http://newsmedia.co.id/protes-akd-ki...prd-tandingan/

CILEGON, (NEWSmedia) – Kisruh yang terjadi antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ternyata bukan hanya terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ditingkat pusat saja.

Di DPRD Kota Cilegon, kisruh antara dua kubu tersebutpun terjadi. Tiga fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPRD Kota Cilegon yakni fraksi PDI Perjuangan, fraksi Partai Demokrat dan fraksi gabungan dari PKB dan Nasdem, secara tegas menolak hasil paripurna tentang Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Diakui oleh Yusuf Amin, ketua fraksi PDI Perjuangan, hasil paripurna tentang penetapan AKD yang dilaksanakan pada Jumat (24/10/2014) pekan kemarin tidak sah dan harus diulang. Yusuf pun mengaku, KIH tidak hadir dalam paripurna penetapan AKD karena sudah mengetahui bahwa orang-orang yang duduk dalam AKD berasal dari KMP.

“Mau hadir gimana, orang yang ada di AKD berasal dari partai yang masuk dalam KMP. Padahal seharusnya kita dilibatkan dalam penyusunan AKD,” ujar Yusuf saat mengelar jumpa pers di ruang fraksi PDIP di DPRD Kota Cilegon, Kamis (30/10/2014).

Senada dikatakan Erik Rebiin, selaku ketua fraksi Nasdem DPRD Kota Cilegon. Menurutnya, jika memang pengajuan untuk penjadwalan ulang paripurna penetapan AKD tidak dilakukan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan membentuk DPRD tandingan, seperti yang terjadi di DPR RI.

“Tidak menutup kemungkinan itu terjadi (DPRD tandingan-red), jika memang paripurna ulang tidak dilaksanakan,” ujar Erik.

Menurut Erik, rapat paripurna yang digelar Jumat kemarin tidak sesuai dengan tata tertib karena tidak dihadiri oleh tiga fraksi di DPRD Cilegon. Erik pun menuding, pimpinan dewan telah melakukan kesalahan dengan tetap melakukan sidang paripurna penetapan AKD.

Seperti diketahui, dalam paripurna yang digelar di ruang paripurna DPRD Kota Cilegon pecan kemarin, menetapkan Abdul Goffar dari PKS sebagai ketua komisi I, Hasbi Siddik dari Gerindra sebagai ketua komisi II dan Udin Alumudin dari Golkar sebagai ketua komisi III. (Putri)

---

Lama2 semuanya bikin negara sendiri aja