe ini adalah tipe profesional, ada yang bersolo ngamen atau berkelompok. Suara dan nadanya pas, intrumen yang digunakan mumpuni (meskipun instrumennya ngga begitu bagus tapi suaranya ngga ada yang fals).

Tipe asal genjreng dan asal nyanyi

Tipe ini sungguh luar biasa, suara instrumen dan suara sang penyanyi benar-benar bertolak belakang, tak jarang instrumennya pun bersuara fals entah karena tidak disetel atau memang instrumennya rusak.

Tipe sumbang

Tipe ini tidak memiliki masalah pada instrumen, permasalahannya hanyalah suara sang vokalis. Tapi gw tetep salut sama mereka, pengamen ini jenis tetap berjuang meski suara sumbang dan tetap PD, mungkin sebagian dari mereka nyadar akan kekurangan mereka cuman mereka nyadar kalau hanya pekerjaan itu yang mereka bisa.

Tipe live karaoke

Tipe ini biasanya membawa sound dan peralatan karoke portable, lengkap dengan pilihan kaset dan slot memory card.

Tipe memaksa

Tipe ini cenderung menunggu dan bahkan tidak sungkan untuk “membujuk” sang penumpang sampai mereka menyisihkan uangnya.



Peminta sumbangan

Apakah ini termasuk profesi? Entahlah mungkin lo sendiri yang bisa nilai…

Tipe formal

Tipe ini biasanya membawa boks bergambar foto dan alamat. Si penarik sumbangan bahkan mengungkapkan profil bidang kegiatan serta pemasukan yang mereka dapat sebelumnya.

Tipe dadakan

Tipe dadakan adalah tipe penumpang yang clingak-clinguk lalu tiba-tiba bangkit dan mengungkapkan bahwa di baru saja kecopetan atau kejambraten dan meminta bantuan penumpang untuk pulang (pengalaman pribadi gw pernah ketemu tipe jenis ini dua hari berturut-turut dengan kostum yang berbeda dan cerita sedih yang berbeda).

Tipe orator dan peng-amini

Tipe ini adalah tipe yang muncul beramai-ramai. Satu orang berdiri di depan, satu dibelakang dan seorang lagi mondar-mandir sambil memandangi para penumpang. Saat sang orator berorasi mengenai kejamnya ibu kota si peng-amini akan menyambung, “betul bapak-bapak ibu-ibu.”



Motivator dan pengkotbah

Tipe ini adalah tipe yang senang memotivasi atau memberikan ceramah mengenai kehidupan dan agama, orangnya terkadang homuris dan kerap menjadikan penumpang sebagai bahan paparan mereka.



Pemain “debus”

Tipe ini mencari uang dengan unjuk “kesaktian” yang mereka miliki entah itu menyilet bagian tubuhnya atau menusuk diri.



Bekas napi

Tipe ini kerap menceritakan masa lalu mereka (entah itu fakta atau fiksi) yang pernah menjalani hidup di hotel prodeo.



Tipe memutar suara ayat suci

Tipe ini sangat sulit ditemui, sampai tulisan ini dibuat gw baru sekali nemuin saat naik Kopaja 502. Si emang-emangnya tampak agak malu-malu berjalan menunduk lalu menyalakan speaker portable yang memperdengarkan lantunan ayat-ayat suci.

Tulisan ini hasil pengalaman gw sendiri dan sharing sama teman-teman yang mengalami hal serupa. Di beberapa daerah, profesi-profesi tersebut mungkin ngga bakal lo temuin. Semuanya kembali ke pembaca dan gw nge-judge profesi itu bener atau salah selama si empunya profesi tidak berbuat hal-hal yang melanggar hukum (seperti pemaksaan, intimidasi atau penipuan)