- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Deretan hobi gila pangeran Arab


TS
Gravitia
Deretan hobi gila pangeran Arab
Quote:
Intro
Pada 11 Oktober 2014 lalu, selusin muda-mudi Arab Saudi ditangkap polisi. Mereka ngebut sambil melakukan drift, alias ngepot di kecepatan tinggi.
Aksi gila mereka mengendarai jip secara serampangan mencederai belasan orang, ketika salah satu mobil tak bisa mengendalikan kemiringan di sebuah tikungan. Inisiden itu terjadi di Kota Abha, pusat Provinsi Asir, sebelah tenggara kerajaan Petro Dolar tersebut.
Seperti disinyalir situs Arab News, mereka adalah anak-anak orang kaya yang membentuk geng mobil "Al Darbawiyah". Fenomena hobi gila, sebagian menjurus berbahaya, sejak lama diidap para anggota kerajaan di kawasan Teluk yang makmur berkat minyak.
Pangeran dari Timur Tengah kerap menghebohkan dunia akibat tindak-tanduk mereka menghabiskan duit hasil penjualan minyak. Hobi mereka bukan sekadar membeli mobil-mobil mahal.
Aktivitas mereka di waktu senggang sebagian tidak bisa disebut normal. Misalnya, memodifikasi mobil menyerupai bola dunia, sampai menggelontorkan jutaan Dolar demi adu balap elang.
Pada 11 Oktober 2014 lalu, selusin muda-mudi Arab Saudi ditangkap polisi. Mereka ngebut sambil melakukan drift, alias ngepot di kecepatan tinggi.
Aksi gila mereka mengendarai jip secara serampangan mencederai belasan orang, ketika salah satu mobil tak bisa mengendalikan kemiringan di sebuah tikungan. Inisiden itu terjadi di Kota Abha, pusat Provinsi Asir, sebelah tenggara kerajaan Petro Dolar tersebut.
Seperti disinyalir situs Arab News, mereka adalah anak-anak orang kaya yang membentuk geng mobil "Al Darbawiyah". Fenomena hobi gila, sebagian menjurus berbahaya, sejak lama diidap para anggota kerajaan di kawasan Teluk yang makmur berkat minyak.
Pangeran dari Timur Tengah kerap menghebohkan dunia akibat tindak-tanduk mereka menghabiskan duit hasil penjualan minyak. Hobi mereka bukan sekadar membeli mobil-mobil mahal.
Aktivitas mereka di waktu senggang sebagian tidak bisa disebut normal. Misalnya, memodifikasi mobil menyerupai bola dunia, sampai menggelontorkan jutaan Dolar demi adu balap elang.
Quote:
Syekh Hamad bin Hamdan Al Nahyan

Ini kelakuan Syekh Hamad bin Hamdan Al Nahyan. Dia adalah salah satu pewaris tahta Uni Emirat Arab.
Sejak muda, Hamad punya kecintaan besar pada kendaraan bermotor, terutama roda empat. Kalau cuma mengoleksi mobil mewah, jangan ditanya lagi. Sejauh ini, Hamad mempuyai 400 sedan sampai truk di garasinya, seperti dilansir jalopnik.com.
Memasuki usia 30-an, Hamad mengubah hobinya. Bukan sekadar membeli mobil, tapi membuat replika kendaraan-kendaraan mewah dalam ukuran raksasa. Dia pernah membuat replika mobil Dodge terbesar di dunia pada 2005.
Tak lama setelah itu, Hamad pun bikin replika jip merek Willys, yang lagi-lagi, paling besar sejagat. Ukurannya 400 kali lipat dibanding kendaraan aslinya.
Lima tahun lalu, Hamad membuka museum mobil Emirate, di luar Ibu Kota Abu Dhabi. Bangunan berupa piramida itu berisi ribuan mobil pelbagai pabrikan, dan terbuka untuk umum.
Quote:
Syekh Sultan bin Tahnun al Nahyan

Di Indonesia, kita akrab dengan hobi adu merpati. Pangeran di Teluk juga mempunyai kegemaraan yang sama. Bedanya, yang mereka paksa balapan adalah elang dari jenis langka.
Penyuka adu balap paling gila di Timur Tengah adalah Syekh Sultan bin Tahnun al Nahyan. Dia putra mahkota Uni Emirat Arab.
Bukan sembarang burung yang dia pakai balapan. Merujuk surat kabar the Guardian, Syekh Tahnun memelihara elang jambul merah (falco rusticolus), spesies langka di muka bumi, karena tinggal tersisa ratusan ekor. Pada 2009, dia memberikan seekor elang serupa pada Pangeran Edward dari Kerajaan Inggris sebagai suvenir.
Hobi balapan elang memang populer, baik di UEA maupun kerajaan lain, termasuk Arab Saudi. Tapi banyak penyayang binatang mengecam. Karena perawatan burung langka itu tidak layak. Hewan-hewan itupun dipaksa terbang puluhan kilometer demi memuaskan hasrat pemiliknya. Tak jarang mereka pulang dalam keadaan cacat dan kemudian mati.
Quote:
Syekh Hamdan bin Muhammad bin Rasyid al Maktum

Berkuda, menembak, atau minimal main golf. Itu beberapa hobi biasanya disukai dengan pangeran. Tapi Syekh Hamdan bin Muhammad bin Rasyid al Maktum, salah satu pewaris tahta Uni Emirat Arab ingin lebih.
Dia pecandu aktivitas ruangan. Salah satunya olah raga air. Tak puas cuma menyelam atau bermain jetski, pada 2011 Rasyid membeli JetLev, seperti dilansir Business Insider. Ini adalah tabung jet pribadi, sehingga penggunanya bisa terbang di ketinggian tertentu. Harga alat ini setara Rp 1,2 miliar.
Dengan mengendarai JetLev, Rasyid bisa terbang di ketinggian maksimal 8,5 meter selama dua jam nonstop. Oh, dan ini cuma salah satu mainan kesayangan Rasyid. Itu di luar ratusan kuda dan puluhan elang untuk adu balap burung di gurun.
Quote:
Pangeran Fahad bin Sultan bin Abdul Aziz

Nah, kali ini kita berkenalan dengan hobi gila Pangeran Fahad bin Sultan bin Abdul Aziz, salah satu putra mahkota Arab Saudi. Tapi kegemarannya itu mungkin terlalu berlebihan sehingga dikecam banyak orang.
Oktober tahun lalu dia ke Pakistan, khusus buat berburu spesies bangau Houbara dari Afrika Utara yang bermigrasi ke sana. Pemerintah Pakistan memberi izin dia menembak 100 ekor. Hasilnya, selama 10 hari berburu dia menghabisi 2.100 ekor, seperti dilansir carbonated tv.
Salah satu penyayang binatang Pakistan mengecam aksi gila Pangeran Fahad. "Apa alasan membunuh sekian banyak hewan, apalagi ketika hewan itu mendekati langka," kata Naim Sadiq.
Beberapa burung yang menantang untuk diburu sudah jarang ditemui di teluk. Alhasil, banyak bangsawan Timur Tengah bepergian hingga Afghanistan atau Pakistan. Untuk 2013 saja, Pakistan mengeluarkan 33 izin khusus berburu buat bangsawan Arab.
Quote:
Ya begitu lah kebiasaan para pangeran Arab untuk menghambur2kan uang mereka.. Bagi agan" sekalian, kalau berkenan boleh donk berbagi 
dan terima kasih atas commentnya

dan terima kasih atas commentnya
Quote:
0
11.3K
Kutip
96
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan