Polisi Bongkar Pabrik BlackBerry dan iPhone Rekondisi di Penjaringan
Rabu, 21/05/2014 21:13 WIB
Jakarta - Aparat Kepolisian Resor Jakarta Utara membongkar pabrik telepon pintar BlackBerry dan iPhone abal-abal yang berlokasi di Perumahan Taman Grisenda Blok C No 17 Pantai Indah Kapuk, Kecamatan Penjaringan, Jakut. Di lokasi, polisi menyita ratusan unit BlackBerry rakitan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, usaha ilegal perakitan BlackBerry itu dikelola oleh tersangka Chuandry (33), yang turut diamankan polisi di lokasi. "Tersangka telah melakukan tindak pidana perakitan perangkat telekomunikasi BlackBerry tanpa izin usaha sebagaimana dimaksud pasal 52 jo pasal 32 ayat (1) UU Telekomunikasi dan atau pasal 62 ayat (1) UU Perlindungan Konsumen dan atau pasal 24 ayat (1) UU Perindustrian," papar Rikwanto, melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (21/5/2014).
Pengungkapan bermula dari adanya laporan masyarakat terkait kegiatan home industri perakitan telepon genggam secara ilegal. Anggota Unit Krimsus Polres Jakarta Utara didampingi satpam setempat kemudian melakukan penggeledahan di lokasi. "Dan ternyata memang informasi tersebut benar, sehingga petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka," imbuhnya.
Dalam aksinya itu, tersangka membeli BlackBerry lama yang sudah rusak. Ia kemudian merakit ulang atau merekondisi BlackBerry tersebut dengan menggunakan sparepart, kotak kemasan, hologram, buku pentujuk manual dan kartu garansi yang didapat dari PT Dihon Maju Jaya. "Tersangka juga menginstall BlackBerry ataupun iPhone rekondisi itu dengan program baru," ungkapnya.
Tersangka melakukan hal itu dengan tujuan menjual barang hasil rekondisi itu seolah-olah kondisinya baru. Tersangka memasarkan kembali telepon pintar rakitan itu dengan harga smartphone kondisi baru yang asli kepada masyarakat. Pabrik BlackBerry buatan itu digerebek pada Selasa, 20 Mei 2014 sekitar pukul 18.30 WIB. Di lokasi, polisi menyita 693 unit Blackberry dan iPhone, 3 unit CPU dan printer, 1 unit alat service handphone, serta berbagai macam aksesoris handphone seperti charger, headset, CD, hologram dan lainnya. Juga disita dokumen penjualan.
http://news.detik.com/read/2014/05/2...991101mainnews
Ketimbang kalian pada ketepu BB & Smartphone rekondisi buatan Penjaringan, kenapa kagak memilih produk Smarthphone rakitan dan buatan Dalam Negeri saja?
Quote:
Produsen smartphone Indonesia yang ingin mengalahkan Dominasi Samsung dan Apple
April 24, 2014 at 12:30 pm
Samsung adalah produsen smartphone terbaik di Asia dan dunia. Tapi ada banyak pesaing lainnya yang mencoba untuk menggeser kekuasaan Samsung dan Apple. Persaingan tersebut sangat kuat terutama di Asia, dimana sejumlah produsen handphone baru berjuang di pasar lokal masing-masing, berharap dapat menarik pelanggan dengan perangkat yang bagus, tapi dengan harga yang terjangkau.
Mari kita lihat pesaing baru Samsung dan Apple di Asia yang berasal dari Indonesia. Mereka semua – baik secara individu maupun kolektif – tertarik untuk mencuri penjualan dari produsen yang lebih mapan. Mengutip sebuah lagu milik Bob Marley:
If you are a big tree, we are a small axe, sharp and ready, ready to cut you down. (Jika Anda sebuah pohon besar, kami adalah kapak kecil, yang tajam dan siap, siap merubuhkanmu.)
1. Smartfren
Smartfren merupakan perusahaan penjual smartphone paling berbeda diantara yang lainnya di daftar ini, karena juga merupakan perusahaan telekomunikasi mobile. Smartfren memiliki 12,5 juta pelanggan, dan mendorong pelanggan Indonesia untuk beralih ke Android dengan harga smartphonenya yang bersaing.
Smartfren secara konsisten meluncurkan berbagai model smartphone di Indonesia, dan akhirnya mereka berhasil menjual handphone quad-core dengan harga di bawah Rp 1,5 juta dengan Andromax G2 dan Andromax i3. Smartfren mengatakan bahwa mereka mencatat sekitar 600 ribu hingga 700 ribu aktivasi unit Andromax tiap bulannya.
Handphone andalan: Smartfren Andromax Z mempunyai layar dengan resolusi HD 720p dengan ukuran 5,5 inci; prosesor quad-core MediaTek 1.5GHz; kamera belakang berkualitas 8-megapixel dan 2-megapixel untuk kamera depan; Android 4.2; dijual seharga Rp 2,8 juta.
2. Evercoss
Walaupun memiliki desain handphone yang cenderung buruk, Evercoss tetaplah merupakan salah satu pemain besar di ranah handphone lokal Indonesia. Mereka mengganti nama brand dari Cross menjadi Evercoss dan menargetkan untuk mulai berekspansi ke pasar baru setelah pembangunan pabriknya – dengan nilai investasi Rp 1 triliun – selesai.
Evercoss mengklaim bahwa mereka berhasil menjual 1,5 juta handphone tiap bulannya di tahun 2013. Perusahaan ini menargetkan untuk menggenjot jumlah penjualan mereka hingga 2 juta unit per bulannya. Handphone andalan: Evercoss Elevate A66s mempunyai layar dengan resolusi 540p dengan ukuran 6 inci; prosesor quad-core 1,3 GHz; kamera belakang berkualitas 13 megapixel dan 3 megapixel untuk kamera depan; Android 4.2; dijual seharga Rp 2,5 juta.
3. Cyrus
Sebagaimana Evercoss, handphone Cyrus mempunyai spesifikasi yang buruk – tapi harganya hanya setengah dari handphone andalan Xiaomi, Micromax, dll. Cyrus jelas mengincar pasar smartphone yang paling bawah. Di negara yang tergila-gila dengan BlackBerry dan BBM, Cyrus dengan cerdik melakukan pra-install aplikasi BBM Android di handphonenya, dan dengan gencar memasarkannya sebagai pengganti perangkat Blackberry.
Handphone andalan: Cyrus Esia Max Pic mempunyai layar berkualitas 540p dengan ukuran 5 inci; prosesor quad-core 1,2 GHz; kamera belakang berkualitas 8 megapixel dan 2 megapixel untuk kamera depan; Android 4.1; dijual seharga Rp 1,75 juta.
4. Mito
Mito menjual tablet, feature phone, dan smartphone. Meski berasal dari Indonesia, perusahaan ini juga beroperasi di India. 80 persen penjualannya adalah dari pasar bawah, yaitu perangkat feature phone. Perusahaan ini menjual dua hingga tiga juta unit di tahun 2013, jadi Mito tidak akan menjual banyak smartphone, tapi masih layak untuk diperhatikan karena tingkat penjualan smartphonenya meningkat.
Handphone andalan: Mito Fantasy A95 mempunyai layar HD berkualitas 720p dengan ukuran 5 inci; prosesor MediaTek quad-core 1,2 GHz; kamera belakang berkualitas 8 megapixel dan 1,3 megapixel untuk kamera depan; Android 4.2; dijual seharga Rp 1,8 juta.
5. IMO
[img]http://media.***.com/docs/imgusr/2012-11/imo_mars_211112141114_ll.jpg.jpg[/img]
Handphone ini merupakan buatan PT INTI merupakan singkatan dari Industri Telekomunikasi Indonesia yang merupakan juga salah satu BUMN di Indonesia. Handphone ini patut diperhitungkan juga dipasaran. Mereka tidak hanya membuat handphone dan smartphone saja. Tablet pun mereka ada seperti IMO Tab Neo X3.
6. Polytron
Kita Selama Ini Mengetahui Produk Asal Indonesia Ini Membuat Produk2 Elektronik Seperti TV,AC,Kulkas,dll Tapi kali ini Mereka membuat Handphone. Produsen handphone Android Lokal, Polytron baru saja menambah jajaran handphone Android produksinya. Yang terbaru mereka meluncurkan dua handphone Android sekaligus, yakni Polytron Wizard Crystal W3430 dan Polytron Wizard PW1100S.
source:
http://id.techinasia.com/inilah-13-p...ung-dan-apple/
-------------------------------------------
Makanya, gan! Beli produk dalam negeri saja meski jeroannya juga dari China (di zaman globalisasi sekarang, mana adalah sebuah produk yang isi jeroannya semua asli buatan sebuah negara saja, bahkan pesawat secanggih Boeing sekalipun). Meskipun hanya rakitan atau buatan lokal, tapi jelas merknya, anti-rekondisi, dan harganya yang murah-meriah dimana duit hanya sejuta rupiah bisa dapat 3 unit smarthphone berbeda.
