citox.Avatar border
TS
citox.
Kemungkinan Ada Internal KIH tak Puas pada Jokowi & Mega? Manuver2 KIH Rugikan JKW-JK
Semua Kekuatan Politik dan Pasar Sambut Positip Pemerintahan Baru Jokowi-JK
Quote:


Tiba-tiba saja Bermunculan Manuver oleh Kader-kader Internal PDIP di DPR. Emang Ada Apa?
Quote:



Habibie Curiga Ada Kekuatan Tersembunyi yang Adu Domba Jokowi-Prabowo
Sabtu, 18 Oktober 2014 | 08:33 WIB


BJ Habibie

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie meminta tak ada lagi pihak-pihak yang mengadu domba presiden terpilih Joko Widodo dengan saingannya pada Pemilu Presiden 2014 lalu, Prabowo Subianto.

Habibie mencurigai, gesekan yang terjadi antara Jokowi dan Prabowo seusai pilpres merupakan buah dari adanya orang yang sengaja ingin membenturkan kedua kubu. "Saya selama ini tentunya ada sedikit kekhawatiran, mungkin ada kekuatan yang saya tidak tahu, yang mau mengadu domba kedua pihak," kata Habibie dalam wawancara khusus bersama Kompas TV, di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014) sore.

Akibat adu domba tersebut, kata dia, persaingan pada pilpres terasa panas tidak hanya oleh kompetitor, tetapi juga oleh masyarakat di akar rumput. Untungnya, lanjut Habibie, tak ada konflik berkepanjangan yang sampai menimbulkan perpecahan antarkelompok. "Kita lihat seperti main bola saja orang ribu-ribut. Kita bisa lihat ada dua kubu yang berhadapan, dalam satu keluarga saja misalnya, suaminya pro Merah Putih, istrinya pro Indonesia Hebat," ujar Habibie.

Wakil Presiden terakhir Soeharto ini merasa gembira akhirnya Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan empat mata sebagai bentuk rekonsiliasi. Dia berharap pertemuan tersebut bisa menjadi tahap awal bagi kedua pihak untuk membangun bangsa bersama-sama.

Jokowi, kata dia, harus bekerja sebaik-baiknya sebagai presiden. Adapun Prabowo juga bisa turut membangun Indonesia dengan memimpin Partai Gerindra sebagai oposisi yang obyektif di parlemen.

Dengan begitu, tak perlu ada isu jegal-menjegal yang selama ini dikhawatirkan banyak pihak. "Jokowi dipilih langsung rakyat sebagai presiden. DPR, MPR, dan DPD tidak bisa menjatuhkan. Dia dipilih langsung, kecuali Jokowi melanggar Undang-Undang Dasar (1945). Saya kira hal ini sudah dipahami semuanya," ucap Habibie.
http://nasional.kompas.com/read/2014...Jokowi-Prabowo


Ada yang tak puas dengan ishlah Jokowi-Prabowo? Atau ada yang tak puas akibat tidak disertakan di Kabinet?

Prabowo Heran KIH Bentuk Pimpinan DPR Tandingan
Kamis, 30 Oktober 2014 | 20:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyesalkan niat baik Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mendukung kinerja Joko Widodo-Jusuf Kalla tak bersambut di DPR. Koalisi Indonesia Hebat (KIH) justru membuat pimpinan DPR sendiri sebagai tandingan untuk pimpinan DPR yang saat ini dikuasai KMP. "Koalisi Merah Putih sejak awal memberi pengakuan kepada pemerintah. Walaupun kami merasa banyak cara-cara yang merugikan kami, tapi kami ingin suasana yang baik bagi bangsa dan negara ini," kata Prabowo di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Prabowo mencontohkan, dia bersama elite KMP lain rela hadir saat pelantikan Jokowi-JK dan memberikan selamat. Kehadiran itu, kata dia, adalah suatu niat baik untuk membangun bangsa bersama-sama. "Sebagaimana kalian ketahui, saya dan tokoh-tokoh KMP justru memberi selamat kepada pemerintahan baru. Kita memberikan dukungan dan kita menganjurkan pemerintahan baru untuk bekerja keras," ujar pesaing Jokowi-JK saat Pilpres 2014 ini.

Terkait KMP yang menyapu bersih pimpinan DPR, MPR, dan alat kelengkapan DPR, Prabowo menilai hal tersebut tak perlu dikhawatirkan. DPR, kata dia, justru akan menjadi penyeimbang dan pengawas yang kuat bagi pemerintah. "Demokrasi itu ada yang diberi mandat eksekutif dan ada yang di legislatif. Legislatif yang kuat adalah sesuatu yang menguntungkan rakyat. Ada pengawasan, ada koreksi, dan sebagainya. Kita berpikir positif. Kita tidak mau menang kalah, menang kalah," ujar Prabowo.

"Saya kira tandingan-tandingan itu bentuk ketidakdewasaan. Enggak ada itu tandingan. Ini sangat merugikan bangsa. Pikiran-pikiran seperti itu sangat merugikan bangsa," tambahnya.

KIH membentuk pimpinan DPR sendiri karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan pimpinan DPR saat ini yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih, khususnya dalam sidang paripurna terkait alat kelengkapan DPR. Mereka mengangkat pimpinan DPR yang diketuai oleh Pramono dan terdiri dari empat wakil ketua, yakni Abdul Kadir Karding, Saifullah Tamliha (PPP), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Dossy Iskandar (Hanura).

Mereka juga meminta Presiden Joko Widodo menerbitkan Perppu UU MD3 dengan harapan pemilihan DPR dipilih ulang. Mereka merasa UU MD3 itulah yang menjadi sumber masalah sehingga pimpinan DPR akhirnya "disapu bersih" oleh Koalisi Merah Putih.
http://nasional.kompas.com/read/2014....DPR.Tandingan

Jokowi Minta KIH Tak Bentuk Pimpinan DPR Tandingan
Kamis, 30 Oktober 2014 - 20:40 wib

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak membentuk DPR tandingan dan segera duduk bersama untuk mencari solusi terkait konflik di parlemen. "Presiden sebagai eksekutif sangat berharap DPR bisa segera mencari solusi-solusi politik," kata mantan Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto, di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Kamis (30/10/2014) malam.

Sehingga DPR sebagai legislatif, dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan pemerintah juga dapat menjalankan perannya untuk membangun bangsa lebih baik. "Sehingga, pilar kenegaraan bisa langsung berfungsi secara utuh untuk bisa menjalankan peran masing-masing," jelasnya.

Andi juga memastikan, Jokowi belum ada wacana Perppu menggantikan UU MD3, sebagaimana diusulkan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Belum ada usulan kongkret ke arah sana. Jadi, biasanya bila ada usulan seperti itu akan muncul beberapa kajian dari beberapa lembaga seperti Menko Polhukam," tuntasnya.
http://news.okezone.com/read/2014/10...-dpr-tandingan

--------------------------

Kalau melihat sikap Pramono Anung yang menolak dijadikan Ketua DPR Tandingan itu, kayaknya ada 'kekuatan luar' di luar kendali Megawati dibalik gerakan makar thd DPR RI itu. Juga laporan penghujat Jokowi di FB itu. Siapa?

emoticon-Takut
Diubah oleh citox. 31-10-2014 03:31
0
4.3K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan