1. Bukan dari Amerika maupun Eropa, Movember dimulai oleh Australia

‘Mo’ bagi orang Australia merupakan bentuk slang dari kata ‘Moustaches’ yang berarti ‘kumis’. Gerakan ini di awali oleh sekelompok pria Australia pada tahun 2003. Mereka berkumpul dan memutuskan untuk memelihara kumis demi menggalang dana untuk kanker prostat.

2. Movember telah mengumpulkan dana sebesar setengah miliar dollar Amerika

Setiap tahun gerakan yang dilaksanakan bulan November ini, menarik jutaan pria untuk berpartisipasi. Sejak pertama kali digelar, Movember telah mengumpulkan lebih dari USD 572 juta. Dana yang terkumpul disumbangkan 770 penelitian dan program kesehatan pria seputar kanker prostat, kanker testis, dan kesehatan mental.

3. Peserta gerakan ini dipanggil dengan sebutan ‘Mo Bro’

Gerakan ini meningkatkan rasa persaudaraan diantara cowok-cowok di seluruh dunia, hingga sebutan yang paling cocok untuk mereka ialah ‘Mo Bro’. Hingga perhelatan tahun lalu, tercatat 4.026.562 Mo Bro menumbuhkan kumis untuk menggalang dana.

4. Bukan cuma cowok, cewek-cewek juga boleh ikutan, kok

Loh, gimana caranya? kan cewek gak berkumis… Iya, hampir semua cewek gak berkumis seperti cowok, namun Mo Sista (begitu dia dipanggil) tetap bisa ikutan dengan memotivasi cowok yang ia kenal untuk menumbuhkan kumis atau sekedar menjelaskan tujuan gerakan ini. Mo Sista juga bisa mendaftar, memberi sumbangan, atau mengajak orang-orang sumbangan. Pada dasarnya Mo Sista juga melakukan hal yang sama seperti Mo Bro, kecuali menumbuhkan kumis.

5. Indonesia belum menjadi peserta resmi Movember.com

Dari situs movember.com terlihat Indonesia belum termasuk dalam daftar 21 negara yang mendukung gerakan ini secara resmi. Tapi itu bukan masalah buat kamu, karena menjadi anggota resmi Movember.com cuma formalitas aja. Tanpa jadi anggota kamu tetap bisa menumbukan kumis, meningkatkan kesadaran kamu dan teman-temanmu soal penyakit-penyakit pria atau menggalang dana untuk membantu penderita kanker disekitarmu. Support your local moustache!

Dari BBC.com terungkap kalau Indonesia bukan peserta resmi di movember.com namun negara kita termasuk ramai membicarakan soal gerakan ini di Twitter, mungkin karena kita suka nge-tweet soal apa aja atau cowok-cowok Indonesia mulai sadar akan bahaya penyakit kanker.

1. Kasus kanker prostat makin meningkat di Indonesia

Kanker prostat adalah pembunuh pria paling kejam ketiga di Indonesia setelah kanker paru-paru dan kanker usus besar. Jumlah penderitanya cenderung meningkat tiga kali lipat dalam 10 tahun terakhir, berdasarkan data RS. Dharmais dan RS. Cipto Mangunkusumo. Sementara prevalensi penderita kanker prostat di Indonesia ialah 11 per 100,000 penduduk.

2. Kesadaran cowok Indonesia soal kanker sangat buruk

Parahnya, kesadaran pria soal penyakit ini sangat buruk, dimana 58.8% penderita kanker prostat baru memeriksakan dirinya setelah kanker tersebut memasuki stadium lanjut. Kita baru membicarakan satu jenis kanker lho, guys. Belum lagi dua kanker lain yang siap membunuh kamu, kanker paru dan kanker usus besar.

3. Kanker prostat akan datang diam-diam tanpa peringatan

Karena penyakit ini gak punya gejala yang jelas, pada kasus yang sering terjadi pria datang ke dokter dengan keluhan nyeri di panggul dan punggung, setelah diperiksa ternyata kanker udah menjalar hingga ke tulang belakangnya. Di seluruh dunia, sebuah kasus kanker prostat baru terjadi tiap 2.3 menit dan tiap 18 seorang pria meninggal akibatnya. Sementara 15% dari populasi pria diseluruh dunia akan didiagnosa menderita penyakit tersebut pada suatu saat dalam hidupnya.

4. Kemana kamu harus menyumbang jika Indonesia gak terdaftar di Movember.com?

Beruntungnya kita tinggal di Indonesia, di mana selalu aja ada manusia-manusia kreatif dan peduli. Meski penelitian kanker prostat di Indonesia belum gencar, dan kamu kesulitan menyumbang di movember.com (sebenarnya bisa kalau kamu pake kartu kredit), kamu bisa bergabung dengan Jakarta Movember yang pada akhir bulan biasanya mengadakan penggalangan dana untuk penderita kanker di Indonesia.

Pilihan lain ialah menyambangi event musik yang hasil penjualan tiketnya disumbangkan untuk kepentingan kesehatan pria. Selain itu kamu bisa langsung ke Yayasan Kanker Indonesia, Komunitas Taufan dan saluran-saluran donasi untuk kanker lain di Indonesia. Dengan berpikir global dan bertindak lokal seperti itu kamu bisa membawa pengaruh lebih besar untuk negara kamu sendiri.

5. Tapi jangan keliru, menyumbang dana bukan satu-satunya cara untuk ikutan Movember!

Ini asiknya kalau negara kita belum terdaftar resmi di movember.com, menyumbangkan sejumlah uang bukan satu-satunya cara untuk menunjukkan kepedulianmu. Yang bisa kamu lakukan ialah dengan memotivasi dirimu, teman kamu, ayahmu dan semua cowok yang kamu kenal untuk memeriksakan diri ke dokter demi mencegah kanker prostat.

Menumbuhkan kumis pada Movember sama dengan menyediakan space iklan di wajah kamu, bayangkan billboard kecil di atas bibirmu. Kamu akan jadi pusat perhatian dan ketika ada yang bertanya kenapa kamu tiba-tiba berkumis, jelaskan bahwa kamu sedang ikutan Movember, sebuah gerakan untuk meningkatkan kesadaran cowok soal kanker prostat, kanker testis dan depresi. Jelaskan bahaya kanker ini dan laju pertumbuhannya di Indonesia dengan angka-angka di atas. Jika perlu sarankan padanya untuk memeriksakan diri ke dokter, karena obat terbaik adalah pencegahan dan pencegahan terbaik ialah pemeriksaan dini.

Mumpung sekarang sudah memasuki November, sebaiknya kamu segera mempersiapkan diri. Kalau ini Movember pertamamu, jangan khawatir gak ada kata telat untuk berbuat kebaikan. Gali lagi informasi soal kanker prostat dan penyakit pria lain yang lagi mengancam nyawa pria Indonesia,educate yourself.

Lalu pada tanggal 1 November ini, cukur bersih dagu dan bagian atas bibir kamu sebagai tanda kalau kamu mulai berpartisipasi dalam gerakan ini. Pertahankan selama satu bulan, lalu sebarkan ilmu yang kamu ketahui dan ajak mereka untuk lebih peduli soal kanker dan penyakit lain.