Di kalangan traveler, Jepang terkenal sebagai negara 'serba mahal'. Tak hanya hotel atau transportasi, makanan juga tergolong mahal. Namun Anda masih bisa makan hemat ala backpacker, asal tahu tipsnya!

1. Habiskan makanan di pesawat

Perjalanan ke Jepang menghabiskan waktu lebih dari 8 jam, apalagi kalau Anda membeli tiket dengan transit terlebih dahulu di Singapura. Pilihlah jam penerbangan pagi supaya Anda mendapat sarapan di pesawat. Di penerbangan selanjutnya, Anda pasti mendapat jatah makan siang atau makan malam di pesawat.

Jangan lupa habiskan semua makanan. Apabila kenyang, simpan saja roti-roti maupun biskuit yang diberikan. Lumayan untuk camilan saat mendadak lapar.

2. Ada minuman gratis? Sikat!

Biasanya, di bandara terdapat kran minuman gratis. Manfaatkan air minum ini sebaik-baiknya. Minumlah terlebih dahulu, kemudian isi botol minum Anda sampai penuh. Kran ini juga ada di bandara-bandara Jepang seperti Bandara Kansai.

3. Makan di pasar tradisional

Hindari makan di tempat-tempat wisata, dan belilah makanan tradisional yang ada di pasar lokal. Nishiki Market di Kyoto misalnya, atau Tsukiji Market di Tokyo.

Traveler dapat memanjakan lidah dengan kuliner khas Jepang dengan harga yang terjangkau.

4. Diskon supermarket

Banyak supermarket di Jepang yang menjual makanan dengan harga diskon saat sore atau malam. Mengapa? Karena biasanya makanan yang dijual adalah seafood dan daging-daging sehingga tidak dapat dijual lagi keesokan harinya. Diskon seperti ini juga seringkali kita temukan di supermarket Jepang di Indonesia.

5. Rencanakan perjalananmu

Akhirnya, merencanakan perjalanan adalah solusi paling tepat. Dengan merencanakan secara terperinci jadwal perjalanan, maka traveler dapat mengetahui jam makan dan juga alternatif tempat makan yang dapat dituju. Beberapa restoran Sushi enak di Jepang tidak selalu mahal. Bahkan salah satu restoransSushi di Kyoto menawarkan harga 130 Yen (Rp 14.000) untuk sepiring sushi.