Dream - Sebuah kisah mengenaskan yang terjadi di provinsi Guishou, China. Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun dipukuli, dicekik lalu dibuang ke tambang batubara jurang oleh ibu tirinya.

Ajaibnya, bocah bernama Jen itu mampu bertahan hidup, meski kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal, si ibu yang bernama Ting Liang (30) yakin nyawa Jen tidak mungkin selamat.

Dilaporkan Mirror.co.uk, Rabu 23 Oktober 2014, aksi sadis yang dilakukan ibu tiri Jen adalah buntut balas dendam terhadap sang suami, Gang Jian (40), karena berencana menceraikannya.

Tak terima, Ting lantas menyusun rencana jahat menghabisi nyawa Jen. Ia langsung menjemput Jen di sekolahnya setelah beralasan harus membawanya ke dokter.

Alih-alih pergi ke rumah sakit, Ting justru malah membawa Jen ke sebuah tambang batubara yang sudah tak beroperasi di kawasan Fengan, Guishou.

Begitu tiba di lokasi, Teng secara membabi-buta tanpa ampun memukuli Jen, menendang, melempari batu lalu mencekik menggunakan selendangnya.

Setelah bocah itu tak bergerak, Ting lalu melemparkannya ke sebuah jurang lubang tambang. Yakin Jen sudah tewas, ia kemudian bergegas pulang.

Terbongkar

Ayah Jen, Gang Jian panik begitu tahu anaknya tak kunjung pulang dari sekolah meski hari sudah petang. Ia lantas melapor kepolisi.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan keterangan dari kepala sekolah, diketahui Jen meninggalkan sekolah setelah dijemput Ting Liang

Awalnya ibu tiri Jen membantah ia sudah menjemput Jen. Tapi begitu diperlihatkan rekaman CCTV yang menampilkan dia tengah menggandeng bocah itu. Pelaku akhirnya tak bisa lagi mengelak.

Setelah menahan Ting Liang, polisi kemudian mencari Jen dan menemukannya dalam kondisi babak belur dan mengalami dehidrasi tiga hari setelah dia dibuang ke lubang tambang batubara.

Jen langsung dirawat di rumah sakit, sementara si ibu tiri ditahan dan terancam hukuman penjara 15 tahun karena penculikan dan percobaan pembunuhan. (Ism)